Pagi hari yang cerah ini sakura sangat full senyum karena hari ini adalah hari keberangkatannya dan Gaara ke Sunagakure
gadis gulali itu berjalan menuju lantai bawah dengan kaki yang loncat loncat seperti anak kecil
astagaaaa sakura tidak bisa membendung kebahagiaannya, ketika ia membayangkan dirinya dan Gaara akan bersama selama seharian penuh
wawww
mana ia akan berboncengan dengan Gaara menggunakan motor selama 2 jam
yipii yeyeyey
tiba tiba otak kotor sakura berfikir gimana kalau dirinya pura-pura tidur saja ya pas di motor biar bisa meluk Gaara dari belakang ehehe
nanti akan ia praktekan !
"berangkat sekarang?" sakura berdiri di depan Gaara yang sedang duduk di sofa ruang tamunya sambil bermain hp
perlahan kepala Gaara mendongak ke atas, melihat sakura yang memakai seragam sekolah dengan dilapisi sweater rajut di luar, tak lupa tas ransel yang tercangklong di pundaknya
Gaara membuka mulut ingin berucap "bo-"
duk
sakura berjingkat kecil dan mengaduh kesakitan ketika Sasori menaruh piring yang berisi lembaran roti bakar dengan selai matcha di atas kepalanya
"makan dulu." kata Sasori yang masih memegangi piring di atas kepala sakura
sakura langsung cemberut "sakit tau." gadis itu kemudian mengambil alih piring dari tangan sasori
"lebay banget sihh, gitu aja sakit." ucap Sasori sambil mengusap pucuk kepala sakura yang ia tempati piring tadi
"lo acak acak rambut gue, mati lo." desis sakura dengan satu tangan ke atas memegang erat pergelangan tangan Sasori yang mengusap rambutnya
"baper kek malah ngancem."kata Sasori kesal kemudian menarik tangan yang di genggam erat oleh sakura
sakura mendengus lalu melenggang pergi meninggalkan Gaara dan Sasori di ruang tamu menuju ruang makan untuk memakan makanannya disana
karena dalam tradisi keluarga haruno tidak sopan memakan makanan berat selain di meja makan, apalagi sakura perempuan, kata bundanya sih pamali
pengecualian kalau sakit boleh makan di kamar jika keadaan tubuh tidak memungkinkan untuk makan di meja makan
Sasori menghela nafas melihat punggung sakura yang mulai menghilang tertelan tembok lalu ia melangkahkan kakinya menuju sofa yang ada di depan gaara, sehingga dirinya dan Gaara duduk berhadapan
"udah makan?" tanya Sasori untuk membuka obrolan
Gaara tersenyum tipis kemudian mengangguk pelan "udah kak, dirumah tadi sebelum berangkat sama mama disuruh makan dulu."
Sasori terkekeh "nah bagus itu, jadi pas keluar rumah anaknya ngga pingsan karena belum sarapan hahaha."
"hehehe iya kak." Gaara tertawa dengan nada canggung, merespon jokes bapack bapack ala Sasori
Sasori mengambil kotak berisi rokok dan korek dari kantong celana pendek yang ia kenakan kemudian laki laki itu mengambil sebatang rokok dari kotak dan mengapitnya di celah bibir
Sasori menyalakan korek untuk membakar nikotin itu lalu menghisapnya
"nyebat ngga lo?" tanya Sasori sambil menyodorkan kotak rokok dan korek ke arah Gaara
perlahan tangan Gaara menerima kotak rokok dan korek yang Sasori sodorkan ke arahnya "makasih kak."
Gaara mengambil sebatang rokok dari kotak kemudian menyalakannya dengan korek