17

38 4 0
                                    

Happy reading guys ❤️❤️

Tuan Wilson Masih memelukku Erat. Sampai Suara sepatu yang bergemuruh berjalan cepat diatas lantai di luar sana menuju kearah kami, Tuan Wilson melepas pelukannya lalu menatapku sekilas setelah itu ia memposisikan badanku di belakangnya, akan tetapi ia menggenggam erat sebelah tanganku.

Muncullah beberapa Pria berpakaian serba hitam yang di punggung tangannya terdapat tatto kalajengking, aku menyipitkan mataku melihat Tuan William maju menghadap Tuan Wilson, lalu ia tersenyum ketika melihatku dibelakang Tuan Wilson.

"Apa yang terjadi? Kenapa suasananya menjadi begini? Apa aku melakukan kesalahan" aku terus bertanya kepada diriku sendiri.

"Kau tidak malu membuat keributan di Rumah sakit, ditambah menusuk anggota ku. Sudah ku bilang Liliana sehat dan tidak terjadi apa-apa dengannya. Lihatlah apa aku salah?" Tanya Tuan William Sinis.

"Kau ikut campur saja sudah salah" Ungkap Tuan Wilson.

"Ikut campur? Memangnya kau siapa? Liliana pun masih berstatus kaum Mono, aku mengajaknya beberapa hari yang lalu untuk bergabung ke wilayahku, untuk mendapatkan perlindungan atas dirinya. Nyawa nya hampir melayang 6 hari yang lalu karena ia ditusuk orang entah siapa itu" Ucap Tuan William

"6 hari yang lalu? Apa aku tertidur selama 6 hari" Batinku. Aku merasa baru tadi malam aku pingsan.

Hening. Tuan Wilson tidak menjawab kurasakan genggaman tangannya semakin erat menggenggam tanganku.

"Gelang GPS yang kau buang di bak sampah itu sudah cukup menjawab" Ucap Tuan Wilson.

"Budak?" Tanya Tuan William.

"Tahanan?" Tanya nya lagi.

Tuan Wilson tidak menghiraukan itu, ia berjalan sambil menarik tanganku pergi meninggalkan Tuan William.

Saat dihadapan Tuan William, pria itu tiba-tiba saja menahan pergelangan tanganku.

Tuan Wilson berhenti berjalan lalu menatap Tuan William tajam.

"Menghiraukan orang memang sudah menjadi kebiasaan mu" ucap Tuan William.

Aku meringis menahan sakit bekas infus ditambah cengkraman kuat dari genggaman Tuan Wilson.

"Jangan ikut campur, Tahanan ataupun Budak itu bukan urusanmu, lepaskan tanganmu darinya" ucap Tuan Wilson.

"Kau harus segera mengangkatnya menjadi anggota wilayah mu agar ia tidak di ganggu oleh wilayah lain, jika tidak segera dilakukan aku akan membawanya masuk wilayahku. Kau tau sendiri aku yang memiliki kuasa tertinggi dari pada kau dan Hamilton"

Setelah mengatakan itu Tuan William melepaskan tangannya dari pergelanganku.

***

Sekarang aku hanya berdua di dalam Mobil Tuan Wilson, kulihat Tuan Wilson sedang menahan Amarah. Aku mencengkram Seat bell kuat karena mobil yang di kendarai Tuan Wilson melaju kencang.

'Ciiiit' Tuan Wilson mengerem mendadak ketika ada sebuah mobil di depan berhenti karena lampu merah, Tangannya menahan bagian depan dadaku ketika aku akan menghantam dasboard.

"Siapa yang menusuk bahumu?" Tanyanya memecah keheningan, mobil masih berhenti karena masih lampu merah.

"Te-teman sekelas mereka dari wilayah Tuan Hamilton. Sebelumya Tuan pernah juga menahannya ketika pertama kali aku bertemu dengan Tuan"

"Aku baru menemukanmu hari ini, kau tertidur selama 6 hari. Gelang GPS mu mati selama 6 hari itu dan baru kembali menyala hari ini Chris menemukannya di Bak sampah rumah sakit"

OUTCASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang