OSIS ll sasusaku

30. Sertijab [selesai]

Upacara kali ini berbeda dengan upacara sebelumnya, karena pada susunan upacara kali ini Sasuke akan memberi amanat kepada seluruh siswa SMA Konoha sebagai mantan ketua OSIS

tentu saja, sakura juga ikut andil dalam penyampaian amanat itu karena ia dan Sasuke adalah satu paket

Sasuke dan sakura berdiri di tempat khusus, menunggu protokol untuk membacakan susunan upacara yang dimana mereka diperbolehkan untuk maju ke podium yang berada di depan barisan para siswa

"sas ngga kerasa udah satu tahun ya." bisik sakura sambil terus berdiri tegak dengan mata menatap depan

"kenapa? ngga mau lepas jabatan?" tanya Sasuke yang terus mempertahankan sikap siapnya

"lumayan ngga mau sih."

Sasuke mendengus pelan "dulu katanya ngga mau mimpin OSIS bareng aku."

"sekarang mau, bahkan seumur hidup aku mau."

"jadi sampai tua kita disini terus?"

"gapapa asal sama kamu juga."

Sasuke tersenyum tipis mendengar perkataan sakura "gombal." bisik Sasuke

Setelah sesi upacara selesai sekarang adalah acara internal anggota OSIS, yaitu acara salaman kepada ketua dan wakil OSIS yang baru

semua anggota OSIS menyalami Lee dan shion yang terpilih menjadi ketua serta wakil OSIS yang baru, menggantikan Sasuke dan sakura

Lee tersenyum cerah menerima salaman dari teman temannya dan juga dari kakak kelasnya yang akan lepas jabatan

"awas lo Lee kalau OSIS hancur di masa kepemimpinan lo." tuding Kiba yang membuat wajah Lee berubah menjadi pucat

"kalau bisa periode lo harus melebihi Sasuke." sahut Neji

Lee membulatkan matanya "s-semoga ya kak."

ini adalah perintah yang sulit, Lee tahu benar akan hal itu

karena angkatan Sasuke adalah angkatan yang mampu memberikan era kejayaan bagi organisasi OSIS

dimana proker pada periode sasuke yang mengubah segala susunan proker turun temurun dari anggota OSIS terdahulu

angkatan Sasuke menggunakan sistem

amati → tiru → modifikasi

contohnya saja seperti proker dies natalis sudah beberapa hari dies natalis di SMA Konoha menjadi perbincangan hangat di lingkungan anak remaja kota Konoha

Sasuke rela mengambil resiko untuk membuat acara dies natalis menjadi acara umum

"shion juga awas lo kalau pas jadi wakil malah nganggur." shion melengkungkan bibirnya ke bawah mendengar tudingan Karin

"ngga kak Karin, nanti aku bakal bantu Lee buat ngurus OSIS." lirih shion membantah tudingan Karin

"awas kalau periode kalian buat jelek nama OSIS."

mulut Lee terbuka lebar, kepalanya menoleh cepat ke arah sai dengan raut wajah terkejut "ehh gue belum mulai apa apa loh kak."

sakura mendengus melihat satu per satu temannya yang membuat beban lee dan shion semakin berat "udahh wehh jangan gitu." lerai sakura

"hummm kak sakuu tolonginn akuu." shion berlari ke arah sakura memeluknya erat, seakan ia meminta perlindungan dari iblis iblis yang mengintimidasinya

"hummm kak sakuu."