I Love My Enemy Turned Out To Be My Fiance [End]

malam kembang api🎇

"Happy new year!!" teriak Shera.
"Dua bulan lagi Sher" peringat Jian.
"Emang gak boleh lebih awal?" tanya Shera memelas.
"Ga lah pendek" jawab Vanter menyahut.
"Ya elah" cetus Shera malas.
"Minggir minggir aku mau nyanyi!" seru Nayeon.
"Lagu potong bebek angsa ya?" tebak Luca.
"Dih ya enggak lah! Emang aku anak kecil!" marah Nayeon.
"Sut sudah Nay silakan bernyanyi kamu" suruh Sherly.
"Kamu memang yang terbaik Sherly" puji Nayeon terharu, ia mulai bernyanyi.

Lagu yang dinyanyikan oleh Nayeon

Lirik 🎶

Salahkah hatiku jatuh hati pada dirimu?
Oh, Tuhan, ternyata hanya tak mungkin 'kan tersatukan
Kita adalah ketidakmungkinan yang selalu kusemogakan
Ditemukan namun salah
Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah, berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?
Ho-oh, ho-oh
(Ho-oh)
Satu hal yang kutahu
Kita seamin tak seiman
Berbeda, berujar pada kata akhir yang sama
Kita adalah ketidakmungkinan yang selalu kusemogakan
Ditemukan namun salah
Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah, berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?
(Apakah kita salah?)
Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah, berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah? Ho-oh
Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah, berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?
Apakah kita salah?

"Galau ya?" tanya Shera kepo, ketika Nayeon selesai.
"Ck nyanyi doang aku Sher" jawab Nayeon berdecak.
"Yakin? Yang bener? Weh Nayeon galau!!" heboh Shera.
"Galau mikirin apa? Siapa? Kok bisa galau?" tanya Shoujo bertubi-tubi, ia baru bangun dari tidur nya.
"Shera!! Mana mungkin seorang Nayeon galau!" jawab Nayeon, berusaha menyangkal.
"Tapi ga usah teriak teriak juga kali" tegur Luca.
"Ya maaf gara gara Shera sih tadi" tuduh Nayeon.
"Kok aku?" heran Shera.
"Aku setuju dengan mu Nay" celetuk Vanter.
"Tiang listrik! Jangan ikut campur!" sebal Shera.
"Baik baik" balas Vanter.
"Ayo berhenti kembang api nya udah mulai" perintah Karina.
"Kak Karin" panggil Shera.
"Ada apa Shera" balas Karina lembut, dia sangat menyayangi gadis itu apalagi saat Shera masih kecil karena baginya gadis itu sangat manis & lucu sampai sekarang.
"Kak Karin kenapa suka sama kak Zeo sih?" tanya Shera, Zeo mendelik tak suka ia langsung ingin melemparkan sesuatu pada adiknya tersebut.
"Ga tau juga kakak kok bisa? Padahal kakak hampir mau di tembak tapi kak Karin tolak" jawab Karina.

"Siapa kak?" tanya Naomi.
"Venus Williams dia tinggi dan ganteng tapi menurut kakak,kak Zeo lebih dari itu dia baik & tulus" jawab Karina lagi.
"Keren ada bintang jatuh!" alih Zeo.
"Mana?" tanya Nayeon.
"Lihat di sana Nay" jawab Zeo sembari menunjuk nunjuk.
"Buat permohonan" gumam Rayen, sontak saja mereka semua terdiam.
"Kak Ayen percaya permohonan bintang jatuh?" tanya Jian.
"Sedikit" jawab Rayen tersenyum kecil kepada Jian, hanya Jian yang membuat Rayen senyum senyum & merasa nyaman INGAT HANYA JIAN KANIA VIOLENCIA(sorry ngegas)
"Dia berbeda sekali saat dengan yang lain" bisik Kaiga.
"Cinta itu memang buta Kai" kekeh Vian.

Mereka semua pun menikmati kembang api tersebut.

Episode selanjutnya: tak ada yang akan pernah bisa terganti