18

72 5 0
                                    

Happy reading guys ❤️❤️❤️❤️

Sekitar 45 menit kemudian Ketiga Pemimpin sudah lengkap berkumpul. Mereka bertiga duduk di atas sofa di hadapan Liliana. Kepala sekolah mulai menjelaskan terkait video yang beredar di forum sekolah.

Disini Kepala sekolah terdengar menyudutkan Liliana, gadis itu hanya bisa terdiam menundukkan kepala. Sambil memainkan jarinya.

"Tuan Hamilton, Tolong Hukum gadis ini. Masukkan dia kedalam list penjara bawah tanah" Ibunya Michael mengatakan itu setengah marah dengan nada yang tinggi.

"Gadis ini sudah membuat telinga Michael hampir cacat, Tuan Hamilton ini sudah termasuk penyerangan anggota Wilayah Hamilton. Saya selaku ibu dari Michael berharap Tuan memberikan keputusan yang adil." Lanjutnya.

Setelah mengatakan itu Terlihat ketiga Pemimpin Wilayah tampak menimbang-nimbang.

"Eksekusi Tembak mati saja tuan!, gadis ini hanya kaum Mono yang tidak berguna." Ibunya Michael terus berbicara.

"Ada baiknya jika kita langsung mendengar cerita langsung dari orangnya, untuk Michael katakan apa yang terjadi" Ucap Tuan Hamilton.  

"Saya dan teman saya sedang di dalam Toilet, Tiba-tiba saja Gadis itu masuk lalu mengigit telinga saya."

"Apakah benar begitu?" Tanya Tuan Hamilton kepada Liliana dengan tatapan tajam tanpa ekspresi.

Liliana menggelengkan kepalanya.

"Mereka merundung saya Tuan, Michael sengaja menyerahkan gunting kepada James lalu memotong-motong rambut saya secara asal. Benar Saat itu saya mengigit telinga Michael itu karena saya Marah. Saya sudah lama di Rundung oleh mereka Tuan, Karena Mereka menganggap saya hanya kaum Mono yang tidak bisa berbuat apa-apa. Apakah saya pantas di katakan sebagai Pelaku dan Di hukum? Hanya karena dia anggota Dari Wilayah?"

'Plak' Ibu Michael menampar Pipi Liliana. Liliana yang tidak tau ia tidak bisa menghindar lagi.

"Gadis sialan apa yang kau katakan, Video itu sudah jelas"

Ibu Michael menjambak Rambut Liliana kuat.

"Lepaskan, Jangan membuat keributan disini" Tuan William mendekati Ibu Michael lalu menarik tangan Wanita Tua itu untuk melepaskan tangannya dari rambut Liliana.

Kepala sekolah menenangkan ibu Michael yang masih terlihat marah lalu membawanya kembali duduk.

"Beberapa Hari yang lalu sekitar pukul 18.00 saya ingin mengambil beberapa dokumen penting di sekolah. Tapi saya melihat Liliana di depan Lift yang Bahunya berlumuran darah. Wajahnya juga terlihat Banyak lebam dan darah kering serta ia juga pingsan di hadapan saya. Saya pun membawanya ke Rumah sakit dan ternyata ia sangat banyak kekurangan darah dan perlu transfusi darah secepatnya. Jadi bisa di simpulkan sendiri kalau yang benar-benar bersalah siapa?" Jelas Tuan William.

"Panggilkan Teman-temanmu yang terlibat hari itu" Perintah Tuan Hamilton.

Michael berdiri lalu bergegas untuk memanggil temannya.

Beberapa Menit kemudian James datang dengan wajah sedikit tegang. Dibelakangnya ada teman-temannya terlihat dari wajah mereka kalau mereka sedang takut.

OUTCASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang