Chapter 6

3.9K 124 0
                                    

Pagi ini aku terbangun dan melihat Andrew yang masih tertidur. Aku duduk dan tersenyum. Aku bukan orang yang munafik, aku mengalami malam yang hebat.

Aku berjalan ke arah kamar mandi dan menggosok gigi.

"Hai!"sapa Andrew.

Andrew menggosok giginya dan aku berteriak ketika melihatnya telanjang. Andrew menatapku heran.

Setelah dia selesai menggosok gigi, Andrew berkata, "Tenanglah, tadi malam kau juga melihatnya."

Aku masuk ke dalam bak mandi. Aku juga tidak lupa memasukkan foaming bath sehingga bak mandi penuh dengan busa.

Andrew masuk ke dalam bak mandi dan dia mengadah ke atas. Aku mengambil sebuah majalah musik dan membacanya.

"Sabtu ini, Morgan akan mengadakan pesta di rumahnya. Kau mau ikut?"tanya Andrew.

"Aku tidak akan pernah menghadiri pesta. Aku sangat tidak nyaman,"ujarku sambil menggelengkan kepala.

"Aku akan ke rumah Morgan,"ujarnya.

"Baiklah, aku mengerti, tukang pesta."

"Kemarilah!"ujar Andrew.

"Tidak akan pernah, Andrew!"ujarku masih terus membaca majalah.

"Apa kau pernah mencoba untuk menjadi gadis yang manja? Kau selalu terlihat menyeramkan, Jade."

"Gadis manja seperti siapa? gadis-gadis populer? Aku hanya ingin menjadi diri sendiri,"ujarku.

"Well, kenapa kau tidak mencobanya? Aku sangat ingin memanjakan seorang gadis,"ujar Andrew.

"Benarkah? Apa kau tidak risih? Gadis manja itu seperti anak kucing yang selalu mengikuti kau kemana saja."

"Tidak."

"Jika kau memberikanku seorang anak perempuan, aku akan selalu memanjakannya,"ujarnya.

"Bagaimana dengan laki-laki?"tanyaku.

"Aku akan tetap memanjakannya, kecuali saat dia sudah besar nanti. Aku akan mendidiknya sebagai pria yang bertanggung jawab,"jawabnya dengan santai.

Aku tertawa dan berkata, "Kau saja masih seperti anak kecil."

"Cepatlah kesini. Kau mau aku yang kesana?"

Aku menghela nafas dan merangkak ke arah Andrew. Aku duduk di atas badannya dan dia memelukku.

"Ngomong-ngomong, terima kasih untuk tadi malam,"bisiknya.

"Andrew? Jade?"panggil seseorang dari luar kamar mandi.

"KAMI DI KAMAR MANDI, MOM!"teriakku.

Mom Kate membuka sedikit pintu dan bertanya, "Kalian mau makan apa?"

"Panekuk!"jawab Andrew cepat.

"Baiklah, jangan terlalu lama!"ujar Mom Kate menutup pintu.

"Kau dengar apa kata Mom tadi? Sebaiknya, kita cepat,"ujarku.

"Berikan aku satu ciuman dan aku akan melepaskanmu,"bisik Andrew.

Aku mencium Andrew dan Andrew melepaskanku. Dia tersenyum melihatku dan aku masuk ke dalam shower room untuk membilas tubuhku.

"Apa?"tanyaku saat melihat Andrew yang sedang tersenyum melihatku.

"Tidak apa-apa,"jawabnya.

Aku keluar dari kamar mandi dan mengganti kimonoku dengan pakaianku. Aku menunggu Andrew dan tidak lama kemudian, Andrew keluar dari kamar mandi dan dia mengganti pakaiannya.

Stupid CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang