Setelah libur 1 bulan penuh, kini mereka kembali kesekolah seperti biasanya. Mereka diacak dan mendapatkan kelas baru serta suasana baru seperti Brook, Jimbe, Usop, dan Chopper berbeda kelas dengan Luffy. Chopper dan Usop berada di kelas 11⁵, Brook dan Jimbe kelas 11². Luffy, Zoro, Sanji dan Nami berada dikelas yang sama.
Walaupun merasa janggal, Zoro tak memikirkan hal tersebut karena ia sekelas dengan sang kekasih. Zoro seperti sudah mengetahuinya , ini pasti sudah direncanakan oleh kedua orang tua Luffy.
Seperti biasa, kelas mereka dimulai dengan sesi pengenalan diri agar mereka saling mengenal satu sama lain. Semua berjalan lancar dan guru memutuskan untuk mengacak tempat duduk kembali. Beruntungnya, Luffy dan Nami tidak bersama, melainkan Luffy dengan Zoro dan Nami bersama Sanji. Itu lebih baik daripada pertemanan mereka semakin canggung.
Skipp
Sudut pandang Nami
Jam istirahat telah tiba, rasa bersalah dalam hati Nami sangat menggebu-gebu menyuruhnya untuk meminta maaf pada Luffy. Dikarenakan rasa cinta, persahabatan mereka hancur. Tapi, Nami malu untuk meminta maaf kepada pada Luffy, Luffy sepertinya baik baik saja tanpa Nami
"Lebih baik aku menjauh darinya.."
Sudut pandang Luffy
'Nami..'
Untuk sekian kalinya Luffy menangis tanpa bersuara, dia ingin meminta maaf tetapi.. Nami bahkan tidak peduli jika ada Luffy disekitarnya
"Aku minta maaf, Nami" Luffy berbisik
Nami sedang berjalan didepan Luffy tapi ia sengaja berbisik, Luffy yakin jika Nami membenci dirinya. Tapi dia harus berusaha bukan?
Sudut pandang end
"Baiklah, aku akan berakting seperti tidak terjadi apa apa" Luffy bersemangat.
Nami biasanya makan di kantin paling ujung, Luffy mengikutinya dan berlagak seperti tidak terjadi apa apa. Walaupun ia tau bahwa ia salah, jadi Luffy memutuskan untuk meminta maaf pada Nami hari ini.
"Yoo Nami, bagaimana liburan mu? Apa ada yang menyenangkan? Ne neee" Luffy bersikap seperti biasanya
Tanpa memperdulikan Nami yang diam didepannya Luffy terus bercerita, celotehan yang membuat Nami rindu.
"Ano naa, selama liburan kemarin, untuk pertama kalinya aku menolak daging aneh bukan? Lalu Sabo datang membawakan daging terenak didunia lalu-" Luffy terus bercerita, padahal Luffy tau bahwa Nami pasti akan tambah membencinya tapi jika tidak begini Luffy memang akan kehilangan temannya yang dia sayangi.
"..."
Tak ada respon sedikit pun dari Nami, Nami melihat kebawah dan menyembunyikan wajahnya.
Luffy masih berbicara agar suasana tidak canggung, tapi ia mulai kehabisan topik walaupun topiknya masih ada tapi Nami sama sekali tidak menggubris celotehannya.
"Nami.." Luffy ragu apakah ini waktu yang tepat untuk meminta maaf pada Nami? Apakah Nami akan memaafkannya? Jika gagal apakah dia akan kehilangan temannya??
Banyak pertanyaan terlintas dibenak Luffy, apalagi kenangan yang telah mereka lalui bersama membuat Luffy ingin menangis, bagaimana mereka bisa asing seperti ini sekarang? Pilihan yang buruk untuk mendatangi Nami, Nami pasti sudah sangat membenci luffy dan Luffy sudah yakin didalam hatinya bahwa dia sudah kehilangan temannya.
"Maaf, aku akan pergi selamat tinggal" kini Luffy membutuhkan pelukan dari mommy-nya tak peduli jika dia akan bolos atau cabut dia sekarang harus memeluk mommy-nya sebelum ia hilang kendali lagi.
...
