Disisi lain ketika jam istirahat, Nami
dan Carrot pergi menuju taman belakang. Carrot merasa pertemuan mereka sangat canggung, sedari awal Nami hanya diam. Tak ingin ambil pusing Carrot berpura-pura tidak memperdulikan kecanggungan ini, dan hanya mengikuti Nami. Tiba-tiba saja Nami berhenti mendadak! Tentu itu membuat Carrot sangat terkejut."Nami-chi? A-ada apa?" Carrot terbata-bata
Tatapan Nami sangat tajam, seperti silet. Carrot sangat ketakutan, apakah teman yang dulu ia kenal sudah berubah? Pikiran Carrot kacau, ketakutan memenuhi pikirannya. Nami mendekat, satu persatu langkah yang ia ambil seperti melambat. 'Rasanya ingin menangis' pikir Carrot
"Carrot! Kemana saja kau? Bagaimana kau bisa selamat dari kecelakaan itu? Aku melihat sendiri pemakaman ibu dan ayah mu Carrot.. bahkan ketika pemakaman dirimu pun aku melihat semuanya. Jasadmu memang tidak ditemukan, tetapi apa yang aku lihat hari ini bukan mimpi kan?" Ucap Nami
Nami berlinang air mata, keluarga Carrot ketika itu pergi jalan jalan. Awalnya mereka mengajak Nami, tetapi Nami tidak bisa pergi karena ada acara. Ketika acara selesai, betapa terkejutnya Nami mendengar kabar bahwa temannya kecelakaan lalu mobil yang dikendarainya masuk kedalam laut. Beruntungnya jasad ibu dan ayah Carrot ketemu, tapi sayang jasad Carrot sama sekali tidak ketemu.
"Nami-chi, ini bukan mimpi ini kenyataan maaf telah membuatmu khawatir" Carrot berusaha menenangkan Nami
"Bisakah kau jelaskan apa yang terjadi Carrot?"
"Pada saat itu, aku ditemukan di pesisir pantai yang sangat jauh dari lokasi kecelakaan. Aku ditemukan oleh orang yang baik bernama nyonya Donquixote Crocodile. Mereka kebetulan sedang family time, di pulau pribadi milik mereka. Beruntungnya aku ditemukan saat itu, aku di bawa ke rumah sakit dan ketika bangun aku sama sekali tidak mengingat apa apa. Mulai saat itu lah keluarga Donquixote menjadi sponsor ku, dan aku mulai hidup di kota Alabasta tempat dimana salah satu rumah sakit terkenal milik keluarga Donquixote."
"Donquixote? Hmm aku seperti pernah mendengarnya" Nami kebingungan
"Hehehe, dia satu tingkatan dari kita Nami-chi. Donquixote D Water Law, kau mengenal nya bukan?"
Ah! Sekarang semuanya terhubung dipikirkan Nami. Maklum jika keberadaan Carrot tidak dapat ditemukan, ternyata orang yang dibalik ini adalah keluarga Donquixote. Tapi Nami sekarang tak peduli, selagi Carrot baik baik saja maka Nami ikut bahagia
"Nee Carrot! Bagaimana kalau kita jalan-jalan nanti?" Ucap Nami girang
"Baiklah! Tapi sebelum itu.. bisakah kita ke pemakaman ibu dan ayah ku dulu? Setelah sekian lama aku ingin melihatnya"
Tentu berat bagi Carrot. Seorang anak kecil berumur 7 tahun yang masih membutuhkan sosok ibu malah terpisah secara tragis. Sungguh sangat kasihan, Nami tak tega. Tapi sekarang tugasnya sebagai teman adalah menghiburnya bukan?!
"Carrot, jangan bersedih aku ada disini" suara Nami lembut
...
Istirahat telah usai, Nami dan Carrot memasuki kelas bersama sama. Tempat duduk Carrot paling belakang, lumayan jauh dari bangku Nami. Ya, itu tak masalah. Tapi kemana Luffy? Biasanya ia sudah duduk di bangkunya dan sudah sibuk dengan alamnya.
"Kemana anak itu?" Nami kebingungan
Tak biasanya Luffy sangat lambat seperti ini, beruntung guru belum datang. Apakah Sanji dan Zoro tau keberadaannya? Ck buat orang khawatir saja
"Sanji! Zoro! Kalian melihat Luffy?" Tawa Zoro dan Sanji berhenti
Setelah dipikir-pikir memang ada yang hilang, dari awal Sanji dan Zoro berpikir apa yang hilang ternyata teman lucu mereka belum datang. Sanji tentu khawatir, apalagi Zoro! Sebelum guru datang lebih baik cari sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Think?
Random(Ada kalanya seseorang jatuh cinta) Luffy selalu mengingat kata itu yang selalu diucapkan oleh ayahnya, dan Luffy mencari tahu apa itu cinta Luffy seorang lelaki yang memiliki paras tampan nan rupawan, meskipun banyak yang menyukai dirinya, Apakah...