Juu

949 106 11
                                    

"anak-anak seminggu lagi kita akan melaksanakan ujian akhir semester 1, tolong persiapkan diri kalian baik-baik, berikan yang terbaik agar nilai kalian naik. setelah ujian akhir semester 1 di bulan januari kita akan melaksakan kegiatan belajar kembali serta melaksanakan TO - TO untuk persiapan ujian kelulusan menadatang, sedikit lagi perjuangan kalian akan selesai jadi dimohon tolong jaga diri kalian baik-baik, jaga kesehatan dan kurangi mainnya. Mengerti anak-anak?" ucap pak Dayat yang merupakan wali kelas 12 IPA 2. 

"baik pak" jawab murid-murid serentak. 

Tak terasa ini sudah masuk bulan dimana para murid kelas 12 masa-masa terakhirnya untuk bersantai. Karena mulai tahun baru masuk bulan pertama awal semester 2, mereka sudah dipenuhi dengan kegiatan-kegitan yang sibuk. Mereka harus mengahadapi ujian-ujian untuk kelulusan. 

"Good, baik kalau begitu saya pamit undur diri, selamat siang dan selamat istirahat anak-anak" undur Pak Dayat pergi keluar kelas setelah memberikan arahan dan informasi pada murid-murid.

"no belajar bareng dong" pinta Bima yang terdengar dari belakang saat Revano sedang merapihkan alat tulisnya. 

Revano menoleh ke arah Bima "gak ah, lu mah kalo diajarin bercanda mulu, gue yang gak konsentrasi nanti" kesal Revano kalo ngajarin Bima pasti jadinya gak serius. 

"gue juga no, ajarin MTK" ucap Milo tiba-tiba menyambar. 

Dari ke empatnya memang yang paling pintar dalam akademis adalah Revano, disusul oleh Juani kemudian Milo baru Bima. Apalagi kalo pelajaran MTK, pernah suatu waktu mereka melaksanakan ulangan harian Bima dan Milo harus remedial berulang-ulang kali.

Di dalam sebuah remedial ada remedial lagi, siapa yang pernah merasakan seperti ini?.   

"please no, janji gue bakalan serius" ucap Bima menempelkan kedua tangannya memohon.  

Revano melirik Bima "bener?".

"aslie ini mahhh, suerr" ucap Bima serius jarinya memberikan tanda peace.

"yaudah tiap malem kalo nongkrong belajar yaa, awas lu" tunjuk Revano. 

"iye" janji Bima pada Revano kalu dia ingin serius belajar.

Setelah percakpan kecil selesai Revano, Milo, Bima, Dan Juani berjalan keluar kelas, tiba-tiba sudah ada Una menunggu "revano sayang~" panggil Una.

"apa?" jawab jutek Revano. 

Akhir-akhir ini Revano sering menghindar dari Una, chat udah jarang dibales dan interaksi dengannya juga seadanya, mereka ketemu juga pas Revano anterin pulang Una aja terlalu males Revano ngeladenin rubah cantik satu ini lama-lama. Sebenarnya Revano sudah ingin mengakhiri hubungannya dengan Una dan fokus kepada Roseline, tapi karena ketutup sama keinginan balas dendamnya jadi ketunda deh. 

"ihh jutek banget, ke kantin yukk aku udah lama gak bareng kamu" ucap Una yang cemberut dan sedikit manja. 

Revano menatap Una dengan wajah yang datar "aku bareng anak-anak, lagi juga aku bawa bekel" Revano menunjukan kotak bekal berwarna biru yang sudah ia pegang ditangan kanan. 

Ekspresi wajah Una bingung sejak kapan Revano bawa bekel kok dia gak pernah tau "loh sejak kapan?, tumbenan".  

'sejak gue jadian sama eline' ucap batin Revano, ini sudah sebulan lebih dia dibawakan bekal oleh Roseline dan selalu memakannya di kantin, ketauan banget Una emang gak pernah merhatiin Revano.  

Melihat Revano yang tidak menjawab Una langsung melanjutkan perkataannya "yaudahh, aku ikut gabung deh sama anak-anak". 

Anak-anak yang dimaksud disini adalah Bima, Milo dan Juani. 

STOLEN GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang