Setelah Shannon dan viola jalan di pasar malam itu, hubungan mereka menjadi lebih baik.
Kini Shannon dan viola sedang beres beres di rumah yg sudah di siap kan oleh orang tuan viola.
Awalnya Shannon ingin tinggal di rumahnya sendiri tapi Aulia mengatakan bahwa itu hadiah pernikahan mereka karna belum siap untuk pergi bulan madu.
" hari ini kamu sudah harus pemotretan ya?" Tanya Shannon pada viola.
" Iya, aku juga ada beberapa kegiatan lain dan mungkin akan pulang malam" jawab viola yg sedang melihat jadwal kerja nya di ponsel.
" Aku nanti siang harus ke kantor ayahmu, entah kenapa tuan liendra memanggilku" ucap Shannon dan membuat viola mengenyitkan kening.
" Mungkin ayah ingin memberikan mu pekerjaan di kantor" balas viola yg kini sibuk siap siap untuk keluar.
" Baiklah aku pergi dulu" ucap viola yg sudah ingin pergi namun di tahan oleh Shannon.
" Aku akan mengantarmu" ucap Shannon lalu menggandeng tangan viola.
Mereka pun berjalan keluar rumah dan masuk ke dalam mobil.
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam karna Shannon sedang fokus menyetir sementara viola bingung harus mengatakan apa.
Sementara mereka sudah sarapan tadi pagi sebelum membereskan barang mereka.
***
Mereka pun sampai di lokasi pemotretan viola.
" Hubungi aku jika sudah selesai" ucap Shannon setelah memberhentikan mobilnya.
" Iya, katakan padaku jika ayah menyusahkan mu, aku akan bicara padanya" balas viola pada Shannon.
Shannon hanya mengangguk pelan sambil tersenyum.
Saat viola akan turun Shannon kembali menahan tangan viola dan membuat viola bingung.
" Kenapa?" Tanya viola menatap Shannon bingung.
Shannon tak menjawab melain kan cup! Shannon mencium pipi viola dan membuat viola kaget plus malu dengan pipi yg sudah merona.
" Ingat untuk istirahat" ucap Shannon setelah mencium pipi viola.
" I-iya, kamu juga" balas viola gugup dan langsung berlari keluar dari mobil.
Shannon tersenyum menatap tingkah istrinya itu.
Dia tau istrinya itu sedang salting karna dirinya.
Shannon pun kembali melajukan mobilnya menuju ke perusahaan ayah mertua nya.
***
Setelah sampai Shannon pun langsung masuk dan pergi ke resepsionis.
" Permisi" ucap Shannon pada seorang wanita yg bertugas di resepsionis.
" Iya, ada yg bisa saya bantu?" Tanya wanita itu dengan ramah.
" Saya ingin bertemu dengan tuan liendra dan sudah membuat janji" jawab Shannon pada wanita itu.
" Mohon tunggu sebentar dan atas nama siapa?" Ucap wanita itu lalu bertanya.
" Shannon" ucap Shannon lalu wanita itu pun menelfon dengan telfon kantor.
" Nona Shannon silahkan duduk dulu dan tunggu sebentar karna sekertaris Hana sedang menuju kemari" ucap wanita resepsionis itu.
Shannon pun hanya mengangguk berterima kasih lalu pergi ke sebuah soffa lalu duduk di sana.
Tak lama kemudian seorang wanita pun datang menghampiri Shannon.
Ia tampak cantik dan anggun berjalan ke arah Shannon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia istriku
Roman d'amourcerita ini mengandung kekerasan dan adegan dewasa. harap kalian yg masih di bawah umur untuk tidak membacanya atau di marahin emmak!!