2 mobil beda jenis itu sedang kejar kejaran di jalan raya yang lumayan ramai,
Satu mobil berwarna hitam yang lebih besar dari pada mobil didepannya, menambah laju kendaraan nya
"Ayo..." Ucap sang gadis yang berada di dalam mobil itu, ia berusaha agar tak kehilangan mobil putih kecil itu
Sedangkan di dalam mobil kecil putih itu terdapat dua gadis, satu gadis itu tengah mengemudi dengan panik, dan satu nya lagi tak sadar kan diri, lebih tepat nya ia pingsan setelah di bius oleh gadis pengemudi
"Ha halo..!!" Seru gadis pengemudi
"Ada apa ...?" tanya seseorang lain di seberang sana
"Aku berhasil bawa Chika, tapi Ara ngejar terus..."
"Ara ada disana...? tentu aku akan membantu mu..." Seseorang itu tersenyum smrik
"Bawa chika ke lokasi yang aku kirim kan, sampai sana biar aku yang mengurus Ara.."
Mobil hitam itu terus mengejar mobil putih itu, sang pengemudi hanya hawatir dengan gadis yang tak sadar kan diri didalam mobil putih tersebut
Sedangkan sang pengemudi mobil putih terus menuntun mobil hitam agar terus mengikutinya,
Deringan ponsel Ara terus berbunyi, Ara melirik sekilas, Badrun menelfonya, ia memang memberi tahu bahwa Chika di culik tadi melalui chat, dan di pastikan Badrun kepalang khawatir membacanya, dan jika di ingat Badrun memiliki perasaan lebih pada Chika..
Ara mengangkat telfonya dan terdengar suara kekhawatiran Badrun
"Halo ara....!!"
"Bagaimana bisa...apa kau bodoh..!"
"Dimana Chika...!"
"Diam lah..! Aku sedang mengejar pelakunya," jawab Ara
"Aktifin fitur lokasinya, aku akan menyusul, cepat...!!! Sela Badrun
Setelah panggilan itu di aktifkan Ara mengaktifkan fitur lokasinya, kemudian melemparkannya sebarang pada hp tersebut
Ara terus fokus melajukan mobil nya ia tak boleh kehilangan org itu, tidak! Chika masih di dalam nya, ia tak boleh membiarkan Chika dalam bahaya, sedikit pun tak boleh!
Di mobil putih yang tengah melaju dengan panik itu, satu gadis yang mengemudi berusaha keras agar Ara tak menghentikannya, ia tak boleh membiarkan Chika kembali padanya,
Ia terus melajukan mobil nya menuntun mobil Ara agar terus mengikutinya ke alamat seseorang yang ia telefon tadi.
Mobil putih itu kini memasuki kawasan sepi penduduk ia sedikit bergidik ia tak yakin atas keputusannya membawa Chika kesana, namun ia tak punya pilihan selain percaya padanya,
Ia memasuki halaman vila yang sangat luas itu, ia terus menuju ke pintu depan vila, lalu berhenti disana ia keluar dari mobil untuk menemui seseorang yang ia hubungi.
"Fiony.....!!"
"Ah...datang juga kamu Christy...!!"
"Urus dia....!" Lanjut fiony kepada bawahannya
Christy yang di perlakukan seperti itu memberontak, lihat lah le khawatiranya membuahkan hasil,
"Fiony...!! Apa yang kamu lakukan.....!!!"
"Jangan sentuh kak Chika ku....!!!"
"Aaaarrrggggghhhh lepas.....!!"
"Hahhaahahhaha........!Christy Christy...."
"Lepas brengsek!"
"Kita sudah sepakat!!! Kau bawa Ara , aku ambil kak Chika...!!"
"Apa kau lupa siapa aku Christy...?!"
