Part 52

2.9K 192 19
                                    

Gracia Pov

Ku buka mata, tak terlihat Shani disekeliling kamar. Saat masih mencoba mencari keberadaan Shani, tiba-tiba terdengar suara pintu kamar mandi dibuka, nampaklah orang yang aku cari. Dia tidak menyadari kalau aku sedang menatapnya.

"Ci..." sapaku yang membuat dia kaget

"Gee..." dia menghampiriku menggenggam tanganku

"Sebentar aku panggil dokter dulu" lanjutnya

"Mau ngapain panggil dokter hhmm?"

"Kamu sudah sadar ini, jadi biar dokter cek keadaan kamu" jawabnya

"Sayang, dokter sudah ngecek keadaan aku semalam" dia terdiam mencoba mencerna ucapanku

"Semalam?" Tanyanya yang ku jawab dengan anggukan kepala

"Aku sudah bangun dari semalam"

"Kamu sudah sadar dari semalam?" Kuanggukan kepala

"Kok aku gak tau?" Lanjutnya

"Kamu kan lagi tidur" rautnya wajahnya berubah

"Eh kenapa gitu ekspresi nya?"

"Kenapa gak bangunin aku?" Tanyanya sambil mengerucutkan bibir

"Kamu tidurnya nyenyak banget, mana tega aku bangunin, apalagi kak Ve bilang kamu banyak nangis semalam"

"Ihh tapi kan..."

"Kamu gak mau peluk aku?" Shani langsung memelukku

Skip

Selesai sarapan kami ngobrol berdua. Kondisiku juga mulai membaik.

"Gee..."

"Kenapa ci?"

"Jangan kayak kemarin lagi ya"

"Aku takut kamu kenapa-napa" lanjutnya

"Maaf ya, udah bikin kamu panik kemarin" ucapku

"Aku ngerasa seperti orang bodoh, semua tau tentang kondisi kamu, tapi tidak dengan aku" ucapnya bergetar

"Aku seperti gak dianggap" aku lihat air mata turun ke pipi Shani

"Ssstttt... sayang, siapa yang gak anggap kamu, kenapa ngomong kayak gitu hhmmm"

"Sikap kamu, cuma aku yang gatau tentang kondisi kamu, padahal aku pacar kamu Gee"

"Apa kamu tau gimana perasaan dan paniknya aku yang tetiba melihat darah dibadan kamu"

"Semua orang berusaha nenangin aku, mereka bilang gapapa Gracia kuat, gapapa ini operasi kecil kok..." dia menarik napas sejenak

"Tapi gak ada satupun yang membuatku bener-bener tenang"

Aku peluk Shani, tak ada satu katapun yang aku ucapkan, karena kondisi seperti ini jika aku bersuara suasana bakal takut kemana-mana. Shani langsung menumpahkan tangisnya dipelukanku, sembari memukul kecil pahaku.

Setelah dirasa lebih tenang, aku hapus air matanya, dan mencoba untuk bicara dengan Shani.

"Sayang, maaf sudah buat kamu panik bahkan sampai muncul pikiran kayak tadi" ku benahi helai rambut Shani yang menutupi pipinya

"Aku gak cerita karena gak mau nanti kamu khawatir, bukan karena hal lain"

"Rencananya aku mau cerita setelah acara selesai, tapi malah kejadian tak terduga terjadi"

"Kenapa harus setelahnya? Kamu tetep bikin aku khawatir akhirnya. Coba kamu cerita dari awal, gak akan aku biarin kamu terlalu capek kayak kemarin" ucap Shani masih dengan nada sedikit kesal

"Maaf ya sayang, lain kali gak gitu lagi"

"Bener? Aku mau kamu cerita apapun tentang kondisi kamu ke aku, aku gak mau kamu nyembunyiin apa-apa lagi"

"Iyaa, aku bakal ceritain semua ke kamu"

"Janji?" Ku anggukan kepala mengiyakan, Shani tersenyum lalu memelukku.

Skip

Sekarang sudah jam 3 sore, ditemenin kesayangan emang beda, waktu berasa berputar cepat.

"Sayang, udah nyiapin buat wisuda kamu lusa besok?"

"Sudah, tinggal berangkat make up subuh"

"Wahhh pasti ntar cantiknya pacar aku nambah" godaku

"Apaan sih Gee"

"Gee, nanti kamu datang kan?"

"Iya dong, masa acara penting kesayangan aku gak datang" Shani senyum sambil nyubit tanganku mendengar ucapanku

"Tapi kan kamu lagi sakit ini"

"Tadi dokter bilang kalau besok aku sudah boleh pulang kan, jadi lusa aku bisa datang, hohoho"

"Kalau kondisi kamu masih belum fit jangan dipaksain ya"

"Aku datang pokoknya, sudah sembuh ini"

"Iihh tapi kan Gee..."

Eemmuach

Shani mematung beberapa detik setelah ku cium, dia tampak shock dengan perlakuanku.

"Graciiiiaaaa...."serunyaaa

"Ini di RS Gee, nanti kalau ada yang liat gimana?" Lanjutnya

"Ya bilang ajaaa..."

"Bilang aja apa???? Iihhh dasar Graciaaaa"










Tbc

Hallo gess
Sorry ya lamaaa banget up nya, dan ini baru bisa up dikit,
Kemungkinan FF ini kurang beberapa part lagi end,
Soalnya di RL lagi pabaliut banget 🙃

Happy reading ^^


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salah TingkahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang