Jangan lupa vote 🫰
---
Mina memantung sesaat. Tangannya bergetar dan dadanya mulai bergemuruh hebat. Celaka. Itulah yang Ia pikirkan.
2 garis merah itu berhasil meluluhlantahkan hatinya. Ia berjongjok sambil menggenggam erat benda di tangannya kuat-kuat.
Kepala Mina berputar memandang tempat tidurnya. Kemudian bayangan pagi itu kembali berputar dalam ingatannya.
_Flashback_
Changkyun mengetuk-ngetuk kemudi sambil sesekali melirik wanita di kursi belakang. Wanita itu tampak gelisah menggigiti kuku jarinya sambil menatap jalanan.
"Ge-Gwenchanaa?". Tanya Changkyun ragu.
"Ya? Oh.. Iyaa tentu".
Meskipun telah berlalu dalam 3 minggu. Dan ini hari dimana Ia akan kembali ke apartemen pribadinya. Mina merasa masih trauma berada dalam mobil yang sama bersama Changkyun.
Selama 3 minggu belakang, meskipun mereka tinggal bersama di apartemen Changkyun. Mina selalu pergi ke kampus naik bis dan berangkat lebih pagi dari Changkyun. Dan ini adalah pertama kalinya setelah kejadian nahas itu terjadi padanya.
Sesuai perjanjian, Changkyun tidak menyentuhnya sama sekali meskipun kadang mereka tidur di tempat tidur yang sama, karena meskipun mewah, apartemen Changkyun hanya memiliki 1 kamar tidur langsung dengan ruangan.
" Disini !!"
Changkyun menatap gedung setelah melewati gerbang. Apartemen yang lebih biasa darinya, namun terlihat nyaman.
Selama tinggal bersama. Ia tahu bahwa Mina tinggal sendiri di kota ini. Ayahnya seorang dokter gigi dan ibunya dokter hewan. Mina juga seorang mahasiswa kedokteran semester awal. Wanita itu masih muda, 3 tahun lebih muda darinya. Sedangkan Changkyun semester akhir yang pernah cuti 1 tahun kuliah.
Meskipun Ayah Changkyun seorang pengusaha dan Profesor. Ia cukup merepotkan di masalalu. Itu juga penyebab Ia menghentikan kuliahnya selama 1 tahun.
Mina adalah wanita yang cocok dengannya. Setidaknya itulah yang di pikirkan Changkyun. Mina belum sepenuhnya membuka hati. Meski begitu Changkyun akan bertanggung jawab atas perbuatannya. Sekalipun Mina tidak menginginkannya.
"Sayang sekali, tidak hamil".
"Apa?". Mina berbalik menatap Changkyun yang masih bersandar di samping mobil memperhatikan dirinya yang menekan pintu kaca utama apartemen.
" Hmm? Tidak. Masuk dan beristirahatlah". Changkyun tidak menunggu Mina memasuki lift. Ia masuk mobil dan pergi dari sana.
Mina juga tidak memikirkan apapun. Ia masuk lift dan ingin segera beristirahat di kamarnya yang sudah lama Ia tinggalkan.
---
"Yaa. Siapa lagi yang bisa ku bawa kalau bukan Dia". Changkyun bersandar pada sisian balkon apartemen sambil menjawab telpon dengan malas. Dan menutupnya setelah selesai.
Liburan bersama tahun ini agak berbeda. Beberapa Hyungnya telah menikah dan memiliki kekasih. Sejujurnya hanya tinggal dirinya yang tidak memiliki status pasti dengan wanitanya. Bolehkan Ia memanggilnya begitu. Wanitanya. Yaa, Mina kini adalah wanitanya.
Changkyun sedikit tertawa. Meskipun terlihat tidak perduli. Ia juga belajar banyak tentang bagaimana Hyungnya menangani wanita. Dari hal yang dipelajari bukankah itu yang akan dipraktikkan di kehidupan nyata. Yaa, meskipun kadang Ia tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Karena para Hyungnya sangat ketat menjaganya. Itu karna Ia memiliki Ayah dari kalangan terpandang. Itu membuatnya lebih berhati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshort Monsta X
FanfictionBerbeda dari apa yg kita bayangkan.. Mereka berada dalam karakter yg ada di dalam otakku (si penulis).. Jangan bayangkan kalian wanita-wanita dalam cerita ini.. !! Warning!! Tolong jadi pembaca yg bijak..!! Happy reading..!! 😘😘 ⚠️ #Dark Roman...