I Love My Enemy Turned Out To Be My Fiance [End]

welcome Karina Disa/ada cinta di setiap cerita kita

Shera pun melakukan segala cara agar kakaknya itu bangun beberapa cara yang ia lakukan...

Seperti mengguyur kakaknya dengan air hujan, berteriak pake toa di telinga sang kakak dan caranya ia yakini akan berhasil.

"Kita santet kak Zeo paling dia muntah paku atau enggak ya beling" saran Shera santai, sementara yang lain terkejut begitu juga Vanter.
"Shera Assyifa!! Itu adalah saran paling tergila! Ini kakak kamu sendiri loh masa kamu tega!!" teriak Nayeon tak percaya saran sahabat nya tersebut.
"Aman kak Zeo orangnya kuat kok" enteng Shera.
"Kalau dia mati gimana?" tanya Naomi.
"Ya udah kalian semua tinggal tahlilan di rumah aku" jawab Shera.
"Kak kata Shera dia mau nyantet kakak jika kakak tidak bangun" bisik Vanter, Zeo langsung membuka matanya.
"Nah gitu kek bangun" cetus Shera tersenyum puas.
"Kamu mau nyantet kakak Sher?!" tanya Zeo memastikan.
"Tadi nya sih iya" jawab Shera tanpa merasa bersalah.
"Adik kurang ajar! Kakak adukan nanti!" ancam Zeo sangat marah.

Ia mulai mengomel kepada adiknya sementara Shera? Dia malah ngedance B.O.M.B salah satu lagu kesukaan nya karena ada bias nya.

"Malah dance dong" celetuk Sherly.
"Benar benar ga ada akhlak!" geram Zeo.
"Di jual organ nya kayaknya gak laku" pikir Vanter.
"Tunangan psikopat!" murung Shera.
"Bagus juga ide nya kakak punya teman yang sering jual organ gadis jahil bandel and nakal seperti Shera" kompor Zeo.
"Kak Zeo!" pekik Shera sambil menggembungkan pipinya.
"Canda Shera" tawa Zeo lepas, ia tidak menyadari ada seseorang yang menatap nya terus dari tadi.
"Zeo" panggil dia, Karina Disa kita panggil saja Karina.
"H-halo K-karina s-sudah l-lama k-kita t-tidak b-bertemu yah" sapa Zeo gugup.
"Yaelah kak dengan tegas! Kayak cewek aja mana nyapa gugup lagi" sahut Shera protes.
"Berisik!" tukas Zeo masih kesal dengan adiknya itu.
"Diam aja kamu Sher" suruh Vanter malas.
"Ya iya" balas Shera ketus, Vanter mengelus rambut tunangan nya.
"Iya nih kamu apa kabar?" tanya Karina.
"Baik dong" jawab Zeo.
"Ada cerita cinta kita berdua mungkin- eh maaf aku dapat notifikasi aku matiin nah udah silakan di lanjut" ujar Nayeon, mematikan handphone nya.
"Hah,oh ya jadi sampai mana tadi?"bingung Zeo, Karina hanya tersenyum Kikuk
"Mungkin inilah rasanya rasa suka pada dirinya sejak pertama, huh ya kyaa ampun!! Coboy junior comeback lagi ini! Tapi ga ada Iqbaal Ramadhan" sedih Shera, wajahnya di tekuk.
"Gantengan juga aku" sombong Vanter pede.

"Ayo Karina kita pergi saja mereka semua mengganggu kita!" ajak Zeo mendumel, ia menarik pergelangan tangan Karina.
"I-ide b-bagus" balas Karina terbata bata, mereka berdua pun pergi.
"Sampai nanti hihihi dasar jomblo!" tawa Shera cekikikan.
"Jangan ketawa seperti itu Sher kamu kayak mbak kunti" takut Jian bergidik ngeri.
"Muka ku ini baby face ya Jian Kania! Masa di samain sama mbak kunti HELLO ga level!"lebay Shera genit.
"Harus perbanyak sabar dan tabah Van" nasihat Rayen, ia melihat sahabat nya itu memasang wajah yang sangat tertekan.
"Boleh ganti tunangan ga sih?" tanya Vanter.
"Idih emang kamu ada yang mau selain aku?! Aku sih banyak jadi gapapa kamu ninggalin aku" pamer Shera.
"Cuman Kael doang" ledek Vanter.
"Bukan hanya Kael, di Instagram Facebook apa lagi nah Twitter!" beritahu Shera, Vanter mendelik ia emosi mendengar itu.

Kemudian Zeo & Karina kembali.

"Lah ga jadi pdkt?" tanya Shera.
"Kita bakar bakar malam ini, kakak sama kak Karina udah beli semuanya" usul Zeo, memperlihatkan kantong plastik yang isinya kembang api dan lainnya.
"Wih boleh juga tuh ini kan hari terakhir kita di villa" balas Sherly setuju.
"Yeay perayaan kembang api!!" heboh Nayeon, ada tangan yang menyentil keningnya.
"Bisa diam kamu Nay?" tanya Luca, suaranya serak karena habis bangun tidur.
"Enggak! Memang nya kenapa masalah buat kamu!" jawab Nayeon.
"Kak Zeo ada beli popcorn?" tanya Shera.
"Mau beli sih tadi sudah habis padahal seru banget kalau nonton ginian sambil makan popcorn" jawab Zeo.
"Untuk kali aku setuju pada kak sayang sekali" keluh Shera, kedua kakak adik menonton drama yang ada di depan mereka.

Episode selanjutnya: malam kembang api🎇