"Jangan pergi Luffy, kumohon hic" Nami menangis sejadi-jadinya air mata yang sudah ia bendung kini tak dapat dibendung lagi, semuanya hancur dan selama ini membuat Nami tersiksa
Luffy tercengang apa yang selama ini ia pikirkan adalah ketakutan belaka, memang pilihan terbaik untuk duduk bersama Nami, dia tidak kehilangan teman yang ia sayangi. Luffy mendekat lalu duduk kembali ke kursi semula
"Luffy, maafkan aku. Aku tak bermaksud membuatnya jadi begini, hanya karena perasaan ku kita harus asing aku tak menyukainya, maaf sudah menyukai mu aku seharusnya sadar diri aku ini apa? Aku ini siapa? Apakah ada kesempatan kedua bagiku Luffy?" Sambil menangis Nami tetap memakan makanan yang ia pesan dikantin tadi walaupun ia menangis tapi perutnya terlalu lapar. Semenjak berteman dengan Luffy ini lah akibatnya.
"Aku juga minta maaf Nami, aku tak bermaksud untuk menolakmu, hanya saja mommy dan Daddy ku tidak memperbolehkan ku. Aku omega Nami.. seharusnya aku yang melindungi mu bukan kau yang akan melindungi ku. Ayo berbaikan dan tolong rahasiakan bahwa aku ini omega aku mohon padamu"
Setelah mereka saling maaf-memaafkan akhirnya semua berakhir, tidak ada lagi rasa cinta di hati Nami, walaupun ia masih belum ikhlas tapi dia harus berusaha. Soal rahasia bahwa Luffy itu adalah omega, percuma Nami merahasiakannya karena siapapun pasti sudah tau bahwa Luffy omega lihat saja tubuhnya kecil, pendek, kulit putih susu, nenen mping lagi apa ada yang berfikir bahwa Luffy alpha?
•
•
•Dari kejauhan kepala lumut dan alis keriting melihat bahwa teman mereka sudah berbaikan, tentu ini membuat mereka lega apalagi Sanji. Sanji selalu merasa bersalah karenanya teman-teman menjadi sangat asing, tapi syukurlah sekarang mereka sudah berbaikan. Senyuman tipis muncul dari bibir Sanji, dengan bibir pink yang menggoda. Zoro yang melihat menahan imannya, tapi kalau dicoba sedikit tidak masalah bukan?
"Sayang.. cup-" bibir Sanji kini telah beradu dengan bibir Zoro, rasa manis seperti permen membuat Zoro candu. Zoro melumat nya, dan sesekali menggigitnya tak peduli jika ada yang memperhatikan mereka yang terpenting ia sedang menahan sesuatu.
Ciuman itu lumayan lama membuat Sanji sesak, Zoro bisa menahannya lebih lama tapi dia tidak ingin membuat kekasihnya sesak nafas.
"Apa-apaan kau marimo! Kau.. kau ck bisakah lain kali kau melakukanya ditempat tertutup saja? Aku malu jika dilihat orang banyak seperti ini.." Sanji ingin memarahi pacarnya yang aghh tidak bisa dijelaskan oleh kata kata betapa kesal Sanji padanya, tapi ia menyayanginya dan tidak berani marah pada marimo satu ini
Zoro melihat sekeliling memang ada yang memperhatikan mereka, lumayan banyak jadi sepertinya Zoro harus
LARIII!!!
Zoro menggendong Sanji yang sedang malu, lari secepatnya tak peduli kemana yang penting tempat dimana kekasihnya tidak akan malu jika mereka berciuman kembali
...
Chopper, Brook, dan Usop berada dikantin yang sedari tadi menyamar, melihat adegan semuanya. Mereka bingung harus bersyukur karena teman mereka sudah baikan atau mereka ikut malu karena ada dua insan yang bucin tak tau tempat
______________________________________
Awww slay hihi lupa kalau punya cerita di wattpad aowkaoakoa
Makasihh udah baca kalau suka jangan lupa vote yaa kalau ga suka? Ya udahh di skip aja mwhahahhaha
![](https://img.wattpad.com/cover/343138951-288-k608745.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Think?
De Todo(Ada kalanya seseorang jatuh cinta) Luffy selalu mengingat kata itu yang selalu diucapkan oleh ayahnya, dan Luffy mencari tahu apa itu cinta Luffy seorang lelaki yang memiliki paras tampan nan rupawan, meskipun banyak yang menyukai dirinya, Apakah...