"wah wah wah, sungguh disayangkan permata itu sudah diambli" Kata Aionius dari balik Respiratornya menatap ke arah mahkota emas yang sudah tidak memiliki permata.
Theo bergetar hebat, apalagi melihat sosok hitam itu berlumuran darah, Tidak pernah dalam hidupnya dia ketakutan sampai seperti ini.
Aionius menatap theo yang kini terikat, tidak bisa melawan. Namun perhatianya bukanlah di arahkan menuju pria itu. Instingnya cukup tajam untuk menangkap sesuatu yang bergerak disekitarnya.
"Kau pikir bisa membodohiku" Kata Aionius
Tangan besar yang dipenuhi cakar tajamnya segera menangkap seseorang yang bersembunyi dari balik sihir. Walaupun itu tidak kasat mata namun Aionius dengan mudah menagkapnya.
"Akhh" Hidden man tercekik. lehernya di genggam erat oleh sosok ini dengan kuat sampai dia tidak bisa lagi merasakan nafasnya.
Theo menyaksikan itu semua ketika matanya menangkap sesuatu yang mengerikan. Perlahan Sosok dihadapanya menarik secara paksa pria yang tadi berbincang denganya. Memisahkan kepalanya dari tubuhnya dengan kejam.
Lantai mulai banjir dengan Cairan kental merah bersamaan dengan sebuah kepala yang menggelinding ke arahnya. Dia tidak bisa kabur dari sana dan hanya terdiam menyaksikan semua itu.
Aionius menggeledah tubuh mayat di tanganya, dan menggambil apa yang dicarinya.
"Aku tidak akan lagi mengecewakan tuanku" Dirasa apa yang diinginkanya sudah didapatkan dia segera meninggalkan tempat itu.
Theo terdiam, tidak bisa berkata apa apa melihat nyawanya masih hidup. apa makluk itu tidak mengangapnya sebagai ancaman ?.
Dia tidak henti hentinya merasa bersyukur walau kini celananya basah oleh air seni.
***
Ancient menghindari serangan, sebuah Proyektil sihir melesat ke arahnya. Ditambah lagi pria besar itu kini memperlihatkan kekuatanya. Kedua tanganya dapat dengan mudah meremukan besi dan tubuhnya seperti baja yang tidak dapat di tembus oleh peluru.
Hantaman kuat dari pukulan pria itu mengarah menuju Ancient, Gadis itu segera menghindar namun hentakan kuat dari pukulan itu membuat tanah bergetar dan membuat Ancient kehilangan pijakanya. Dia terjatuh dari atas gedung dan terperosok ke dalam tumpukan bubuk mesiu.
Ancient melihat sekitarnya, dia bisa memanfaatkan semua yang kini berada di sekitarnya. Walaupun bubuk yang ada tidaklah banyak namun itu bisa dicoba untuk membunuh pria besar ini.
"Entah kenapa aku teringat Pria itu" Ancient teringat sosok Leandro yang kebal dari hantaman proyektil.
Tidak di beri kesempatan gedung di atasnya roboh, Membuat Ancient segera menghindar jika tidak itu akan benar benar menindihnya.
Ancient segera berlari menjauh dan mengeluarkan pistolnya hendak memicu ledakan dari tumpukan mesia itu. Namun proyektilnya tidaklah melesat itu terhenti seakan menembus sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEMESIS Flowers Bloom Under The Night Sky
FantasyVol 3 dari Series NEMESIS Jiwa yang telah lama bersatu kita mulai berpisah. Philia harus berusaha beradaptasi dengan segala perubahan di dalam dirinya. Di bantu oleh seseorang yang dia kenal saat masa kecilnya membuat dirinya melihat dunia dari sudu...