luka;) 2

1.9K 130 9
                                    

Balik lagi nih

Maaf ya kata kata nya gk indah

Author kan emang bodoh, banyak gaya lagi sok banget bikin nih cerita xixixi

Selamat menikmati

********

Di atas kasur yg luas terdapat dua manusia yg tengah berbaring tanpa sehelai benang pun.

Satu di antara mereka terengah engah, dan satu nya tak sadar kan diri akibat perbuatan si gadis yg lebih tinggi itu

Ara, ara tak sadarkan diri setelah merasakan nikmat dan sakit yg sangat secara bersamaan, vag*na nya mengeluar kan darah terus menerus, bukan Karena darah mahkotanya! Jika memang itu darah dari mahkotanya yg terenggut tidak akan se mengalir itu

Leher nya mengeluarkan darah,banyak bercak merah kebiru biruan, pelipis nya tergores,hidung mancung nya juga ikut mengeluarkan darah, setelah melakukan kegiatan tersebut selama lima jam,

Chika,dirinya terengah engah menikmati rasa yg mengalir di dalam tubuhnya , lagi lagi dia tak bisa untuk membunuh Ara, seperti tubuh nya menolak keras melakukan hal itu terhadap Ara,

"Heeeeepprrp huufftt" lagi lagi helaan nafas panjang Chika terdengar , dirinya bangkit dari ranjang menuju meja

Chika mengambil sebuah pisau yg sering iya gunakan untuk membunuh mangsanya, dia mengangkat pisau tersebut dan memandanginya,seketika senyum smirk nya tecetak di wajah cantik nya

Dia berbalik terlihat Ara yg masih tak sadar kan diri, di mendekati ranjang Daan berdiri di samping Ara, mengangkat pisau itu , siap menusuk kan tepat di jantung Ara,

"Ayo km bisa Chika"

"Bunuh dan hilang "

"Ayolah! Km sering membunuh, dia cuma curut pengganggu di hidup mu!!"

"Tak kan ada yg mengganggu ketenangan mu setelah ini" batin Chika menguatkan tekad nya

Dan ketika Chika akan menusuk kan pisau ke jantung Ara, pisau tersebut berhenti tepat di atas dada Ara, ujung pisau tersebut telah mengenai kulit putih mulus milik Ara

Lagi lagi Chika gagal, dia berhenti ketika Ara mulai mengeluh dan menggeliat,

"Euugghh" lenguh Ara di sertai mata hitam pekat nya terbuka

"Shhhhhhhhh" kini Ara meringis merasakan sakit di sekujur badannya

Kepalanya pusing,dadanya perih dan panas , dan selangkangannya yg ngilu, membuat Ara menangis,

Ara melihat Chika membungkuk dan menempel kan pisau di dadanya,Ara berucap dengan lirih dan mata berkaca kacanya "kak i ini s sakit"

Ara menangis semakin jadi, nafas nya semakin terasa tercekat, tenggorokan kan nya perih dadanya seperti dibakar

"K kak!!"

"A ara m mohoon, i ini sakit" dengan nafas yg tercekat Ara mencoba memhohon kepada Chika,

Chika tersadar dirinya melihat Ara mencekeram dadanya,nafas Ara tersengal dengan air matanya yg terus mengalir , tubuh Ara bergetar,terlihat sangat rapuh,peluh membasahi pelipis Ara

One Shot / CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang