26. Penipuan

1.1K 119 6
                                    

"adekk di cariin sama temennya tuh di bawah!"

"dekkk buruan turun!! temennya udah nungguin!"

"saki!!"

sakura menggeliat pelan ketika tidur nyamannya merasa terusik oleh suara ibunda yang terus memanggil namanya dengan suara keras

"astaga anak gadis jam segini masih tidur." oceh mebuki yang berdiri di tengah kusen pintu kamar tidur sakura, perlahan kaki mebuki melangkah masuk ke dalam kamar tidur sakura

mebuki berjalan ke arah gorden kamar sakura, membukanya dengan sekali gerakan kasar membuat kamar yang semula redup menjadi terang benderang, menunjukan atensi matahari di luar sana

sakura mengerutkan kening ketika cahaya panas menimpa wajahnya, gadis gulali itu membuka kelopak mata pelan kemudian menutupnya kembali, berusaha menyesuaikan cahaya yang akan masuk ke matanya

mebuki berdecak kesal sambil berkacak pinggang berdiri di samping ranjang sakura, melihat putri bungsunya yang sedang menutup wajah dengan guling

"ayo bangun, di tunggu temenmu di bawah." ucap mebuki, menarik lengan sakura hingga anak bungsunya terduduk

sakura menutup mulutnya dengan telapak tangan saat menguap, mata hijaunya melirik mebuki yang menatapnya dengan raut wajah kesal

"humm bunda, saki masih ngantuk." lirih sakura dengan suara khas orang bangun tidur, tangannya menggosok mata yang terasa gatal

"mau bunda suruh pulang anaknya?" tawar mebuki

sakura mengangguk cepat, mengiyakan tawaran bundanya

mebuki mendengus lalu menarik telinga sakura dengan gemas "buruan bangun, bunda ngga ngizinin kamu ngga sopan sama tamu ya." kata mebuki kemudian melepaskan jeweran di telinga sakura

sakura mengusap telinganya yang memerah karena jeweran mebuki, bibirnya mengerucut kesal tak lupa melirik ibunda dengan sorot mata tersakiti

terus gunanya nawarin apa bund? - batin sakura dongkol

mebuki berbalik badan dan berjalan meninggalkan sakura yang masih terduduk di kasur, mengumpulkan nyawa




manik hijau sakura melihat kepergian mebuki dari kamarnya tanpa menutup kembali pintu kamar, sakura mendesah malas kemudian ia sedikit menggeser badannya untuk menginjakan kaki di lantai dan berjalan menutup pintu serta pergi menuju kamar mandi

karena sakura bukan tipikal orang yang menemui seseorang tanpa mandi

sakura menuruni tangga dengan langkah gontai seakan menunjukkan ketidakniatan ia bertemu dengan tamunya kali ini, demi apapun sakura masih mengantuk karena kemarin ia menonton film sampai larut malam dan baru tertidur dini hari

jadi jangan salahkan sakura bila gadis itu bangun siang ಠ⁠◡⁠ಠ

masa iya libur sekolah tidurnya jam 9 malam?

kan ngga afdol

bibir Sasuke tersenyum tipis melihat wajah badmood sakura dengan rambut basah yang gadis itu tutupi dengan handuk kecil

sakura menatap malas wajah sumringah Sasuke yang terus menatapnya, hari ini sakura mengenakan pakaian rumahan seperti kaos oblong buluk dan celana pendek

sakura tidak ingin bermolek di depan Sasuke, toh mereka hanya akan diskusi proker

"selamat siang putri." sapa hangat Sasuke ketika sakura sudah duduk di ruang kosong sofa dekatnya

mata sakura melirik Sasuke yang tetap tersenyum sambil menatapnya "putri?" tanya sakura menaikkan alis

sakura takut jika telinganya saat mandi kemasukan air hingga membuatnya salah mendengar

OSIS ll sasusaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang