⬆️⬆️⬆️⬆️⬆️
Ada yang baru,, cus baca...
Chikara pastiiiii.
🐶🐶🐶🐶🐶
*
*
*
*
*
"Ara capek ayah...!!!!!"
"Stop paksa Ara untuk berhubungan dengan Chika!!"
"Dan jangan hina kak indy...!!"
Tangan Ara terkepal ia berusaha menahan rasa emosi yang meluap
Ayah nya sungguh sangat membuat nya muak , Ara memang akui bahwa Chika itu baik, Ara juga memiliki sedikit rasa pada gadis cantik itu, tapi seseorang bernama indy masih menjadi pemenang di hati nya
"Zahra..!! Ayah lebih tau anak itu seperti apa..!!!"
"Dia sang_!!" Ucapan sang ayah terputus
"Chika lebih pelacur ayah..!!!"
"Ayah harus tau mana yang sebenarnya sudah rusak!!"
"CHIKA....PELACUR AYAH...!!"
"GADIS YANG AYAH BELA ITU LEBIH MEMALUKAN DARI PADA INDY..!!"
Ara bergetar hebat ketika mengatakan kalimat itu, ara sedikit menyeri kala mengucapkan kalimat itu.
Chika yang mendengarnya memejamkan ntata nya erat,ia merasa sangat perih, seharusnya sejak dulu ia tak pernah berharap akan sesuatu atau apapun yang bisa menerima nya
"JAGA UCAPAN MU ARA..!!"
"KALIAN AKAN SEGERA MENIKAH!!"
"Ara gk mau!!"
"Zahra....!!!!" Ayah nya mendekat ke arah ara ia sudah tak tahan dengan sikap anak nya itu,
"Kamu sudah keterlaluan...!!"
Ayah Ara menampar Ara membuat Ara tersungkur , "siapa yang mengajarkan kamu berbicara seperti itu hahh...!!"
Ayah Ara menarik Ara hingga berdiri lagi, terlihat bibir tipis Ara telah mengeluarkan setitik cairan merah
Chika menangis menyaksikan dua orang yang tengah bertengkar itu, ia tak tega melihat Ara tersakiti
Ketika ayah Ara siap akan memukul wajah Ara Chika menghadang pukulan itu, ia mendorong mundur tubuh Ara agar terhalang dari pukulan itu,
Tangan kiri Chika yang reflek terangkat untuk menghalang pukulan itu tak berpengaruh, pukulan ayah cukup kuat dan itu membuat pelipis kiri Chika membiru, dan Chika yang terhuyung
"Chika..!!" Bunda berteriak
"ja_jangan pukul Ara ayah..."
Ara mematung kalimat lirih Chika mengoyak hati nya,
"Aku gk papa ayah..."
"Ara benar..aku memang, kotor..."
"Engga Chika ,! Biarin ayah beri pelajaran bajingan itu!!"
"Ayah...ja_jangan ..Chika mohon..!" Lirih Chika tentu nya dengan air mata yang berlomba untuk terjatuh
Chika berbalik, ia menatap Ara yang menahan emosinya, ia mengusap air mata Ara yang menerobos keluar dari kelopak
Ara terdiam membisu, perlakuan Chika membuat nya sakit,
"Maaf..ya ra.."
"Chika kotor, Chika pelacur,chi_ men_jij jik kan!"
Chika tersenyum miris , "Chika. Lupa fakta itu"
"Dan dengan lancang Chika juga minta sama semesta..!"
