II

151 27 2
                                    

🎶🎶🎶🎶

Sejak Sojung dan Yerin memasuki ruangan fanmeeting, tak henti-hentinya Seokjin mencuri pandang ke arah Sojung. Ia berusaha menahan senyumnya agar tak terlalu lebar saat melihat Sojung.

Begitu pun dengan Sojung. Gadis itu tak mengalihkan pandangannya dari Seokjin. Terkadang ia memberikan lambaian kecil, saat pandangan mata mereka bertemu. Ada kalanya Sojung menggembungkan pipinya, karena seorang fans terlalu interaktif kepada Seokjin.

"Yerin, bagaimana penampilanku?" Sojung menghadap Yerin, sambil merapikan rambutnya yang sengaja di gerai.

"Astaga, ini sudah yang kesekian kali kau bertanya penampilanmu. Aku rasa jika kau tidak mandi pun, Seokjin tetap akan bilang kalau kau cantik."

"Aku harus cantik. Bertemu dengannya butuh waktu yang lama. Dan kau tahu sendiri, banyak yang berlomba-lomba untuk terlihat cantik di depan kekasihku," ucap Sojung sambil menatap sekelilingnya.

"Iya... iya... kau sudah lebih cantik dari yang lain," Yerin menyerah, dan menyenangkan hati Sojung agar wanita itu tidak lagi cerewet.

Sojung tersenyum senang, mendengar ucapan Yerin.

"Sebentar lagi giliranku. Aku sudah tak sabar," Sojung meremas tangan Yerin.

"Seokjin juga terlihat tak sabar. Dari tadi kulihat, matanya terus kesini. Oh iya, kau jangan lupa jaga sikapmu. Jangan sampai orang lain, terutama menejer Seokjin curiga jika kau dan dan Seokjin memiliki hubungan," Yerin mengingatkan. Ia tahu jika seorang idol pasti akan sangat dibatasi termasuk memiliki kekasih.

"Iya... iya... aku mengerti. Aku ke sana dulu," Sojung melambaikan tangannya pada Yerin, dan segera maju untuk bertemu Seokjin.

Sojung merasa gugup sekaligus bahagia.

"Ha...hai...," Sojung menyapa dengan kaku.

"Hai, Sojung. Bagaimana kabarmu?" Seokjin menyapa sambil tersenyum. Matanya benar-benar fokus pada Sojung.

"Baik. Bagaimana denganmu?" Sojung menyodorkan album solo Seokjin untuk diberi tanda tangan.

"Aku merindukanmu," bisik Seokjin, lalu tertawa kecil.

"Aku juga. Kau harus jaga kesehatan. Aku tahu jadwalmu sangat padat, tapi jangan sampai melewatkan makan dan minum vitamin. Apa aku boleh memberimu sesuatu?"

"Apa itu?" Seokjin terlihat penasaran.

"Aku membuatnya sendiri," Sojung mengeluarkan jar berisi lemon dan madu dari tasnya.

"Astaga, kau sangat bekerja keras," Seokjin langsung menyambut jar itu dari tangan Sojung.

Seokjin lalu berbicara pada menejernya untuk meminta izin menerima pemberian Sojung. Awalnya sangat menejer melarang Seokjin menerima apa pun dari fans, namun Seokjin beralasan jika ia sudah lama menginginkan lemon madu yang diolah rumahan. Setelah mendapat pertimbangan, akhirnya Seokjin mendapat izin menerima pemberian Sojung.

Waktu yang terbatas membuat mereka harus segera berpisah kembali. Sojung akan datang lagi jika Seokjin mengadakan fanmeeting lagi.

.

.

****
.

.

"Kau terlihat sangat senang," Yerin melihat Sojung masih tersenyum, walau pun mereka sudah keluar dari ruangan fanmeet.

"Tentu saja. Mana mungkin aku sedih saat bertemu dengannya. Aku sudah menunggu dengan waktu yang lama agar bisa bertemu dengannya."

"Kalian akan tetap mempertahankan hubungan ini?"

My IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang