Hyunjin masuk ke dalam kamarnya setelah urusannya dengan dua vampir saudaranya selesai. Dia menghampiri Jeongin yang tengah berkutat dengan buku-buku di atas ranjangnya. Hyunjin menghampiri laki-laki itu dan melingkarkan lengannya di pinggang yang lebih muda dari belakang.
"Sedang belajar?" tanya Hyunjin sambil menyandarkan kepalanya di punggung Jeongin.
Jeongin merespon dengan anggukan, "Sebentar lagi ujian akhir. Ada apa? Apa yang kalian bicarakan tadi?" tanya Jeongin.
"Bukan hal besar. Bagaimana jika setelah kau selesai ujian, kita pergi menemui orang tuamu?" tawar Hyunjin.
Jeongin terkejut. Dia membalikkan tubuhnya menghadapa Hyunjin. Hyunjin mundur dan memberikan tempat kepada Jeongin.
"Tiba-tiba sekali? Pasti ada sesuatu," selidik Jeongin.
"Aku bukan ingin mencurigaimu....tapi kau benar-benar aneh. Maksudku, kau ingat ketika kau menjelaskan bahwa memorimu tidak terpotong, lalu tentang gagak-gagak itu," ujar Hyunjin.
Jeongin masih tidak mengerti apa maksud Hyunjin. Ia memmiringkan kepalanya, menatap Hyunjin dengan tatapan bingung.
"Aku curiga jika kau termasuk keluarga penyihir. Hanya penyihir yang melakukan hal itu," ujar Hyunjin.
"Aku?" ujar Jeongin sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya. Maka dari itu, aku perlu mengetahui asal-usul mu terlebih dahulu," ujar Hyunjin. "Aku sangat mempercayaimu rubah kecil. Kali ini aku hanya mencari tahu tentangmu untuk meyakinkan kedua saudaraku," sambung Hyunjin.
"Baiklah kalau begitu," ujar Jeongin.
"Lalu, aku harus mengenalkanmu sebagai apa hyung?"
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine - Minsung, Changlix, Hyunjeong
Fanfiction"Milikku" BxB Pair sesuai yang tertera di judul.