NEMESIS Flowers Bloom Under The Night Sky

Prolog

Kekaisaran mengalami lonjakan kemenangan dalam tahun tahun terakhir. Namun itu tidak membuat musuh musuhnya menghentikan serangan mereka. Justru itu membuat keadaan perang semakin memanas.

Darah darah mulai mendidih karena marah akibat kematian kematian dari saudara seperjuangan mereka dengan Tekad kuat. Untuk membalas dendam Federasi Libya bersiap kembali untuk meluncurkan serangan mereka.

Namun kali ini mereka akan merencanakanya dengan matang. Tidak terburu buru dalam bertindak dan harus benar benar teliti dalam membaca kekuatan Kekaisaran.

Beberapa waktu lalu Armada mereka tiba tiba hilang kontak dan informasi tentang hilangnya pasukan mereka disana telah di tutup rapat oleh pihak Kekaisaran.

Namun itu tidak membuat mereka hilang akal dan terus mencari tahu apa yang terjadi dan segera Mengadakan rapat darurat untuk membahas tentang langkah selanjutnya.

"Apa-, hujan meteor ?" teriak tidak percaya dari seorang pemimpin parlemen.

tidak mau percaya dari Informasi yang dibacakan oleh pihak Intelegent.

"Apakah mungkin seorang penyihir merapal sihir yang mampu menghanguskan semua pasukan itu, itu jelas tidak mungkin"

"benar, bahkan seorang God Knight saja mustahil melakukan itu"

Orang orang dalam meja rapat masih tidak dapat menerima bahwa kekalahan mereka hanya di sebabkan oleh seorang penyihir. Namun mereka masihlah kabur dalam mengenali sosok penyihir yang di maksud dan hanya menduga duga.

Pihak Intelejent Libya memberikan hasil pengintaianya lebih rinci yang telah mereka seleksi dari beberapa Penyihir Kekaisaran yang berpotensi menjadi penyebab semua kemenangan kekaisaran.

Semua daftar yang tertera adalah para penyihir teratas dari kalangan Elit Kekaisaran yang hanya di gunakan langsung atas Perintah Kaisar.

Bahkan sampai saat ini mereka belum pernah mendengar salah satu dari mereka di gerakan oleh Kekaisaran di Front Barat. Semua nama nama yang tertera telah di tempatkan di Front Timur dan tidak ada kabar bahwa salah satu dari mereka telah di pindahkan di barat.

"mungkin Kekaisaran memiliki kartu As lain, kita harus segera mengirim lagi pembunuh bayaran kelas atas ke sana "

"Itu adalah kemungkinan yang masuk akal, tetapi tidak dapat di terima di dalam parlemen ini yang berdasarkan Fakta lapangan"

Mereka bukan orang orang bodoh yang bergerak tanpa Informasi yang jelas. Mengirim lagi pembunuh kesana dengan alasan seperti itu benar benar membuang buang anggaran.

Seseorang dengan sopan tiba tiba masuk ke ruang rapat dan memberikan laporan tambahan.

"maaf tuan tuan kami baru saja mendapatkan laporan yang tertunda dari mata mata kami karena beberapa hal" ucap pemimpin badan Intelegen Libya

Dia membuka Amplop itu memperlihatkan beberapa Foto dari Ratusan kendaraan Kekaisaran dan Grasia yang mengalami kemacetan panjang.

Segera dia memperlihatkan itu semua kepada para petinggi disana.

"apa ini, bukanya foto ini telat di ambil, seharusnya ini di berikan sebelum penyerangan dilakukan"

Beberapa pemimpin Federasi terlihat marah seolah pihak Intelegen sedang mengolok olok mereka.

"Benar, itu adalah kesalahan dari kami, Foto ini di ambil untuk tujuan itu dan ini telat dikirimkan karena masalah keamanan" ucap Pria berjas hitam itu menunduk meminta maaf dengan hormat.

"Namun jika kalian melihat sekali lagi Foto itu, ada beberapa objek yang aneh tertangkap kamera"

Semua orang serentak melihat kembali Foto itu berkali kali mencari cari objek yang dimaksud. Mereka segera menemukan seorang penyihir yang terbang di langit.

"Ini-!!"

"yah itu adalah penyihir yang memakai seragam Grasia, "

"Itu mustahil, Grasia sudah tidak memiliki penyihir" Salah satu petinggi menatap tidak percaya

"Tunggu lihat dari foto yang ini" Seorang petinggi yang lain memperlihatkan salah satu foto yang lebih jelas.

"Dia wanita !!"