25

636 93 8
                                    

"Jadi mari kita uji apakah perkataanya hanyalah bualan belaka" ucap salah seorang pria di antara mereka yang segera mengeluarkan bilah tajamnya. Di ikuti oleh semua rekanya yang dengan penuh rasa percaya diri mereka hendak menyayat habis Ancient yang berdiri di tengah tengah mereka dengan dingin. Seakan sudah memperkirakan hal ini.

"Kalian benar benar salah berurusan dengan seseorang" ucap Ancient, itu menjadi aba aba kepada semua anggota kelompok itu untuk memulai seranganya.

Tebasan ganas segera di layangkan oleh seorang pria namun dengan penuh perhitungan Ancient menghindar dan mengambil celah di antara mereka untuk menjaga jarak. Mengambil posisi terbaik untuk menghadapi lawan yang jumlahnya jelas jelas merugikanya.

Tebasan kembali di layangkan namun dengan cepat Ancient menahan pergelangan tanganya, memblokir serangan itu sebelum benar benar mengenainya. Kuncian mematikan segera dia berikan membelokan arah persendian pria itu dan dengan cepat mematahkan tanganya kemudian merebut pisau di tanganya.

Tidak sampai di situ Ancient kembali meliuk liuk di antara mereka, memanfaatkan tubuh salah satu rekan mereka yang sedang merengek karena rasa sakit akibat tanganya telah patah. Menjadikanya sebagai tameng hidup dan menendangya agar menghantam beberapa orang di antara mereka.

Formasi mereka mulai kacau, dengan gerakan lincah dan gesit. Kakinya mengambil pijakan dengan cepat kedepan mereka. Meloncat loncat dengan ringan sambil menyayat satu persatu leher mereka.

"Satu, dua, tiga, empat" Teriak Ancient menghitung Setiap anggota mereka yang dalam 2 detik telah dia potong kerongkonganya sampai tidak menyisakan udara untuk bernafas.

Ancient terus melanjutkan serangan baliknya yang mengejutkan mereka. Menendang wajah mereka sampai topeng mereka terlepas dan membelah wajah itu kemudian tanpa belas kasih.

Aliran darah mulai melayang ke udara di ikuti suara ngorok dari seseorang yang terus mempertahankan lehernya yang sudah terputus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aliran darah mulai melayang ke udara di ikuti suara ngorok dari seseorang yang terus mempertahankan lehernya yang sudah terputus. 

"Lima, enam, tujuh, delapan" Ancient Membabad habis satu persatu di antara mereka dalam hitungan detik. Dengan gerakan cepat dan indah seperti tarian yang melesat bersama angin, Membuat 4 anggota yang tersisa segera tersadar bahwa mereka telah mengundang sosok Iblis.

Ancient melemparkan pisau di tanganya dan itu tepat mengenai salah satu di antara mereka. Menancap tepat di antara bola matanya yang tembus sampai otak.

"Sembilan" Desis Ancient dengan suara yang terdengar seperti nada dari seseorang yang sedang bersenang senang. 

3 anggota yang tersisa mulai waspada dan bersiap kembali mengambil kuda kuda mereka. Ini tidaklah di dalam kendali mereka. Siapa sangka orang ini dapat melakukan serangan balik dan dalam beberapa detik 9 anggota mereka mati dengan luka fatal yang seketika merenggut nyawa mereka.

Namun tidak disangka sebuah peluru melesat menuju mereka, dua diantara mereka menghindar dan salah satu dari mereka tidak bisa dipungkiri bahwa peluru magis itu menembus kepalanya. Mengakhiri nyawanya seketika, itu membuat dua orang yang tersisa Memasang kuda kuda bersiap untuk serangan yang akan datang lagi.

NEMESIS Flowers Bloom Under The Night SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang