ILY 10

435 61 3
                                    

🙏🙏🙏
Maaf untuk typo yang bertebaran.


Jennie bosan, benar benar bosan sekarang, sudah dua bulan lebih dia hanya menghabiskan kesehariannya di rumah, karena pekerjaan nya benar-benar sudah di ambil alih Rosie.

Sebenarnya dia bukan orang yang betah berada di rumah, terlebih kehidupannya dulu itu cukup di bilang bebas, tapi dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi seperti dulu.

dari pada pusing lebih baik dia berendam untuk setidak nya rasa bosan nya bisa hilang.

Setelah cukup dia berendam dia keluar kamar mandi berharap jika suami nya sudah pulang, namun sayang sepertinya memang belum, apa dia memang tidak pulang? Ya Rosie beberapa minggu terakhir memang jarang pulang.


_______

Malam ini

Jennie yang sudah terlelap sesaat merasakan sentuhan elusan di kepalanya, dengan mata yang masih sayu dia melihat sosok suaminya Tengah tersenyum padanya. Sesaat Jennie merasakan benda kenyal menyentuh keningnya.

Dengan manja Rosie masuk kedalam selimut dan merengkuh tubuh Istrinya. Aroma khas milik Jennie seolah menjadi Candu.

“kamu sudah pulang dari tadi?” tanya Jennie hanya di jawab anggukan oleh Rosie.

Iya Rosie memang sudah sedari tadi pulang, saat masuk ke Rumah, dia tidak melihat Jennie menyambutnya, dan ternyata dia melihat Istrinya Tengah tertidur.

“kenapa tidak membangunkan ku?, sebentar biar aku buatkan Coklat Hangat untuk mu Hubby” Jennie mencoba bangun dari baringnya , namun di tahan oleh Rosie.

“tidak, biarkan dulu seperti ini, aku sedang mengisi energi” ucap Rosie dengan mata yang terpejam dan tangan yang memeluk Jennie dari samping

Jennie hanya tersenyum, sejujurnya dia menyimpan banyak pertanyaan pada hubby nya ini tapi dengan kondisi saat ini, dia Kembali urungkan niat itu.

_____
Pagi ini lagi lagi Jennie terbangun dengan tidak ada siapapun di sampingnya.

Tapi Aroma masakan tercium sangat wangi, dia pun turun dari ranjang dan keluar kamar, mungkin ibu mertuanya Tengah berkunjung.

“Hubby..?” Jennie melihat Rosie Tengah menyiapakn sarapan.

“Pagi sayang, ayok sarapan, tapi ya seperti biasa, aku hanya membuat nasi goreng” cengir Rosie

Betapa Bahagia nya Jennie saat ini karena sudah lama tidak merasakan kehangatan pagi bersama suaminya.

“Terimakasih sayang” ucap Jennie tersenyum mencium pipi Rosie dan duduk di meja makan.

Mereka pun makan bersama pagi itu.

______
Jelang siang, saat ini Jennie Tengah memandang Sosok suami dalam balutan baju santai nya, kaus dan celana pendek, Rosie lebih terlihat sesuai dengan umurnya dibandingkan saat dirinya menggunakan kemeja lengkap dengan jas saat bekerja maupun mengajar.

Bulu Janggut yang dipangkas nya pun membuat dirinya terlihat lebih muda dari usia nya, Jennie sangat beruntung memiliki sosok itu dalam hidup nya, tidak hanya baik,dia  juga sangat bertanggung jawab.

Meski akhir-akhir ini mereka kekurangan waktu bersama, karena kesibukan Rosie yang mengurus dua Perusahaan sekaligus, juga jadwal mengajarnya.

“ini aku buatkan the untukmu” Keta Jennie seraya meletakan secangkir Teh di atas meja kerja Rosie, ini hari sabtu tapi Rosie masih saja fokus dengan laptop nya.

“lebih baik kamu istirahat, Hubby, ini hari Sabtu, pekerjaan mu kan bisa di lanjutkan senin nanti”

“Bukankah kamu sudah tahu kalau aku lebih suka susu di bandingkan Teh?”

ILY Pak Dosen (chaennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang