Kini mereka semua libur, walaupun tidak lama tapi ini cukup untuk mengistirahatkan pikiran dan mental mereka.
Luffy, Zoro, Nami, sanji, Chopper, Usop, Kaya, Jimbe, dan Brook memutuskan untuk berkumpul ditaman long ring long land. Sekitar jam 3 sore mereka sudah janjian untuk berkumpul lalu bermain bersama
Seperti biasa Luffy harus meminta izin sebelum main, dia sudah kapok dulu ketika ia tidak meminta izin untuk main:). Luffy pergi keluar kamar lalu mencari keberadaan kedua orang tuanya.
"Mommy!! Daddyy!!" Dengan suara yang sedikit dibesarkan Luffy memanggil kedua orang tuanya. Robin dan Dragon yang melihat dari balkon, melihat anaknya lari lari mencari mereka. Luffy selalu mencari di tempat terakhir ketika ia tidak bertemu dengan orang tuanya, yaitu di halaman belakang.
"Luffy! Mommy dan Daddy diatas" ucap Robin lembut tapi masih bisa didengar oleh Luffy
Luffy menoleh, lalu senyum kegirangan setelah kepanikan yang melandanya, ia takut jika orang tuanya meninggal dia tiba tiba begitu saja"
Luffy bergegas menuju balkon yang berada di lantai 2, seperti ada sesuatu yang membuatnya lega ketika bertemu kedua orang tuanya.
Melihat tuan muda mereka berlari lari seperti saat kecil dulu mengingatkan para maid yang sudah lama kerja dirumah Monkey ini masa lalu, ketika tuan mudanya sudah pandai berjalan Robin dan Dragon kecapean mengejar Luffy kemana mana, Disaat tuan mudanya menangis dipikiran Luffy ia sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya padahal cuma ketaman belakang. Makino, Dadan, lylia, dan muchi yang sudah lama bekerja disini tersenyum.. mereka sudah melihat sebagian perjalanan hidup tuan mudanya yang tak selalu mulus, tapi beruntung tuan mudanya kini bisa tersenyum bahagia seperti itu.
"Mommy" Luffy datang lalu memeluk mommynya dengan penuh kasih sayang, yang dipeluk hanya bisa tersenyum
"Iya sayang, kenapa?" Robin mengelus ujung rambut Luffy harum vanila pekat tercium
"Jadi beginii, teman teman Luffy mengajak Luffy main, ketaman long ring long land katanya disana tempat yang sangat bagus" panjang lebar Luffy menjelaskan tanpa menyebutkan tujuannya
"Jadi? Kau ingin main kesana?" Nada dingin Dragon seperti tidak memperbolehkan anaknya main
"Iya, Daddy kumohon bolehkah aku main? Mommy bolehkan aku main? (´;︵;')" Luffy membuat ekspresi sedih yang tak bisa ditolak oleh Robin.
"I-iya sayang kamu boleh main kok, yakan Daddy?" Panik Robin, Robin dan Dragon sudah pernah berjanji bahwa tidak akan membuat Luffy sedih, TAPI ANAKNYA SEKARANG SUDAH SEDIHHH??? BAGAIMANA INIIII?
"Hahh, baiklah baiklah tapi ingat pulang sebelum jam 20.00 lebih dari itu Daddy tidak akan memperbolehkan kamu main selama sebulan penuh" tegas Dragon, Padahal ia tidak tega melihat anaknya yang sedih, tapi dia tidak mau anaknya terluka ataupun terjadi sesuatu dijalan(ᗒᗩᗕ)
"Yeyyy! Baiklah Daddy aku mencintaimu" kecupan tiba di pipi Dragon, Dragon tidak bergerak beberapa detik.. INI YANG DIA INGINKAN!!!, Luffy sudah lama tidak mencium Dragon dan sekarang ia mencium ayahnya?:3
"Mommy ga dicium nih?" Cemburu Robin
"Mwahh, i love you mommy"
"Love you too honey"
•
•
•
Kini jam telah menunjukkan jam 14.18 siang, Luffy bergegas mandi padahal ia sudah mandi pagi tadi tapi ntah kenapa Luffy ingin mandi lagi
Setelah mandi ia mencari outfit yang cocok untuk kesana. Dengan baju hitam dengan celana pendek putih lalu menggunakan topi jerami, Luffy merasa dirinya ganteng<(￣︶￣)>
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Think?
Random(Ada kalanya seseorang jatuh cinta) Luffy selalu mengingat kata itu yang selalu diucapkan oleh ayahnya, dan Luffy mencari tahu apa itu cinta Luffy seorang lelaki yang memiliki paras tampan nan rupawan, meskipun banyak yang menyukai dirinya, Apakah...
