Taehyung dan Jungkook terus mengikuti kemana perginya Irene bersama dengan pria itu. Saat ini mereka berdua masuk kedalam restoran yang tidak jauh dari taman tempat pertama kali mereka melihat Irene bersama dengan pria lain. Jungkook tidak pernah melepas genggamnya dari tangan taehyung karena dia tau pria yang berstatus sebagai suaminya itu sedang terbakar api cemburu karena melihat kekasihnya berduaan dengan pria lain.
Jungkook menarik taehyung mengambil tempat duduk yang tidak jauh dari meja Irene agar mereka bisa mendengar apa yang Irene bicarakan dengan pria itu karena sejujurnya dia juga sangat penasaran siapa pria yang bersama dengan kekasih suaminya itu.
Irene tampak memesan makanan sebelum kembali menghampiri pria itu.
"Kamu sudah pesan makanan.? " Tanya Pria itu pada Irene.
"Iya oppa, aku sudah pesan makanan untukku dan juga untukmu. "
"Baguslah. Oh iya, bagaimana kabar keponakanku.? " Tanya Pria itu.
"Dia baik-baik saja, saat ini dia sedang sibuk dengan les privat yang di berikan suamiku untuknya. " Ucap Irene. Membuat Jungkook langsung menatap Taehyung.
Begitupun dengan Taehyung dia ikut menatap Jungkook.
"Hyung sudah menikah dan punya anak dengan kekasih Hyung.? " Tanya Jungkook sedikit berbisik agar mereka tidak ketahuan.
Taehyung langsung mengeleng.
"Tidak. Jangankan mempunyai anak, menyentuhnya saja aku tidak berani. Kalaupun aku menyentuhnya hanya sebatas kecupan saja. " jelas Taehyung.
"Tapi dia bilang suamiku. Itu artinya dia punya suami. "
Taehyung memberi kode pada Jungkook untuk diam. Taehyung penasaran dengan apa yang mereka bicarakan lagi.
"Aku dengar oppa Min-ju meninggal karena di bunuh. ! " Ucap Irene.
"Iya. Aku sangat murkah, karena punya Hyung yang sangat bodoh. Kau tau aku, appa, dan paman Kang sudah menyusun rencana untuk menghancurkan tuan Jeon tapi Min-ju Hyung malah memperkosa putra bungsu tuan Jeon, dan hal itu semakin mempersulit appa untuk mengambil alih perusahaannya. " Ucap Pria itu.
Sepertinya pria yang bersama dengan Irene itu adalah adek dari pria yang telah menghamili Jungkook.
"Bukanya itu malah lebih bagus, itu artinya kita bisa menghancurkan mereka dengan muda." Ucap Irene.
"Tidak semudah itu Irene'sii. Min-ju Hyung meninggal bukan karena orang suruhan Tuan Jeon, tapi putri dari tuan the king of lawyers, yang membunuhnya, dan kau tau sekarang, pria yang di juluki The king of lawyers itu berada di Korea. Itu artinya kita semakin sulit untuk menjatuhkan tuan Jeon,karena aku yakin tuan Min tidak akan tinggal diam jika ada yang mengusik keluarganya." Jelas pria itu.
"Kenapa kalian tidak memakai cara yang sama saat appa dan aku menghancurkan perusahaan orang tua Taehyung. Kau bisa memakai cara itu. " Ucap Irene.
"Aku sudah bilang tidak semudah itu. Mungkin paman kang bisa menghancurkan tuan Kim, dengan sangat mudah karena kau berkencan dengan putranya yang bodoh itu. "
"Ya juga sih. "
"Sudahlah lupakan saja masalah itu, aku sudah bosan terus membahas masalah itu, saat di rumah appa juga membahas hal yang sama, kepalaku jadi pusing. "
"Hemm."
"Oh iya, bagaimana hubunganmu dengan taehyung.? Kapan kau meninggalkan dia.? "
"Hari ini juga kalau aku mau, tapi aku masih butuh dia jika sewaktu-waktu aku ingin pergi berdua dengan suamiku, aku bisa menitipkan Hyuni padanya, karena dia tau kalau Hyuni itu hanya adekku. " jelas Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara DENDAM & CINTA[END]
Fanfiction"Aku akan membuatmu jatuh sama seperti apa yang di lakukan oleh kedua orang tuamu, terhadap keluargaku. " KTH Jangan goyah Kim Taehyung. Tujuanmu menikahinya hanya karena DENDAM, Jangan sampai hatimu bermain dalam permainanmu sendiri. "KTH