5 TITISAN POWER SPHERA LEGENDA

4

"bagaimana?."

"maaf tuan, kami sama sekali belum menemukan keberadaan tapops bahkan titisan dari power sphera legenda itu."

"sialan, kemana sebenarnya mereka, sudah 11 tahun kita mencarinya."

"ukhu...ukhu...ukhu... tubuhku mulai melemah, aku masih hidup 100 tahun lebih berkat aku memakan ke 4 jantung titisan power sphera itu. cari dan temukan mereka."

"tapi, bahkan seluruh planet yang ada di galaksi ini sudah kita datangi, tapi sama sekali tida kita temukan keberadaan tapops maupun ke 5 titisan power sphera legenda."

"aku tida perduli ijojo, kalian harus mencarinya sampai ketemu."

"tapi ada 1 planet yang belum kita datangi tuan?."

"1 planet?, planet apa yang belum kalian datangi borara?."

"bumi tuan retaka."

"bumi?."

"ya, bumi. aku yakin sekali mereka pasti ada di sana tuan, bumi merupakan salah satu tempat persembunyian yang aman, karena planet bumi tida pernah tahu tentang kehidupan di galaksi ini tuan."

"haha... benar sekali borara, kenapa tida pernah terpikirkan oleh ku. kalau begitu, adudu, probe kalian saja yang ke bumi, cari tahu, jika sudah dapat petunjuk tentang tapops atau ke 5 titisan power sphera legenda, segera beri tahu kami."

"baik tuan, aku dan probe akan berangkat sekarang juga ke bumi."

"tuan, apa kita tida mencoba mencari master book aboyomi."

"maksud kau borara?."

"siapa tahu di master book itu ada petunjuk tentang power sphera legenda itu, atau petunjuk-petunjuk lainnya yang mungkin saja kita belum tahu."

"heum... ada benarnya juga, tapi kita cari dimana master book itu?, bisa jadi itu diamankan oleh tapops."

"kenapa kita tida mencoba mencari di planet gogobugi, di ruang bawah tanah/ruang rahasia lainnya, kita bisa cari di sana tuan."

"yasudah kalau gitu,,, aku serahkan kepada mu dan ijojo."

"siap tuan..."

                                      ✍✍✍

"pagi ayah....."

"pagi atuk abah..."

"pagi..."

"ayo sarapan dulu, apa semuanya sudah?, gak ada yang tertinggal barangnya kan?."

"tida ayah, aman ko..."

"hati-hati saat kemah nanti, jaga diri baik-baik ya, jangan sampai kalian pisah, kalian harus tetap bersama dan saling jaga satu sama lain."

"fang, boboiboy, dan kau gopal, jangan ribut mulu, jaga baik-baik adik kalian, ying dan yaya."

"siap...laksanakan, ya kan fang."

"heummm...."

"ya elah,  kalau ngomong suka irit banget, kadang dingin kaya kutub, kadang kutub nya cair, kadang sombongnya sampai tembus bumi." 

"gopal... lo ini kalau ngomong suka...bener."

"haha... pastinya dong boboiboy."

"haha..."

boboiboy dan gopal saling tos sambil tertawa puas, sedangkan fang hanya diam cuek sambil terus memakan makannya.

"kalian ini, gak boleh kaya gitu dong."