"KAMI DATANG.. "
Semua orang yang ada di ruang tamu langsung menoleh ke arah sumber suara. Jungkook yang melihat siapa yang datang langsung bangkit dari tempat duduknya dan segera menghampirinya.
"Eommaaa minn. " ucap Jungkook berlari memeluk nyonya Min.
"Sayang jangan lari. " Ucap Nyonya Min melihat keponakannya berlari ke arahnya.
Dua orang yang sudah lama tidak bertemu itu langsung berpelukan layaknya teletabis. Nyonya Min terlihat sangat merindukan keponakannya, begitupun dengan Jungkook dia juga terlihat sangat merindukan bibinya itu.
"Eomma, kapan datang.? Kenapa nuna tidak pernah bilang kalau eomma juga datang.? " Ucap Jungkook dengan penuh pertanyaan.
Nyonya Min terkekeh mendengar semua pertanyaan keponakannya.
"Nunaa, kenapa tidak pernah bilang padaku kalau eomma juga sudah pulang dari London.? " Tanya Jungkook menatap ke arah Yoofii.
"Kau tidak pernah bertanya padaku. "
"Iiihhh nunaaa. Eomma, lihat nunaa. " Ucap Jungkook cemberut.
Yang ada di ruangan itu tertawa melihat tingkah Jungkook yang seperti anak kecil yang sedang merengek minta permen.
"Hahahaha... Sudah, sudah jangan cemberut seperti itu. Bukannya appa min hadir saat acara pernikahan kamu.?" Ucap Nyonya Min mengelus surai keponakannya.
"Iya tapikan eomma tidak datang. Padahal aku sangat merindukan eomma. "
"Maafkan eomma, tapikan sekarang kita sudah bertemu. "
"Iya sih. Ayo eomma kita duduk. " Ucap Jungkook menarik nyonya min untuk bergabung dengan mereka semua.
****
Kini mereka semua duduk di ruang tengah sambil melepas rindu pada kedua sahabat, dan saudaranya itu. Seperti Tuan Jeon terlihat memeluk adeknya itu.
"Selain Kookie, aku juga tidak tau kalau kau sudah ada di Korea. " Ucap tuan Jeon.
"Maaf oppa, aku tidak sempat mengabarimu soal kedatanganku, karena waktu itu kami datang karena kabar putriku yang di penjara. "
"Ohhh. Maafkan oppa karena tidak bisa berbuat apa-apa. Ini semua juga karena permintaan putrimu itu, dia sangat pemberani."
"Hemm. Aku tau itu. "
Jungkook menarik ujung baju taehyung meminta taehyung sedikit menundukkan kepalanya.
"Kenapa baby.? "
"Ini saatnya kita mengambil alih perusahaan appa kim. Aku akan minta bantuan sama appa Min. " Bisik Jungkook.
"Baby yakin tuan Min mau membantu kita.? "
"Hemm. Hyung tenang saja, serahkan semunya pada banyak. Oke. "
"Hemm." Ucap Taehyung mengelus perut Jungkook.
"Khemm.. Kheem... Karena kalian semua sudah ada di sini, kookie mau bicara penting. " Ucap Jungkook menatap semua orang yang ada di depannya.
"Dari tadi eomma dengar kau mau bicara penting. Memangnya apa yang mau kamu bicarakan kookie. ! "
"Ya makanya eomma diam dulu biar aku bisa bicara. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara DENDAM & CINTA[END]
Fanfiction"Aku akan membuatmu jatuh sama seperti apa yang di lakukan oleh kedua orang tuamu, terhadap keluargaku. " KTH Jangan goyah Kim Taehyung. Tujuanmu menikahinya hanya karena DENDAM, Jangan sampai hatimu bermain dalam permainanmu sendiri. "KTH