20

31 4 0
                                    

Happy reading ya guys ❤️

6 bulan kemudian

Hari berlalu begitu cepat aku merasa sangat nyaman tinggal dan menjadi anggota Williams Fang karena merasa terlindungi dan selalu aman. Tuan William pun sangat baik kepadaku terlampau baik malah. Sikap Tuan William kepadaku membuatku takut, takut akan perasaanku sendiri karena selalu nyaman dan senang ketika bersamanya.

4 bulan yang lalu aku pingsan ketika menaiki tangga di mansion Milik Tuan William karena terjadi gagal jantung. Saat itu Aku terbangun di ranjang rumah sakit dengan Bibi Chole dan Tuan William ada di sampingku. Katanya aku harus dilakukan operasi segera, karena jantungku sudah sangat lemah. Saat itu aku tau kalau biaya operasiku sangat mahal aku sempat menolak akan tetapi Tuan William yang menanggung semua biayanya.

Sejak saat itu aku takut jika tidak bisa menahan rasa ini kepada tuan William, karena Pria itu sangat memperlakukan ku dengan baik, ia pun mau bergantian dengan Bibi Chole untuk menjagaku di rumah sakit. Ia setiap pagi selalu menyuapiku makan. Tapi tahukah kalian 2 bulan kemudian setelah aku pulih dari operasi dan bisa berangkat sekolah, Tuan William memberiku kejutan ia memberikan sebuah kotak bludru warna merah yang isinya cincin.

"Mau kah kau bertunangan denganku Liliana?" Ucapnya saat itu dihadapan ku sambil berlutut disaksikan Bibi Chole. 

Aku yang saat itu juga memiliki perasaan suka dengannya aku otomatis menganggukkan kepalaku.Perasaan suka ku kepada makin menggunung ketika mendapat perlakuan hangatnya kepada selama ia menjagaku di rumah sakit pascaoperasi.

Tuan Wilson pun tidak mempermasalahkan pertunanganku dengan Tuan William, ia hanya menekankan perjanjian antara kami berdua yaitu 'Slot permintaan' jika aku tidak menempati perjanjian itu ia akan langsung membunuhku. Menurutnya menerima tunangan Tuan William pertanda baik karena akan semakin mudah untuk meminta wilayah bagian selatan.

Aku sekarang berada di perpustakaan untuk belajar karena 2 hari lagi Ujian kenaikan kelas ya Tahun depan aku berada di tingkat akhir. Aku terus belajar karena dimanapun kapanpun, aku pun terkadang melewatkan jam makan siangku ketika di sekolah.

Kenapa aku begitu? Karena aku ada 1 saingan siswa laki-laki dari Wilayah Hamilton yang baru pindah ke sekolah Center 3 bulan yang lalu. Ace Brookston nama laki-laki itu, aku dengar-dengar orang Tua Michael dan james sengaja mencari anak laki-laki yang sangat pintar untuk membalas dendam kepadaku karena sudah membuat Michael dan James terkurung di penjara bawah tanah selama 2 bulan. 

James dan Michael sudah keluar dari penjara bawah tanah, sesekali kami berpapasan mereka menatap penuh benci kepadaku, pernah satu kali James ketika berada dikelas James melempar ku dengan penghapus, karena ada guru yang melapor saat itu juga Tuan William datang dan mengusulkan agar aku pindah kelas saja, dan akhirnya aku di pindahkan ke kelas lain.

Ace lah yang menjadi senjata orang tua Michael dan James agar ia bisa mengalahkan ku untuk tidak mendapatkan hadiah yang fantastis itu. Aku mengusap hidung yang ternyata lagi-lagi aku mimisan karena terlalu lama belajar kepalaku pun sedikit pusing. Aku memutuskan berhenti belajar dan ingin menuju UKS. Di jalan menuju UKS aku berpapasan dengan Ace.

"Mimisan ke berapa kalinya? Aku saja tidak belajar hampir akan mengalahkan mu, bagaimana kalau aku belajar" Ucapnya. 

Mendengar itu aku menatapnya kesal.

"Buktikan di Ujian nanti" Ucapku kepadanya yang dapat membuatnya menatapku kesal, ia mengangkat tangannya ingin menamparku.

"Jika kau menamparku sekarang, sudah di pastikan kau akan kena sanksi" Sambungku lalu melongos meninggalkannya,

***

Aku menatap langit yang sedang turun Salju, ya bulan ini memasuki musim salju, cuaca sangat dingin aku yang menggunakan syal, jaket tebal dan kaos tangan masih saja terasa dingin. Jujur aku kurang suka ketika memasuki musim ini, karena aku memiliki alergi terhadap cuaca dingin. Pipiku akan memerah ketika aku tidak bisa menahan rasa dingin.

"Huuuh dingin sekali" Aku meniup telapak tanganku lalu menaiki syal ku sampai area mulut.

 "Kenapa Will lama sekali menjemput ku" gumamku sendiri, aku sekarang menunggu di depan gerbang sekolah. Will yang mengantar jemput ku selama ini.

'tring'Aku mengambil ponsel ku dibalik jaket, ternyata tuan William yang mengirim kan aku sebuah pesan.




Lanjut????

OUTCASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang