Chapter dua puluh

481 77 10
                                    

Best-friend

Akhir-akhir ini sinar matahari rasanya udah nembus ke kulit saking panasnya. Jeongwoo yang hari ini bete maksimal karna pacarnya digendong cowok lain, jadi makin bete maksimal kuadrat karna kepanasan dan jaketnya sama sekali gak membantu.

"Marah ya?" Liz menoel pundak lebar jeongwoo dari belakang. Sekarang mereka berdua lagi di perjalanan pulang dari sekolah.

"Gak" sahut jeongwoo sambil manyun. Kelihatan dari spion muka cowok itu ditekuk dengan mata menyipit.

Liz sedikit menghela napas. Selama pacaran, jeongwoo tipikal cowok yang kalo ngambek paling lama 10 menit. Lebih dari itu bakalan kangen, terus spam chat.

"Udah ya aku gak bisa berantem lama kayak gini. Mau seblak gak? Nanti aku gojekin ya cintakuuu"

Nggak lupa emot love sekebon.

Tapi sekarang udah hampir 30 menit terhitung dari sekolah tadi cowok itu sama sekali gak ajak liz ngobrol di motor. Biasanya ada aja yang diobrolin. Mulai dari gombalin ceweknya sendiri, sampe ngeroasting orang yang dia liat dijalan.

"Maaf tadi gak bermaksud pingsan"

Jeongwoo reflek melirik spion dengan ekspresi bingung. Mereka saling tatapan-tatapan sebentar.

"Maksudnya nggak bermaksud digendong haruto" ralat liz, "Lagian juga tadi kamu kemana waktu aku pingsan?!"

Gantian sekarang liz yang ngomel-ngomel.

"Tadi nge-lag dikit" sahut jeongwoo.

"Yaudah jadi gak usah salahin aku dong. Kamu yang salah kok"

"Nggak ada juga yang nyalahin ayang" suara jeongwoo auto melemah. Liz jadi merasa bersalah.

"Yaudah....."

"Maaf tadi cemburu liat kamu digendong sama cowok lain" muka cemberut jeongwoo kini berubah sendu, "terus juga mau marah sama diri sendiri kenapa jadi orang suka nge-lag dulu"

Hening.

Motor hitam tersebut akhirnya sampai juga di depan pagar rumah liz yang setengah terbuka.

Liz turun dari motor, berbarengan dengan leeseo dan mama-nya yang kebetulan keluar rumah mau buang sampah ke depan.

"Eh ada jeongwoo"

"Tante" jeongwoo tersenyum lebar.

"Cieee sama kak jeongwoo mulu pulangnya sekarang. Uchanjek jadi terlupakan" ini si bontot udah berani godain kakaknya.

"Kebetulan papanya liz hari ini pulang sebentar kesini. Jeongwoo mampir sini ya sekalian makan siang bareng-bareng" seru mama liz.

Jeongwoo yang tadinya nunduk malu-malu auto mendongak.

"Bjieeeeer??????"

"Bjieeeeer??????"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best-friend °Jeongwoo LizTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang