"adekk di cariin sama temennya tuh di bawah!"
"dekkk buruan turun!! temennya udah nungguin!"
"saki!!"
sakura menggeliat pelan ketika tidur nyamannya merasa terusik oleh suara ibunda yang terus memanggil namanya dengan suara keras
"astaga anak gadis jam segini masih tidur." oceh mebuki yang berdiri di tengah kusen pintu kamar tidur sakura, perlahan kaki mebuki melangkah masuk ke dalam kamar tidur sakura
mebuki berjalan ke arah gorden kamar sakura, membukanya dengan sekali gerakan kasar membuat kamar yang semula redup menjadi terang benderang, menunjukan atensi matahari di luar sana
sakura mengerutkan kening ketika cahaya panas menimpa wajahnya, gadis gulali itu membuka kelopak mata pelan kemudian menutupnya kembali, berusaha menyesuaikan cahaya yang akan masuk ke matanya
mebuki berdecak kesal sambil berkacak pinggang berdiri di samping ranjang sakura, melihat putri bungsunya yang sedang menutup wajah dengan guling
"ayo bangun, di tunggu temenmu di bawah." ucap mebuki, menarik lengan sakura hingga anak bungsunya terduduk
sakura menutup mulutnya dengan telapak tangan saat menguap, mata hijaunya melirik mebuki yang menatapnya dengan raut wajah kesal
"humm bunda, saki masih ngantuk." lirih sakura dengan suara khas orang bangun tidur, tangannya menggosok mata yang terasa gatal
"mau bunda suruh pulang anaknya?" tawar mebuki
sakura mengangguk cepat, mengiyakan tawaran bundanya
mebuki mendengus lalu menarik telinga sakura dengan gemas "buruan bangun, bunda ngga ngizinin kamu ngga sopan sama tamu ya." kata mebuki kemudian melepaskan jeweran di telinga sakura
sakura mengusap telinganya yang memerah karena jeweran mebuki, bibirnya mengerucut kesal tak lupa melirik ibunda dengan sorot mata tersakiti
terus gunanya nawarin apa bund? - batin sakura dongkol
mebuki berbalik badan dan berjalan meninggalkan sakura yang masih terduduk di kasur, mengumpulkan nyawa
manik hijau sakura melihat kepergian mebuki dari kamarnya tanpa menutup kembali pintu kamar, sakura mendesah malas kemudian ia sedikit menggeser badannya untuk menginjakan kaki di lantai dan berjalan menutup pintu serta pergi menuju kamar mandi
karena sakura bukan tipikal orang yang menemui seseorang tanpa mandi
sakura menuruni tangga dengan langkah gontai seakan menunjukkan ketidakniatan ia bertemu dengan tamunya kali ini, demi apapun sakura masih mengantuk karena kemarin ia menonton film sampai larut malam dan baru tertidur dini hari
jadi jangan salahkan sakura bila gadis itu bangun siang ಠ◡ಠ
masa iya libur sekolah tidurnya jam 9 malam?
kan ngga afdol
bibir Sasuke tersenyum tipis melihat wajah badmood sakura dengan rambut basah yang gadis itu tutupi dengan handuk kecil
sakura menatap malas wajah sumringah Sasuke yang terus menatapnya, hari ini sakura mengenakan pakaian rumahan seperti kaos oblong buluk dan celana pendek
sakura tidak ingin bermolek di depan Sasuke, toh mereka hanya akan diskusi proker
"selamat siang putri." sapa hangat Sasuke ketika sakura sudah duduk di ruang kosong sofa dekatnya
mata sakura melirik Sasuke yang tetap tersenyum sambil menatapnya "putri?" tanya sakura menaikkan alis
sakura takut jika telinganya saat mandi kemasukan air hingga membuatnya salah mendengar