Chapter 9

3.4K 119 1
                                    

"Apa-apaan ini?"tanyaku ketika melihat orang-orang menertawakanku.

"Jade!"panggil Leah.

Leah menghampiriku dan menyerahkan ponselnya. Well, aku bisa melihat Morgan yang menyebarkan fitnah. Dia bilang, aku adalah perebut pria.

"Biarkan saja, aku bukan orang seperti itu."

Aku dan Leah berjalan ke arah taman dan Morgan menghampiriku. Dia tersenyum licik dan berkata, "Aku tahu kalau kau yang mengajak Andrew untuk bertemu di Mall."

"Kau adalah pecundang,"ujarku.

"Ini hukuman untuk orang yang berani merebut Andrew dariku,"ujarnya.

"Kau tahu, Maureen? Kau sangat menjijikan dan aku pikir, kau cocok untuk memasuki rumah sakit jiwa di Wallfolks!"

"Kau bertemu dengan Andrew?"tanya Leah.

"Yeah, Leah!"jawabku.

Morgan tersenyum licik kepadaku dan berkata, "Untuk kau ingat, aku pacar Andrew dan dia akan terus membelaku. Kau hanya temannya saat SMU."

"Kau benar, aku hanya temannya. Tapi suatu saat kau akan sangat menyesal memperlakukanku seperti ini, jalang!"ujarku kesal.

"Jalang? Kau yang jalang!"ujarnya sambil mendorongku.

Leah terkejut dan aku mendorong Morgan sambil berkata, "Jangan pernah menyentuhku."

Morgan menghela nafas dan mendorongku. Aku memejamkan mataku dan berkata, "Kau gadis pirang bodoh yang bahkan memiliki wajah yang sangat buruk!"

"Berhenti!"ujar Leah ketakutan.

"Aku memiliki tubuh yang indah. Tidak seperti dirimu."

"Kau pikir tubuhmu indah? Aku tahu kulitmu tidak alami, Maureen!"ujarku.

Andrew datang dan memisahkan kami. Morgan langsung memeluk Andrew dan aku memandang Morgan dengan jijik.

"Jade, sebaiknya kau pergi."

"Dengan senang hati!"ujarku mengajak Leah pergi.

Aku dan Leah pergi ke sisi lain dan Leah bertanya, "Kau pergi dengan Andrew?"

"Yeah!"jawabku.

"Kau tahu, Jade? Kau terlihat sangat mencurigakan. Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan?"tanyanya.

"Apa? Tidak. Tidak! Maksudku, aku tidak menyembunyikan apapun."

"Kau dan Andrew selalu datang bersamaan dan kau tahu segalanya tentang Andrew."

"Itu hanya kebetulan,"ujarku.

Jade menatapku dan dia mengambil tanganku. Dia mengarahkan jari manisku yang memakai cincin ke wajahku.

"Ibuku memberikannya,"ujarku.

"Atau Andrew?"tanyanya.

"Apa yang kau bicarakan?"tanyaku.

"Aku bukan orang bodoh, Jade. Aku tahu ini adalah cincin pernikahan dan aku pernah melihat Andrew memakai cincin yang sama denganmu,"ujarnya sambil memainkan cincinku.

"Bukan,"jawabku sambil menggelengkan kepala.

"Lepaskan cincin ini, Jade!"perintah Leah.

Aku melepaskan cincin ini dan memberikannya kepada Leah. Dia tersenyum lebar dan berkata, "Andrew Zachary Colton."

"Yeah, kau benar."

"Kenapa kau menyembunyikannya?"tanyanya.

"Usiaku delapan belas tahun dan aku malu menerima kenyataan kalau aku sudah menikah dengan Andrew,"ujarku.

Stupid CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang