OSIS ll sasusaku

29. Malam Keakraban

Sudah hampir setahun mereka menjabat sebagai pengurus OSIS dan sekarang adalah waktumya mereka untuk purna

selama satu tahun suka dan duka telah mereka alami di dalam kepengurusan OSIS, perasaan enggan melepas jabatan terselip di dalam lubuk hati mereka

namun apa daya, mereka sudah memasuki semester 2 kelas 12 jadi fokus mereka sekarang adalah belajar untuk melanjutkan pendidikan ke universitas impian bukan mengerjakan proker, rapat, dan antek-anteknya

malam ini adalah proker sekunder terakhir mereka yaitu, malam keakraban

malam dimana kumpulnya seluruh anggota OSIS bahkan alumni anggota OSIS di dalam sanggar OSIS

mereka duduk melingkar di tengah ruangan sanggar OSIS dengan alas karpet, sofa dan barang yang menghalangi mereka singkirkan sejenak ke pojok dinding agar sanggar OSIS dapat muat untuk menampung puluhan orang

suasana sanggar sangat ramai, banyak alumni yang hadir pada acara malam ini, semua menikmati malam keakraban dengan tawa dan sukacita

mereka bercengkrama masalah kepengurusan OSIS terdahulu hingga sekarang, ada juga yang sibuk mencicipi macam-macam kudapan yang berada di tengah mereka

sakura duduk bersila di samping Sasuke yang sedang disidang oleh Nagato dan yahiko

sebenernya bukan disidang sih lebih tepatnya di kasih pertanyaan menohok

ehehehe

"jadi gimana hasil dari proker kalian?" tanya yahiko menatap Sasuke dan sakura secara bergantian

"baik kak, walaupun ada beberapa yang kurang maksimal." jawab sakura

yahiko mengganggukan kepala ketika mendengar jawaban sakura, sejujurnya ia tahu bahwa proker mereka tidak ada kendala apapun bahkan bisa dibilang mendekati sempurna

angkatan yang dipimpin Sasuke seolah mengembalikan era kepemimpinan yahiko pada masanya, dimana anggota OSIS dapat tertib, event yang menyenangkan untuk sekolah serta SDA dan SDM yang tercukupi

Sasuke memang patut mendapatkan apresiasi dalam memimpin OSIS

"susah ngga sas mimpin anggota?" tanya Nagato

"biasa aja kak." jawab Sasuke sekenanya dengan wajah datar

Nagato mendengus, diantara keunggulan Sasuke yang lain ada satu kekurangan Sasuke yaitu minim komunikasi

untung saja wakil Sasuke adalah sakura, orang terluwes dalam berbicara

"kurang maksimal gimana maksudnya?" sahut Deidara

memang iblis dan Deidara adalah makhluk yang satu spesies, dimana ada celah untuk mencari kesalahan disitu ada Deidara

"harus banget dijawab nih kak?" tanya sakura balik

bibir Deidara menyeringai tipis, menatap sakura yang juga menatapnya "opsional sih." jawab Deidara

"yaudah gue milih no comment kak." Deidara langsung tertawa mendengar perkataan sakura

"wahh berani nih bocah satu nantang alumni." kata Itachi sambil mengapit leher sakura di tengah lipatan lengannya

nafas sakura tercekat ketika tiba tiba lehernya di tekan oleh lengan Itachi

"woi lepasin adek gue bangke." sasori menarik lengan Itachi hingga membuat pitingan di leher sakura terlepas

"bangke lo kak ntar kalau gue mati gimana coba." gerutu sakura dengan tangan mengusap lehernya yang agak sakit karena dipiting Itachi