Aku berendam di dalam bak mandi dan mendengarkan lagu The Monster - Eminem ft. Rihanna. Aku terus memejamkan mataku.
"Sepertinya sudah cukup,"ujarku berdiri dari bak mandi dan segera membilas tubuhku.
Aku menggunakan kimono mandi ke arah dapur dan memasak omlette untuk sarapanku. Well, aku tidak memasak omlette untuk Andrew.
Aku membawanya ke halaman belakang dan memakan omlette itu sambil memandangi kolam renang yang tenang.
Setelah habis, aku masuk ke dalam dan meminum segelas susu. Setelah itu, aku pergi ke atas dan memakai pakaianku. Andrew masih tertidur dengan sangat puas.
Aku duduk di atas ranjang dan menyalakan televisi. Aku menonton Captain America dengan suara yang lumayan besar,sehingga Andrew terbangun dan berkata, "Kau mengganggu istirahatku. Bisa kau kecilkan televisinya?"
"Jika ada uang, aku akan membeli televisi yang lebih kecil,"ujarku.
"Suaranya!"ujar Andrew.
"Bangunlah, tukang pesta! Ini sudah jam sembilan pagi. Kau sudah tidur selama tujuh jam,"ujarku.
Andrew terbangun dan berjalan dengan malas ke kamar mandi.
Tidak lama kemudian, Andrew keluar dari kamar mandi dengan wajah yang segar. Dia segera memakai pakaiannya dan berjalan ke bawah.
Aku mengganti acara televisi dan berhenti di film korea yang tidak menampilkan subtitle. Aku mendengarkan mereka semua berbicara.
Andrew kembali dengan sepiring telur dan dia duduk disampingku.
"Apa itu?"tanyanya.
"Film korea."
"Bagaimana ceritanya?"tanya Andrew ingin tahu.
"Aku saja tidak mengerti apa yang mereka katakan,"jawabku.
"Kalau begitu, ganti saja ke Captain America!"ujarnya protes.
"Diam, Andrew!"ujarku.
"Ha,kau suka dengan artis korea yang memiliki wajah seperti anak kecil ini?"tanyanya.
"Diamlah! Aku sedang mendengar percakapannya."
"Kau tidak akan mengerti."
Andrew merebut remote dari tangankku dan menggantinya menjadi Captain America. Aku memukul kepalanya lagi.
"Hei, apa yang akan kau bicarakan?"tanyaku.
"Tunggu, setelah aku selesai dengan sarapanku,"ujar Andrew.
Andrew menyelasaikan sarapannya dan David mengetuk pintu, "Kamar akan dibersihkan."
Aku dan Andrew keluar dari kamar dan duduk di anak tangga. Andrew berlari ke dapur dan kembali.
"Jadi, saat Rachel ada di rumah ini, kita melakukannya dengan terpaksa. Apa kau benar-benar berubah pikiran sekarang? Well, jika kau berubah pikiran, aku tidak akan melakukannya lagi,"ujar Andrew.
"Aku tidak berubah pikiran. Aku hanya bingung. Aku takut mendengar hal-hal yang tidak ingin aku dengarkan dari orang-orang."
"Jangan dengarkan apa yang orang katakan, Jade. Bukankah kau selalu tidak peduli dengan apa yang orang katakan?"
"Andrew, ini menyangkut calon anak kita. Aku tidak masalah dengan apa yang orang katakan. Aku hanya bermasalah jika anak ini mendengar apa yang orang katakan."
"Tidak akan, Jade. Aku tidak akan membiarkannya. Well, aku akan melindungi kalian,"ujarnya.
Aku tersenyum dan Andrew merangkulku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Couple
Random[18+] Andrew tidak pernah menyangka akan menikahi seorang gadis yang menyebalkan. Begitu juga dengan Jade, dia tidak pernah menyangka akan menikahi seorang pria yang dia benci. Mereka kira, hidup mereka akan sangat membosankan, tapi semuanya berbeda.