Chapter 5

4.3K 131 1
                                    

Sabtu adalah hari yang menyenangkan. Aku bisa bangun siang, santai dan aku tidak perlu memasak untuk Andrew.

Aku menggosok gigi dan mencuci wajahku. Aku memakai pakaian olahraga dan pergi ke lapangan yang ada di belakang rumahku.

"Kau berolahraga juga?"tanya Andrew sambil melemparkan bola basket ke dalam ring.

"Yeah, olahraga itu perlu. Apalagi aku tinggal di kota yang aneh dan ramai dengan orang banyak,"ujarku sambil pemanasan.

"Aneh?"tanya Andrew.

"Yeah, halte disini selalu makau boulevard di akhir namanya. Contohnya, Shane Boulevard. Halte jalan raya Shane?"kataku sambil merebut bola basket dari Andrew.

"Karena letaknya di jalan raya,"ujar Andrew mengambil bola basket yang telah aku masukkan ke dalam ring..

"Halte selalu di jalan raya, bukan?"tanyaku berusaha merebut bola basket dari Andrew.

"Buat apa kita memikirkannya?"tanyanya sambil memasukkan bola basket ke dalam ring.

Aku berhasil merebut bola basket dari Andrew dan Andrew berusaja merebut kembali. Aku tertawa dan Andrew memelukku dari belakang. Dia masih berusaha merebut bola basket.

"Lepaskan,"ujarku masih terus tertawa.

Seseorang berdeham dan ketika kami menengok, Daddy Paul dan Mom Kate disini. Wow, kejutan yang tidak diinginkan olehku dan Andrew.

"Aku mendapat laporan dari Rachel. Aku meragukannya sekarang,"ujar Mom Kate.

Andrew melepas pelukannya dan berkata, "Well, Mom."

"Cepatlah mandi, aku akan menyiapkan sarapan untuk kalian,"ujar Mom Kate.

"Aku akan membantumu,"ujarku kepada Mom Kate.

"Kau harus mandi cepat, jika mau membantuku. Kecuali, kalau kau dan Andrew mandi bersama,"ujar Mom Kate sambil mengedipkan matanya.

Aku tersenyum dengan terpaksa dan berlari ke atas. Aku segera mandi dan Andrew memasuki kamarnya untuk mandi. Setelah mandi, aku langsung berlari ke bawah dan melihat Mom Kate yang sedang bersiap untuk memasak.

"Kita akan menyiapkan roti isi telur,"ujar Mom Kate.

Aku mengambil wajan dan memasak telur, sedangkan Mom Kate memanggang roti.

"Bagaimana rasanya, Jade?"tanya Mom Kate.

"Apa?"tanyaku tidak paham.

"Bagaimana dengan milik Andrew? Apa kau puas dengannya?"tanya Mom Kate dengan nada meledek.

"Dimana Andrew?"tanya Daddy Paul.

"Dia sedang mandi. Mungkin, sebentar lagi selesai,"jawabku.

Daddy Paul berjalan ke arah ruang tamu lagi dan suasana dapur menjadi sangat canggung setelah pertanyaan tadi. Aku tidak pernah melihatnya dan aku sangat tidak ingin melihatnya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, sayang."

"Hai, Mom!"sapa Andrew sambil mencium pipi Mom Kate.

"Hai, sayang!"jawabnya.

Andrew langsung mengambil minuman dari balik lemari dan Mom Kate berkata, "Kau tidak menyapa istrimu?"

"Aku sudah menyapanya saat bangun tidur,"ujar Andrew.

"Aku belum melihatnya,"ujar Mom Kate.

Mom Kate menatap Andrew dan Andrew menghela nafas sambil menyapaku, "Hai, Jade!"

Stupid CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang