Part 15

11 6 0
                                    

"Walaupun Lo jadian dengan dia, tapi gue tidak akan pernah menyerah cinta seperti ini. Dan sekarang gue bakal menjauhinya dan satu lagi Lo jangan pernah bersikap keras seperti tadi" melangkah kaki menuju ke lapangan.
Mata Clara sudah berkaca-kaca karena hati memang tidak bisa dibohongi dan tidak bisa diginiin juga.
"Lo kenapa nangis Ra? Itu pasti gara-gara cowok tadi kan?"
"Ini bukan urusan Lo juga Kelv, walaupun Lo pacar gue, tapi gue berhak dekat dengan siapa aja. Gue gak suka dengan orang yang terlalu posesif" pergi meninggalkan Kelvin seorang diri di bawah tangga.

Dia pun tidak bisa menerima ini, pokoknya ia harus benar-benar memisahkan jarak antar mereka. Pertandingan pun akan segera dimulai, dia bersama timnya siapkan diri untuk bertanding dengan sekolah terbaik se-jakarta SMAN 1 Karya Anak Bangsa demi akreditasi sekolah cempaka paling terbaik. Dia melihat clara yang masih terdiam mematung seperti sedang memikirkan hal tadi, walaupun begitu dia harus menunjukkan kalau dia juga hebat dalam berkompetisi ini.
Ditengah pertandingan dimulai, suara pendukung basket dari sekolah cempaka sangat gemuruh sekali membuat clara melupakan hal tadi dan ikut mendukung pacarnya beserta timnya agar mereka bisa meraih juara. Karena ketentuan akrediatasi sekolah cempaka itu dilihat dari pertandingan bola basket dan yang keduanya pensi (pentas seni). Kebetulan pengumuman akreditasi sekolah ini tahun depan dan mereka sudah menyelesaikan kewajiban belajarnya di sekolah ini pada tahun ini. Tak terasa waktu pertandingan pun akan berakhir dan skor terbanyak dikumpulkan oleh tim A dari sekolah SMAN 1 Cempaka, semua siswa-siswi berteriak histeris karena sangat bangga pada sekolah ini bisa membuat potensi anak-anak terbuka.
Akhirnya Clara mau menyusul ke tempat istirahatnya untuk bilang selamat udah membuat sekolah ini bangga dengan tim mereka. Saat mau menyusul tiba-tiba ada Cristal yang duluan mampiri Kelvin, tetapi dia tidak merasa cemburu seperti dia cemburu dengan Jennie dekat dengan Iqbal.

"Congrats ya Kelvin " sambil memberi handuk kecil ke tangannya.
"Thanks ya "

Setelah dia istirahat, ia pergi bareng dengan Cristal ke kantin sambil ia mencari-cari Clara. Dia heran kenapa Clara tidak ada mendampingi Kelvin saat menang? Ia mulai curiga pasti Clara sedang dekat dengan Iqbal, padahal dia sedang menunggu pengumuman siapa yang menang ikut pensi. Ternyata yang menang ikut pensi hanya seni music dan ballet saja. Clara sangat bangga dengan Iqbal dan Jessica bisa membuat sekolah ini bangga juga, lalu Clara melangkah kearah Iqbal untuk mengucapkan selamat. Tetapi ucapan itu gagal sudah didahului oleh Jennie, hatinya sungguh tersakiti oleh sahabatnya sendiri.

"Cinta memang tidak bisa dipaksakan, tetapi rasa cemburu tidak mungkin juga dibiarkan begini. Karena cemburu itu lebih sakit dengan sahabat sendiri karena sahabat lebih dari dekat."
Arqueen Story

Rainbow In My Love (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang