"HYUNGG..."
Taehyung mengenggam tangan Jungkook meskipun perasaan dia sudah tidak karuan, karena di sisi lain dia terus memikirkan kekasihnya dan di sisi lain dia juga ingin sekali membalas dendamnya kepada keluarga Jeon karena telah menghancurkan hidup orang tuanya.
Jungkook membalas genggam tangan taehyung, mereka berdua melangkah secara bersamaan.
"Jungkook bukan pintunya. "
"I iya appa. " Sahut Jungkook dari dalam.
Jungkook membuka pintu kamarnya dan langsung saja dia melihat tuan Jeon berdiri di depanya bersama dengan dua bodyguard pribadinya.
"Ayo kita turun, semua orang sudah menunggu kalian. Acaranya akan segera di mulai. " Ucap Tuan Jeon menatap Jungkook dan juga taehyung.
"Appa tolong pikirkan sekali lagi, jangan mengambil keputusan konyol ini appa. Tidak apa-apa kalau appa mengirim kookie ke luar negeri asalkan jangan menghancurkan masa depan tae hyung. " Ucap Jungkook kembali memohon pada tuan Jeon berharap pernikahannya dengan taehyung di batalkan.
"Berhenti memohon padaku, Jeon Jungkook. Ayo sekarang kita turun, jangan membuat appa lebih malu lagi. "
"Kau, bawa taehyung kebawah. " Ucap Tuan Jeon pada bodyguard agar segera membawa taehyung turun ke bawah.
Kedua bodyguard itu langsung menarik taehyung hendak ingin membawanya ke bawah tapi langsung di hentikan oleh Jungkook.
"Berhenti.! Lepaskan calon suami saya. Kalian berdua jangan menyentuhnya. " Ucap Jungkook mendorong kedua bodyguard itu.
"Appa dengar aku, kalau memang appa tetap ingin menikahkan aku dengan tae hyung. Appa harus mengikuti kemauanku. Ingat sekali lagi, appa jangan pernah memperlakukan tae hyung seperti itu, karena dengan appa menikahkan ku dengannya itu artinya dia sekarang adalah milikku. "
Tuan Jeon hanya mengangguk saja, karena dia juga tidak mau membuat putranya semakin bebal padanya.
"Ya sudah kalau begitu ayo kita turun ke bawah. "
Jungkook mengenggam tangan taehyung. Mereka turun kebawa mengikuti tuan Jeon yang sudah lebih dulu pergi.
"Kenapa tuan muda membelaku di depan tuan besar.? Bukanya tuan muda dan tuan besar memang menginginkan kehancuranku.? " Ucap Taehyung membuat Jungkook berhenti lalu menatapnya.
"Berhenti berfikir seperti itu Taehyung. Aku sudah menolak pernikahan ini. Kau juga tau kalau aku terus menentang appa, tapi kau tau sendiri seperti apa, appaku. Aku melakukan itu karena aku merasa bersalah padamu. "
"Aku tidak yakin kau serius dengan semua ucapanmu. "
"Jadi sekarang kau mau apa.? Aku harus bagaimana agar kau percaya padaku.? "
"Karena kita akan menikah dan itu artinya aku akan menjadi suami tuan muda. Aku mau tuan muda menuruti semua yang aku katakan. " Ucap Taehyung menatap Jungkook dengan sangat serius.
"Aku akan menuruti semua kemauanmu, aku akan melakukan apapun yang kau perintahkan. Aku melakukan itu semua sebagai tanda bersalahku padamu karena appa sudah memaksamu menikah denganku. Bahkan aku juga tidak akan pernah melarangmu jika kau mau bertemu dengan kekasihmu. "
"Baiklah. Karena itu yang memang saya inginkan. "
****
Sekarang Jungkook dan taehyung sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Semua keluarga yang hadir di pernikahan mereka sudah pulang ke rumah mereka setelah acara selesai. Tuan Jeon dan nyonya Jeon juga keluar setelah acara selesai. Sekarang tinggal Jungkook dan Taehyung ada di rumah besar itu karena para maid dan juga orang tua taehyung telah kembali ke paviliun yang sudah di sediakan untuk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara DENDAM & CINTA[END]
Fanfic"Aku akan membuatmu jatuh sama seperti apa yang di lakukan oleh kedua orang tuamu, terhadap keluargaku. " KTH Jangan goyah Kim Taehyung. Tujuanmu menikahinya hanya karena DENDAM, Jangan sampai hatimu bermain dalam permainanmu sendiri. "KTH