DENDAM & CINTA__2

1K 79 2
                                    

Yoongi berlari menuruni anak tangga. Dia sebenarnya tidak tau apa yang terjadi tapi melihat reaksi Jungkook yang ketakutan membuat Yoongi mengejar adeknya.

"APPAA.. HENTIKAN FII, JANGAN BIARKAN DIA PERGII... " Teriak Yoongi berlari ke arah ruang tengah.

Semua orang yang melihat Yoongi terlihat panik. Langsung saja menghadang jalan Fii. Namun tatapan Fii yang sangat tajam membuat Seokjin yang ada di depannya menyingkir.

"Jimin kunci pintunya, CEPATTTT.! " Ucap Yoongi lagi.

Jimin yang ikutan panik langsung berlari mendahului Fii dan segera mengunci pintunya.

Fii berhenti lalu menatap Jimin tajam.

"Berikan kuncinya. " Ucap Fii dingin.

"Tidak. Si pucat melarangmu keluar. " Ucap Jimin menyembunyikan kunci rumah di belakangnya.

"BERIKAN KUNCINYAA. " Bentak Fii. Tapi jimin sama sekali tidak menghiraukan teriakan Fii.

Jimin berjalan menghampiri Yoongi yang juga berjalan cepat ke arahnya. Namun Fii yang kesal dengan jimin langsung menarik tangan jimin lalu mendorongnya hingga membuat pria itu sedikit terlempar jauh.

Yoongi yang melihat kelakuan adeknya itu naik pitam.

"MIN FII. APA YANG KAU LAKUKAN. " Bentak Yoongi saat berdiri di depan adeknya.

Fii menatap balik Yoongi.

"Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Pria itu menghalangi jalanku. Jadi itu pantas dia dapatkan. " Ucap Fii berjalan mengambil paksa kunci dari tangan Jimin.

"Yaakkk Fii kau mau kemana.? Berhenti di situ atau aku akan mengirimmu ke London. " Ucapan Yoongi berhasil membuat adeknya berhenti di ambang pintu.

Sebelum menghampiri Fii. Yoongi membantu jimin berdiri terlebih dahulu.

"Kau tidak apa-apa.? " Tanya Yoongi.

"Tidak apa-apa. " Ucap Jimin memegangi sikunya.

Yoongi yang menyadari kalau siku jimin terluka hanya diam.

"Kau duduklah, aku harus bicara dengan adekku."

Yoongi menghampiri Fii yang masih berdiri di depan pintu.

"Liat.! Siku jimin sampai terluka karena ulahmu. " Ucap Yoongi pada adeknya.

"Itu salahnya karena sudah berani menghalangi jalanku. " Jawab Fii tanpa menatap mata Yoongi.

"Oppa tau dia menghalangi jalanmu, tapi oppa tidak pernah mengajarkanmu berbuat kasar pada orang lain. "

"Memangnya kenapa kalau pria itu terluka, itu bukan urusanku. Kenapa oppa begitu peduli padanya. Apa dia kekasihmu.? Kalau begini urus saja kekasihmu itu, biarkan aku pergi. " Ucap Fii membuka kunci pintu namun pergerakannya langsung di hentikan oleh Yoongi.

"Jangan pernah keluar dari rumah ini tanpa izin oppa. MASUK. " Ucap Yoongi untuk pertama kalinya membentak adeknya.

Fii menatap Yoongi mendengar suara tinggi kakaknya. Karena ini pertama kalinya dia mendengar Yoongi membentaknya.

"Wahhh. Kau sudah gila. Karena pria itu kau berani membentak ADEKMU sendiri MIN YOONGI. Aku punya alasan kenapa aku mendorong pria itu, karena dia aku tidak bisa pergi. " Ucap Fii melawan yoongi.

Saat Fii dan Yoongi beradu argumen Jungkook terlihat menuruni tangga.

"NUNAA JANGAN PERGI. " Teriak Jungkook datang menghampiri Fii

Semua orang langsung mengalihkan pandangannya. Termasuk nyonya Jeon dia langsung menghampiri putranya yang sudah satu bulan tidak pernah keluar dari kamarnya.

Antara DENDAM & CINTA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang