(Awal)
Tepat pukul 7 pagi para siswa sibuk melihat papan pengumuman pembagian ruang kelas untuk kelas 3, sedangkan anggota VIP-Geng tidak perlu melihat papan pengumuman karena khusus mereka sekolah tidak merubah atau mengacak kelas. Mereka tetap bersama mulai dari kelas 1 sampai sekarang karena permintaan dari orang tua mereka, dimana orang tua mereka sebagai investor besar untuk sekolah dan memiliki pengaruh pada sekolah kedepannya supaya tetap mendapat koneksi dan investasi dari orang kalangan atas.
Di depan gedung sekolah tidak diperbolehkan ada kendaraan masuk atau pun parkir kecuali kendaraan milik staff sekolah dan kendaraan VIP-Geng.
Para anggota VIP-Geng saling sapa satu sama lain di depan gedung sekolah.
"Morning babe!!", sapa JK ke Lily.
"Pak (sopir) nanti gak usah jemput, aku pulang bareng JK", kata Lily.
"Baik", jawab pak sopir sembari membungkuk.
"Heh JK! inget ini di Sekolah main panggil bab beb bab beb", kata Lily (kesal) sambil ngerapiin rambutnya.
"Iya, cuma nyapa doang kok. Maklum aku lagi kangen sama kamu", saut JK sambil tersenyum.
"Baru aja kemaren kita ketemu udah kyak setahun aja", ucap Lily.
(JK nyamperin Lily dan ngelus rambutnya)
"Utuk-utuk bebeb aku lagi ngambek ya?", ucap JK sambil nyubit pipi Lily dan tersenyum gemes.
"Hey Lil ayok masuk kelas aja (ngrangkul Lily) jangan ladenin tuh JK", kata Ruby dengan muka juteknya.
"Idih pagi-pagi udah nekuk muka, ada masalah? sini cerita", saut JK sinis.
"Udah-udah ayo kita masuk, pelajaran bentar lagi dimulai", lerai Vero.
"Kalian gak ngajak aku nih?", tanya Rosie (sedih).
"Ayo-ayo kita masuk ke kelas", ajak Vero.
"JK lu gak ngantuk begadang semalam?", tanya Jems.
"Hah udah lah", jawab JK sembari ngerangkul Jems.
Mereka semua masuk ke kelas 3A. Di kelas 3A terdapat 24 murid dan hanya di kelas ini, sedangkan kelas lain 25 murid.
Pintu ruang kelas ada dua, 1 di depan dan 1 lagi di belakang. Para murid sudah pada duduk di tempat duduk masing-masing dan ke enam VIP-Geng masuk satu persatu ke dalam kelas melalui pintu depan.
Yang pertama masuk ke dalam kelas adalah JK dan Jems, mereka berjalan dengan tenang menuju tempat duduknya sedangkan para murid cewek berteriak senang karena mereka bisa sekelas dengan geng ini.
"Tak ..tak....tak ", suara sepatu dari lorong kelas,
Itu suara sepatu Lily, Ruby, Rosie, dan Vero.Kemudian Lily, Ruby, Rosie, dan Vero juga masuk ke kelas dengan aura bak dari dunia dongeng dengan proporsi badan bak model. Sedangkan para murid cowok juga berteriak kegirangan melihat para cewek cantik jadi teman sekelas mereka.
Lily memilih tempat duduknya disamping jendela karena dia sangat suka matahari dan sudah dipastikan yang duduk di sebelahnya adalah JK si cowok Bad Boy bucin. Sedangkan Jems duduk di sebelah Rosie, Kim bersaudara juga duduk bersebelahan.
Hari pertama masuk sekolah tidak ada pelajaran atau jam kosong, jadi murid di perbolehkan belajar sendiri, ke kantin atau bermain.
Di kelas 3A. Ketika para VIP-Geng duduk, murid-murid mulai berbisik-bisik tentang mereka.
"Coba lihat mereka, mereka seperti tidak nyata", kata Murid A yang matanya berbinar-binar. (suasana angin dan cahaya matahari yang masuk dari jendela kelas juga mendukung keberadaan mereka).
"Mereka sangat sempurna, bahkan mereka terlahir dengan memegang sendok berlian ( Kaya )", saut murid B.
"Mereka tidak hanya cantik dan tampan tapi mereka juga pintar", kata murid C.
" Kamu benar, dan dunia mereka berbeda dengan kita", saut murid B.
"Senang banget bisa sekelas dengan mereka, gak nyangka", jelas murid A.
Sedangkan di tempat duduk VIP-Geng.
"Lil kamu udah dapat tas C$$$ yang Limited edition belum?", tanya Ruby.
"Dapat, mungkin besok udah di kirim dari Paris", jawab Lily.
"Hmm dah jelas gak heran sih, aku kalah cepat", kata Ruby.
"Babe! Apasih kekurangan mu?", tanya JK tiba-tiba sambil nyanggah dagunya dan natap Lily dengan kagum.
Rambut Lily terkena angin semilir dan cahaya matahari membuat efek fantasy.
"Emm??", saut Lily sambil main game di handphonenya.
"Kamu mau tau Lily kurangnya apa, dia diem aja digangguin Lu" saut Ruby.
"Eh sorry ya, gua nanya Lily bukan Lu", kata JK.
"Yaaa! kalian berdua bisa diem gak sih?? kalah kan (main game)", kata Lily kesal dan mematikan handphonenya.
"Ini nih si Jutek (Ruby), sorry ya beb (Lily)", jawab JK.
"Kalian laper gak sih?", Rosie tiba-tiba nyeletuk.
"Ayo makan aja, dari pada dengerin mereka berisik", ajak Jems sambil berdiri.
( Vero tetap fokus membaca novel) tetap tenang dan tidak menghiraukan ocehan mereka.
To be continued.........
KAMU SEDANG MEMBACA
For The First Time : I'm Fallin Love
FanfictionLily tidak bisa membedakan perasaan cinta dan kagum karena dia terlalu friendly dan tidak mudah baper. JK sangat menyukai Lily dan V yang juga menyukai Lily tapi dia terus menyangkalnya. Siapakah yang bisa mendapatkan hati Lily?? Jika penasaran bac...