eps [ 1 ]

996 20 0
                                    

Terlihat rumah bak seperti istana dengan halaman yg luas nan hijau.
Rumah itu adalah milik keluarga liendra. Liendra adalah seorang pengusaha sukses seasia, bahkan perusahaannya telah menyebar di berbagai negara.
Di sana terdapat banyak nya pelayan wanita maupun pria, bahkan di luar rumah di kelilingi penjaga yg bertubuh kekar.

Kini keluarga liendra sedang berkumpul di ruang tamu.

" viola, Ada yg ingin ayah bicarakan" ucap seorang pria paruh baya dengan muka seriusnya.

Wanita yg bernama viola itu pun seketika menatap ayahnya dengam serius juga.
" kau tau ayah sudah tua dan kau juga sudah seharusnya mengenalkan ayah pada pasanganmu jika kau memiliki pasangan, sudah waktunya kau untuk menikah dan memberikan kami cucu nak" ucap pria itu yg tak salah lagi bernama Liendra.
Ia sudah ingin melihat anak satu satunya untuk menikah lalu meminta menantunya nanti untuk menggatikan nya di perusahaan.
Karna anaknya itu lebih fokus pada kegiatannya di permodelan dan akting.

Viola yg mendengar itu seketika mendengus kesal karna lagi lagi ayahnya memintanya untuk menikah.
Ia belum siap dan malas menjalan hubungan dengan seseorang. " ayah kau tau aku sedang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mencari pasangan, Dan lagi pula aku belum siap untuk menikah" jawab wanita itu bernama viola.

Sementara sang ayah masih membujuk sang anak. " jika kau tidak memiliki pasangan maka ayah akan kenalkan kau dengan anak teman ayah, bagaimana?" ucap liendra pada viola yg membuat putrinya tampak menatapnya malas.

Wanita yg tadinya sedang fokus membaca majalan kini kembali menatap ayahnya dengan tatapan malas.  " ayah, apa kau pikir aku tidak laku sehingga ingin menjodohkan ku dengan anak rekan bisnis ayah!" jawab viola dengan ketus.

" nak, ayahmu hanya menawarkan saja, bukan memaksamu untuk di jodohkan" kali ini seorang wanita paruh baya yg berbicara sambil menatap lembut viola bernama aulia liendra, istri liendra.

" baiklah, Aku akan membawa calon menantumu nanti dan ku harap ayah dan bunda harus menerimanya siapa pun dia" ucap viola lalu berdiri dari soffa. " Aku pergi dulu" ucapnya lagi lalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya.
Ia berjalan menuju arah pintu keluar, dengan capat penjaga pintu segerah membukakan pintu untuk nona mudanya.

Setelah keluar dari istananya ia pun segera masuk ke dalam mobil yg di mana sudah terparkir di depan pintu rumahnya, bahkan sudah ada seorang wanita tinggi berambut sebahu dengan seragam hitamnya dengan setia membuka kan pintu mobil saat melihat majikannya keluar.
Setelah memastikan majikannya sudah aman di dalam ia pun dengan cepat menyusul masuk ke mobil lalu menduduki kursi supir.

" antar saya ke lokasi syuting" ucap viola setelah wanita itu masuk.
Tanpa berlama lama wanita itupun segera melajukan mobilnya menuju lokasi syuting majikannya.

***

Tak lama viola pun sampai di lokasi syuting.
Ia turun dari mobil setelah di buka kan pintu oleh wanita berambut sebahu itu.
Viola berjalan mendekati area persyutingan dangan di buntuti oleh wanita berambut sebahu itu di belakanganya. Wanita itu bernama Shannon himaru.

Pov Shanon himaru.

Namaku Shannon himaru, Aku Wanita berdarah Indonesia dan jepang, Kini aku berusia 25thn.
Aku bekerja sebagai supir dan bodyguard untuk viola auliendra.
Di Indonesia aku hanya memgenalkan diriku sebagai Shannon seorang wanita biasa. Karna jika aku di kenal sebagai keluarga himaru akan sangat mudah ayah menemukanku. Baiklah Viola adalah seorang selebritis terkenal atau artis papan atas, Aku sudah bekerja selama 1thn dengannya.
Dia wanita yg sangat cantik, matanya yg indah, hidung yg mancung lalu bibir tipis namun sedikit berisi terlihat sangat menggoda Iman.
Di mataku dia seperti bidadari bahkan di katakan wanita yg sempurna.
Aku begitu mengaguminya dan ya, aku menyukainya.
Namun aku tidak berharap lebih pada dirinya, Aku tau dengan posisiku yg sekarang jadi itu tidak mungkin jika aku bisa bersamanya.
Berada di dekatnya saja itu sudah cukup bagiku.

Pov end.

Terlihat viola sedang sibuk syuting dengan peran yg ia mainkan.
Ia terlihat sangat menghayati dan perannya.
Tak lama waktu istirahat pun tiba dan viola segera menuju ke kursi yg sudah di sediakan oleh asisten pribadinya.
Setelah duduk asisten nya langsung memberikan air botol pada viola.

***

Waktu pun berjalan cepat dan kini sudah menunjukan pukul 9 malam.
Viola pun selesai syuting dan akan segerah pulang.
Shannon pun segera membawa majikannya itu pulang karna ia tau pasti majikannya sangat kelelahan saat ini.
Setelah menempuh perjalanan selama sejam lebih akhirnya mereka pun sampai di kediaman liendra.
Shannon melirik ke kaca spion mobil dan melihat viola sudah tertidur nyenyak.
Ia pun berbalik ke belakang dan melihat viola sedang tertidur pulas.
Shannon menatap lekat wajah viola yg sedang tidur.
Viola terlihat sangat cantik walau dalam keadaan tidur.  " dalam keadaan tidur saja kau masih terlihat sangat cantik, Aku yakin orang yg akan bersamamu pasti akan sangat beruntung bisa memilikimu" ucap Shannon yg masih betah menatap lekat wajah viola. Bahkan kini tanganya  sudah terangkat mendekati wajah viola, ia seperti ingin mengelus pipi mulus viola.
Namun belum sampai tangannya di wajah viola tiba tiba wanita itu terbangun dan menatap Shannon dengan muka bantalnya. " apa yg ingin kau lakukan? " tanya viola menatap tajam Shannon.

Shannon yg ketangkap basah oleh viola membuatnya gugup dan takut secara bersamaan." i-itu Nona, tadi ada kotoran di wajah nona" jawab Shannon takut pada tatapan viola.

Wanita itu pun merenggangkan ototnya lalu melihat sisi Kiri kanan. "kita sudah sampai tapi kau malah tidak membangungkan ku" ucap viola setelah sadar jika mereka telah sampai.

" maaf Nona, saya tidak bermaksud untuk tidak mau membangungkan nona hanya saja melihat Nona sangat nyaman dalam tidur jadi saya tidak tega untuk menggangu tidur Nona " Jelas Shannon yg kini sudah membukakan pintu mobil untuk majikannya.

Viola pun keluar dari mobil dan segera masuk ke dalam rumahnya.
Ia segera menuju ke kamarnya karna hari ini sangat melelahkan.

Pov viola.

Namaku viola auliendra.
Aku seorang model dan juga mengikuti perfilman.  Malam ini sungguh sangat melelahkan bagiku.
Apa lagi aku masih kesal dengan ayah yg lagi lagi membicarakan penikahan.
Hey aku masih sangat mudah dan belum siap untuk menikah dan melayani suami.
Tahun ini aku baru berumur 23thn dan masih banyak yg ingin aku lakukan.  Namun ayah sudah sangat ingin memiliki menantu.
Ya aku tau dia hanya ingin mencari seseorang yg bisa menggantikan posisinya di dunia bisnis, tapi sungguh aku masih belum siap untuk menikah.  Namun ada satu hal lagi yg aku pikiran. Shannon entah mengapa aku merasa ia beruba dari 5bulan yg lalu. Dari cara ia menatapku dan memperlakukanku dengan lembut. Apa karna ia sudah lama menjadi supir plus bodyguard ku?. Dan tadi samar samar aku mendengar ia mengatakan sesuatu seperti memujiku, bahkan tangannya kudapati seolah ingin menyentuh pipiku. Ku tanya ia bilang bahwa ada kotoran. Huh entahlah dia semakin aneh di mataku tapi aku juga merasa nyaman dan aman di dekatnya.
Kurasakan mataku mulai berat dan perlahan tertutup menuju ke alam mimpi.

Pov end.

Dia istrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang