14 | Pelindungan

89 6 2
                                    

Happy reading guys ❤️❤️



Chris bergerak ke hadapanku ia berusaha melindungi ku.

"Berlindung lah di belakangku" ucapnya, terlihat tangannya meraba sesuatu dari balik bajunya. Perlahan ia mengeluarkan Pistol dari balik Bajunya. Lalu ia mengarahkan Pistol itu ke pria yang berada di Pintu.

"Kau akan mati ditangan Tuan Wilson karena sudah membuatnya terluka." Ucap Chris. Ia kembali meraba kantongnya lalu mengambil pisau kecil dengan cepat ia melempar pisau tersebut ke arah pria itu, tepat mengenai lengan pria itu, tanpa sengaja pria itu melepaskan pistolnya karena ia merasakan kesakitan di lengannya.

"Sialan, Kau itu hanya Anjing peliharaan Tuan Wilson" Teriak Pria itu.

'Door Door' Chris menembak kedua kaki pria itu, sehingga pria itu bersimpuh dihadapan Chris.

'duk' Chris menendang Bagain dada pria itu, pria itu pun jatuh terlentang, Chris dengan Teganya menginjak kuat dada Pria itu sampai pria itu terbatuk-batuk.

"Semua keputusan Tuan Wilson Harus di patuhi, apapun itu" Ucap Chris.

Ia menyeret Pria itu entah kemana, aku terus mendengar sumpah serapah yang dikeluarkan pria itu kepada Chris.

"Anak Haram, Pantas saja kau dibuang Ibumu" teriak pria itu terus mengoceh tentang anak haram.

***

Aku duduk di Atas ranjang sembari memegang Lenganku yang banyak mengeluarkan darah. Di pangkuanku terdapat kotak p3k. Aku membuka kancing gaun tidurku lalu perlahan mengeluarkan lenganku.

'Ceklek' Tiba-tiba Pintu terbuka, Muncullah Chris. Aku Spontan menutupi Bagian setengah badanku yang terlihat.

Kulihat Chris membawa Kotak p3k yang besar.

"Aku akan membantumu" ucapnya. Aku menggelengkan kepalaku.

"Tidak perlu Chris" Ucapku Lalu berdiri menyuruhnya keluar dari kamarku.

Ia dengan kasar mendudukkan aku di atas ranjang.

"Kau tidak bisa mengeluarkan peluru yang bersarang di lenganmu sendiri" Ucapnya.

Chris mulai mencoba mengeluarkan Peluru di lenganku, aku mencoba menahan rasa sakit itu. Setelah sekitar 30 menitan, Chris juga langsung menjahit Luka tembak yang ada di lenganku.

"Kau terlihat pucat" Ucap Chris ia menatap wajahku.

"Mungkin karena terlalu banyak darah yang keluar" ucapku.

"Pria tadi bernama Andrew, ia sangat membenci wanita. Ia beberapa hari yang lalu memang selalu cekcok dengan Tuan Wilson mengenai dirimu, katanya ia tidak mau kau tinggal disini. Tuan Wilson sudah menjelaskan beberapa kali kau akan membawakan keuntungan dan akan membantu memperluas wilayah tetapi ia tidak mempercayai itu dan tetap meremehkan mu."

"Miris sekali, dia akan di eksekusi oleh Tuan Wilson Besok"

"Bukannya Tuan Wilson masih Perjalanan Dinas?" Ucapku.

"Baru saja aku telpon dan menceritakan kejadian yang baru saja terjadi, Tuan Wilson akan pulang besok"

Aku yang mendengar itu merasa tidak enak, aku sangat merepotkan orang disini. Terlebih membawa masalah, dan membuat perpecahan anggota kaum Bloodis.

OUTCASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang