ILY 6

587 96 21
                                    

Happy reading..

Jangan lupa vote dulu nanti lupa.
Biar aku semangat nulis.

❤❤
.
.
.
.

Sudah hampir satu bulan kepulangan Rosie dan Jennie dari honeymoon, kini mereka hidup bersama, mereka menjalani semuanya dengan sangat baik.

meskipun kalimat I LOVE YOU itu tidak pernah terucap dari mulut mereka, tapi sikap dan perlakuan mereka satu sama lain sangat jelas jika benih cinta itu semakin tumbuh.

Hujan telah reda membasuh bumi sore ini, meskipun tidak terlalu deras. Jennie yang masih melipat tangannya berdiri di depan kaca besar di ruang yang berisi meja kerja dengan kursi kebesaran juga tidak ketinggalan sebuah sofa merah di ujung ruangan, ruangan itu di penuhi oleh peralatan kantor.

Ya saat ini adalah hari pertama Jennie kerja di Perusahaan Papa nya, dia melihat jam di pergelangan tangannya menunggu seseorang yang berjanji akan menjemputnya, saat ini sudah terlalu sore, waktu yang cukup terlambat untuk kepulangan seorang pemilik Perusahaan.

Setelah berfikir sejenak Jennie pun memilih turun ke lantai satu untuk menunggu orang yang akan menjemputnya itu, dia sebenarnya bisa saja membawa mobil yang sudah terparkir di lobby ada sekitar 3 unit mobil milik nya di sana. Tapi dia tidak lakukan.

___

Mobil hitam terhenti tepat di sebrang pintu Utama dimana Jennie yang Tengah berdiri di ambang pintu sana.

Seorang Pria yang memiliki hati begitu baik, dan sangat meratukan Jennie, dia turun dari mobilnya menghampiri Jennie dengan senyum yang begitu candu di mata Jennie. Jennie melambaikan tangannya dan membalas senyumnya.

Dia adalah Pria yang kini sudah menjadi suaminya, Jennie masih belum bisa berhenti tertawa dengan pertemuan nya dengan Rosie, sangat konyol dan juga... romantis.

Dengan berjalan menghampiri Jennie dia membuka Mantelnya, dan memakaikan pada tubuh kecil Jennie namun cukup berisi untuk seorang Perempuan yang berusia 26 tahun dengan tinggi 163cm.

"Dingin ya? Ayok Pulang maaf ya terlambat tadi" Rosie berucap

Ini nih yang Jennie suka, perkataan nya lembut dan selalu minta maaf, Jennie bingung bagaimana bisa ada orang yang hampir mendekati kata sempurna.

Dia mengajak Jennie sambil melingkarkan tangannya di bahu Jennie, dengan sangat Erat Rosie merangkul Jennie, sambil mengelus lengan Jennie.

"bagaimana hari pertama kerja nya Wifey?" tanya Rosie

"hah~ melelahkan hubby" jawab Jennie

Lalu Rosie memutar tubuh Jennie untuk menghadapnya dan menangkup kedua pipi mandu Jennie.

"kasian sekali istriku, apa sebaiknya kamu tidak usah bekerja?, aku masih bisa membiayai semua kebutuhanmu"

"Hubby..."

Jennie menubruk kan badannya pada Rosie memeluk erat perut Rosie, ia menghirup aroma tubuh Rosie yang sangat menenangkan itu.

Rosie pun membalasnya pelukan itu, dengan tulus ia mengecup pucuk kepala Jennie yang bertengger di dada nya.

Jennie terpejam, dia merasa nyaman dengan pelukan itu.

"kamu Aneh sekali" ucap Jennie semakin mengeratkan pelukannya

"tadinya aku sudah sangat Lelah setelah bekerja, namun setelah bertemu dengan mu dan memelukmu, energi ku seperti terisi penuh Kembali" Ucap Jennie lagi

"apakah saat ini energimu sudah terisi penuh?"

"yeah.. hubby.."

"kalau begitu aku juga ingin mengisi energi"

ILY Pak Dosen (chaennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang