🎶🎶🎶🎶
Baru kali ini Sojung lambat merespon pesan dari Seokjin. Biasanya ia akan segera membalas pesan dari Seokjin, ketika ia membacanya. Namun kali ini, Sojung membiarkannya, setelah membacanya.
Rasa kecewa tentu saja masih membekas di hati Sojung. Apalagi, Seokjin mengirimkan pesan di hari ke tiga, setelah acara fanmeet yang membuat Sojung kecewa.
Seokjin
"Hai sayang. Bagaimana kabarmu? Maaf, aku baru bisa menghubungimu. Ponselku ditahan oleh menejer, jadi aku tidak bisa memberitahumu kalau aku mengadakan fanmeet hari rabu yang lalu. Semoga kau sehat selalu."
Sojung hanya menghela nafasnya. Semua itu tak sepenuhnya salah Seokjin. Hanya saja, ia merasa sedikit kecewa karena penggemarnya lebih beruntung darinya.
Setelah selesai jam perkuliahan, barulah Sojung membalas pesan Seokjin. Jika ia mau, sejak tadi ia bisa membalas pesan itu tanpa harus menunggu keluar kelas.
Sojung.
"Hai, Oppa. Aku baik-baik saja. Akhir-akhir ini aku sibuk karena banyak tugas kuliah. Syukurlah kau baru memberitahuku sekarang. Mungkin aku akan merasa bersalah karena tidak bisa datang. Jangan lupa jaga kesehatanmu."
Seokjin mengernyitkan keningnya saat membaca pesan Sojung. Ia pikir, Sojung akan marah-marah karena dirinya tak memberi kabar tentang fanmeeting tempo hari.
"Mengapa dia berbohong?" Seokjin tentu masih ingat, saya itu ia melihat Sojung dan Yerin. "Mengapa dia ada di sana, jika sedang sibuk?"
Seokjin
"Wah, kau sangat giat belajar. Kita sama-sama sibuk sekarang. Aku harap, kita tetap menjaga perasaan ditengah kesibukan kita masing-masing. Aku merindukanmu, Sojung."
Sojung
"Aku sangat merindukanmu. Rasanya aku hampir lupa dengan wajahmu, jika saja kau tak muncul di tv."
Seokjin
"Saat libur nanti, aku harap kita akan punya waktu untuk bersama."
Sojung
"Aku akan menantikan masa itu."
Sojung menyimpan ponselnya kembali ke dalam tas, setelah saling bertukar pesan dengan Seokjin. Rasa kecewanya masih membekas, dan ia memilih berbohong. Ia hanya tak ingin membesarkan masalah kecil, yang hanya akan berdampak dengan hubungan mereka.
.
.
****
Hanya dalam waktu seminggu, Sojung sudah kembali seperti biasa. Ia kini sangat merindukan Seokjin. Memang benar, cinta akan mengubah segalanya.
Seperti biasa, saat masuk kelas, Sojung mendapati sekumpulan teman wanita sekelasnya sedang menonton acara musik yang Seokjin hadiri. Sudah menjadi hal lumrah bagi Sojung, mengingat kekasihnya adalah penyanyi terkenal.
"Aaa... penampilannya memang tidak pernah mengecewakan," seru salah satu gadis, saat selesai menyaksikan penampilan Seokjin.
Jika dulu Sojung merasa kesal, kini ia sangat bangga pada kekasihnya. Semua wanita tergila-gila pada Seokjin, namun Sojung tahu, bahwa hanya dirinyalah yang menjadi pemenangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol
FanfictionMemiliki pacar seorang aktor dan penyanyi terkenal tentu hal yang sangat membanggakan. Tapi, hal itu tentu tak selamanya indah. Jadwal yang padat dan aturan-aturan dari agensi, tentu membatasi pertemuan dan ruang gerak mereka. Sojung menjalin hubung...