ku harap kau rumah yang tepat untuk ku menetap
-haruno sakura
|||
"baa." Sasuke yang duduk beralaskan rumput sambil menatap genangan air terjun langsung terlonjak kaget, dengan cepat laki laki itu menoleh, menemukan sakura yang sudah duduk di sebelahnya
sakura tertawa kecil melihat raut wajah Sasuke yang terkejut
Sasuke mendengus pelan kemudian mengalihkan pandangannya kembali, ke arah genangan air terjun
"sas mau ngga?" tawar sakura meletakkan panci kecil berisi ramen ke depannya
"ngga." jawab ketus Sasuke
"kenapa? ini enak loh." sakura menoleh ke arah sasuke
"kenyang."
sakura mengerjabkan matanya beberapa kali kemudian mendongak, menatap wajah Sasuke yang tertimpa cahaya rembulan dengan surai raven berterbangan karena tertiup angin, mata onyx Sasuke masih terus menatap genangan air terjun
"emm sas lo kok disini sendirian? ngga tidur?" tanya sakura berusaha mencari topik sembari menunggu ramennya agak dingin
tak berselang lama Sasuke berdiri dari duduknya, berniat untuk pergi ke tenda
sakura membulatkan mata dengan cepat tangan ramping sakura memegang pergelangan tangan Sasuke ketika laki laki itu ingin beranjak pergi
"mau kemana?" tanya sakura sambil mendongak ke atas agar bisa menatap wajah Sasuke yang menjulang tinggi
"tidur."
"lo mau ninggalin gue?" kepala Sasuke perlahan menunduk, menatap manik hijau sakura yang berkilauan
"sas, lo mau ninggalin gue?" tanya ulang sakura ketika ia tidak kunjung mendapatkan jawaban Sasuke
Sasuke menghela nafas pelan kemudian berjalan menyamping hingga tangan dingin sakura terlepas dari pergelangan tangannya
sasuke kemudian mendudukkan dirinya kembali di atas rumput dengan jarak 1 meter dari sakura
"buruan makan ramen lo, habis itu gue balik." kata Sasuke dengan nada datar
sakura tersenyum getir melihat sikap dingin Sasuke yang seakan menjauhi dirinya, perlahan sakura menggeser dirinya untuk mengikis jarak dengan Sasuke
tidak lupa sakura juga menggeser panci ramennya yang masih mengeluarkan asap
"lo jauhin gue ya?" tanya lirih sakura ketika ia sudah dekat dengan Sasuke
"iya." jawab Sasuke blak blakan, laki laki itu berharap sakura akan segera mengerti dan membencinya, hari ini sasuke sudah memutuskan untuk mengalah demi kebahagiaan sakura
Sasuke tidak ingin menjadi masalah dalam hubungan sakura dan Naruto yang akan membuat sakura patah hati di kemudian hari
Sasuke tidak sanggup melihat sakura hancur kembali
laki laki itu percaya bahwa Naruto adalah orang yang tepat untuk sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
OSIS ll sasusaku
Ficção Adolescente❝𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒈𝒂𝒏𝒊𝒔𝒂𝒔𝒊, 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑❞