Yang mencintaimu memang banyak
Tapi yang mencintaimu saat kamu masih
mencintai orang lain hanya aku_____________________________
Athena memegangi lututnya dengan nafas yang tak teratur. Jantungnya berpacu cepat setelah berlari sejauh setengah kilo meter menuju sekolah. Motor tukang ojek yang ia tumpangi tadi mogok di tengah perjalanan membuat ia harus lanjut menuju sekolah dengan berlari.
Andai saja ia tadi bangun tidur lebih awal dan berangkat sekolah lebih pagi, maka meskipun motor tukang ojek itu mogok pun ia tidak akan terlambat seperti ini. Pikirnya.
Begitulah athena, ia tidak akan pernah berpikir untuk menyalahkan orang lain atas kesialan yang ia dapatkan. Seperti menyalahkan motor tukang ojek yang mogok tadi misalnya, ia tidak marah ketika motor itu mati di saat ia tengah dikejar waktu.
"waduh lo telat tujuh menit na" ucap seorang anggota osis yang sekarang bertugas menjaga pintu gerbang, kalau ada yang telat akan ia catat untuk mendapat hukuman setelah selesai upacara.
Athena mengangguk, ia kembali berdiri tegap setelah nafasnya mulai teratur.
"iya cha, salah gue" sahutnya.
Icha--anggota osis itu langsung mencatat nama athena di kertasnya, kebetulan mereka sekelas jadi sudah tau nama maupun ruangan athena.
"gih masuk, baris di barisan yang udah lo tau"
Setelahnya athena mulai memasuki area sekolahan, menaruh tas ranselnya pada bangku di depan kelas asal. Kemudian mulai turut melaksanakan upacara dengan berbaris di barisan khusus murid bermasalah hari ini.
*****
Dan di sini lah athena sekarang, ruang perpustakaan, tepat di depan meja penjaga perpus. Setelah upacara dan menaruh tas ke dalam kelasnya terlebih dahulu, ia dan siswa yang bermasalah tadi diminta untuk menyusun beberapa kardus buku yang baru, ini sebagai hukuman mereka.
Athena menghembuskan nafasnya pelan, menatap kardus di depannya. Ia mencoba mengangkat benda itu namun ternyata sangat berat. Toleh kanan toleh kiri, siswa lain nampak sudah mulai menyusun buku pada rak tertentu.
"baru sadar hari ini gue cewe sendiri yang dihukum" ucapnya ketika melihat di dalam perpus hanya dirinya yang mengenakan rok.
srek
Kardus di depan athena melayang.
"bawa kemana?" tanya lelaki di depannya yang tengah mengangkat sekardus buku di tangannya.
"itu bagian gue" sahut athena.
"berat kan? biar gue yang bawain" tebak tirta.
"y-ya udah bawa ke rak buku kelas sepuluh" tunjuk athena pada rak di pojok kanan ruangan. Tirta mengangguk kemudian berjalan terlebih dahulu.
"makasih" ucap athena pada tirta setelah lelaki itu menaruh benda di tangannya ke lantai. Tirta hanya mengangguk kemudian berjalan menjauh.
Athena pun mulai menyusun buku ke dalam rak.
duk

KAMU SEDANG MEMBACA
SALVATORE (on going)
Teen Fiction"Dulu cool boy sekarang tantrum boy." "Tirta Theodore, (t) nya tantrum." ★★★★★★ Salvatore, nama club voli di SMA MAHATAMA yang berisikan tujuh laki laki. Diketuai oleh Tirta Theodore. Selain mengejar cita-cita untuk menjadi seorang Atlet voli, masa...