i'am still love you

🥀Bab 5🥀

Keesokan harinya,
"Ya ampunn temanku akhirnya keluar juga. Aku kira kamu bakal di kirim ke st mungo." Pansy menangis dramatis sambil memeluk Draco.

"Kok omonganmu gitu? Kamu ingin banget ya aku masuk sana? Jahat banget."

"Ya kan aku teman kamu sayang. Kamu jahat, aku jahat. Hehe" kata Pansy dengan senyum lebar.

"Ohh gituu, iyaa, heemm..."

Draco memukul belakang kepala Pansy keras.

"Rasain tuh."

"Draco jahat!"

"Iya lah, kan aku teman kamu!"

Draco lalu pergi meninggalkan Pansy dengan Blaise. Pansy yang mendengar itu merengek ke Blaise.
"Blaise! Temanmu jahat banget sama aku, Blaise. Marahin!"

"Aku gak ikut-ikut. Aku gak ikut-ikut." Blaise langsung pergi mengikuti Draco.

"Ihh kalian jahat!"

   Mereka bertiga pergi ke kelas sejarah. Kok kelas  sejarah lagi, kan kemarin udah? Kelas sejarah di dunia sihir ini udah kayak pelajaran matematika di dunia muggle. Seminggu bisa sampai 3 kali. Benar-benar sepenting itu mempelajari sejarah di dunia sihir.

   Draco berpisah dengan Pansy dan Blaise untuk mencari tempat duduk. Sialnya, yang kosong hanya di sebelahnya Tom. Mana di depannya ada Weasley sama Potter. Makin buruklah perasaan Draco.

"Sialan." Gumam Draco.

Draco duduk dengan wajah tertekuk. Tom yang melirik ke arahnya merasa kalau Draco tambah lucu kalau dia dalam perasaan yang buruk.

'Dia memang gak cocok punya muka pemarah. Bukannya seram malah lucu.'

Draco yang merasa Tom menatapnya, langsung menoleh.
"Kamu ngapain lihat-lihat?"

"Enggak, enggak papa."

Dan kelas pun berlangsung.

   Setelah kelas selesai, Tom berniat untuk pergi tetapi di halangi oleh 3 anak slytherin tahun pertama.

"Ada apa?" Tanya Tom.

"Aku sebenarnya malu mau minta tolong ke darah campuran, tapi karena kamu pintar aku terpaksa untuk menghampirimu. Jadi gini, aku mau kamu ngajarin aku tentang mantra. Aku buruk sekali kalau soal mantra. Kata Professor aku bisa minta bantuan kamu untuk mengajariku."

"Minta tolong" kata Tom.

"Apa?"

"Kata 'minta tolong' nya"

Mereka terdiam lalu menghela nafas.

"Baiklah. Tolong ajarin aku mantra."

Tom pun mengangguk tanda puas.

"Kalau gitu temui aku di dekat hutan terlarang setelah kelas herbologi. Kalau kamu mau mengajak yang lain silahkan."

Lalu Tom pergi.

   Setelah kelas herbologi, Tom langsung pergi ke daerah dekat hutan terlarang. Disana sudah ada 4 anak slytherin.

"Ada yang akan datang lagi nggak?"

"Ada banyak sih, tapi yang lain pada sibuk jadi cuma kami ber-enam saja."

"Tom, aku juga mau minta diajarin ramuan, gak papa?"

"Silahkan. Semua mata pelajaran aku bisa ajarin. Asalkan kalian minta baik-baik."

"Ya ya kami tahu."

4 anak itu terdiri dari, Ashlyne Wills, Roserwine Wills, Adam Bilch, Marlene Wills. Tiga gadis dari Keluarga Wills ini yang tadi meminta Tom untuk mengajari mereka. Sekalian modus.

"Kalau gitu ayo kita mulai sesi belajarnya." Ujar Tom.

   Saat menginjak tahun ketiga, Grup belajar Tom makin di kenal di asrama lain. Tapi kepopulerannya masih belum melampaui kepopuleran Draco Malfoy Cs.

   Draco Cs ini terkenal akan kekejiannya dalam membully anak-anak lain. Hal yang mereka lakukan bukan lagi sekedar jahil, tapi sudah ke ranah kriminal. Mendorong anak Griffindor hingga kakinya patah. Dan masih banyak lagi.

   Ketuanya, yaitu Draco Malfoy, di juluki oleh anak-anak lain sebagai "Boneka yang di rasuki iblis". Dia cantik, tapi auranya bisa membuat orang merinding. Bahkan ada yang mimpi di bunuh berulang kali oleh Malfoy dengan senyum jahat di wajah cantiknya.

   Banyak anak-anak takut kepadanya. Tapi ada aja  yang mau ikut geng Malfoy. Ya alasannya ada yang biar bisa bertahan hidup, ada yang memang butuh aliansi yang kuat buat nindas orang lain. Yang gak takut sama sekali sama Malfoy Cs cuma grup belajarnya Tom.

   Grupnya Tom malah gak suka sama Malfoy. Apalagi anak-anak keluarga Wills. Kalau Tomnya sih enggak. Ya gimana gak suka, crushnya mereka di bully terus. Yang bully cuma Malfoy sih. Tapi kan sama aja ya. Siapa yang gak marah coba crushnya di permaluin terus.

   Di ejek darah campuran lah, sok pintar lah, sok baik lah. Tom yang udah biasa dengarnya aja gak marah, tapi pengikutnya yang marah-marah.

.
.
.
.
.

TBC

Haloo!!
Ini bab gak panjang karena ini sebagai permintaan maaf aja karena telat up. Inginnya sih di panjangin, tapi otak author tiba-tiba ngeblank. Maaf banget😔🙏

Author akan up lagi setelah 1 minggu. Doakan semoga gk telat lagi😫🙏 kalau telat lagi author bikin bab baru lagi.

Maaf banget kalau aneh penulisannya. Author masih noob untuk soal membuat cerita😔🙏 kalau ada kritik dan saran boleh banget di bagiin ke author❤

Jangan lupa vote, comment ya para readersku tercintahh❤❤

❤Terima Kasih❤

10, Oktober 2023
Author = Sapukar
Jumlah kata = 722 kata