MY BOSS IS A PERVERT [BxB]

10

"Miya masuk dulu yah"

"Iya, belajar yang rajin"

"Miya!"

Sontak Miya dan Rey-ayahnya yang dipanggil menoleh kearah seorang cewek yang sedang berlari pergi kearahnya. Cewek itu adalah saika yang disampingnya ada seorang cewek juga yang bernama Kyle.

Setelah sampai pada orang yang ia panggil, Saika dan Kyle menyapa Rey-ayah Miya.

"Halo om" sapa saika dan Kyle sebagai sopan santun mereka terhadap yang lebih tua.

"Udah lama gak ketemu om, gimana kabarnya om?" Tanya Kyle.

"Baik" jawab Rey.

"Ohh gitu, btw om agar silahturahmi tetap terjaga adakah oleh-oleh seratus? Hehe" Ucap Saika dan Kyle menyengir sambil memegang tengkuk belakang mereka.

"Kalian ini gak pernah berubah" ujar Rey lalu mengeluarkan dompetnya dan mengambil uang dua ratus ribu dan memberikannya ke Saika dan Kyle.

"Thanks om"

"Btw yah kami masuk duluan ya" ucap Miya sebelum ia dan kedua temannya masuk kedalam sekolah, ia salaman dulu ke ayahnya.

Mereka bertiga pun masuk kedalam area sekolah menuju kelas mereka dan Rey kembali ke mobilnya setelah melihat anaknya dan kedua teman anaknya masuk kearea sekolah. Rey mengendarai mobilnya menuju rumahnya dan setelah sampai, ia langsung memasukkan kembali ke garasi mobil tersebut lalu masuk kedalam rumah.

Ia pun langsung kedapur dimana Mika yang sedang memasak sesuatu. Ia pun langsung memeluk Mika dari belakang.

"Lagi masak apa honey?"

"Cuma masak makan kesukaan anak-anak kita"

"Mmmm gitu"

Mika mematikan kompornya dan berbalik menghadap kesuaminya lalu mengalungkan tangannya di leher sang suami. Rey pun langsung mengecup lembut bibir Mika.

"Ekhem ekhem..." Ichiro berdehem saat melihat kedua orang tuanya sedang romantis an. Menyadari bahwa Ichiro sedang berdiri di pintu masuk dapur pun langsung berjauhan.

"I-ichiro kenapa kembali?" Tanya Mika dengan wajah yang merah seutuhnya.

"Oh itu, tas Ichiro kelupaan" ucap Ichiro lalu mengambil tasnya di kursi meja makan. Setelah selesai mengambil tasnya ia pun mulai beranjak keluar dari dapur.

"Oke lanjutin keromantisan kalian, maaf menganggu" ucap Ichiro sambil memasang senyum khas fudannya.

Rey dan Mika yang mendengarnya, wajah mereka pun langsung merah seutuhnya.

.

"B-bos apa yang lu lakuin" Leo dengan kuat menahan tangan Zio yang mencoba meraba-raba tubuhnya.

Zio tidak menggubris ia langsung menahan kedua tangan Leo dan mengikatnya memakai dasi yang Leo pakai.

"He-hentika gw mohon" Leo dengan kuat memberontak. Namun usahanya selalu gagal karena kekuatannya tak sebanding dengan kekuatan Zio.

Dengan hot Zio melonggar kan dasinya dan mulai menciumi leher Leo. Sontak Leo kaget.

"B-bos!"

Zio masih saja tidak menggubris dan terus melanjutkan kegiatannya tanpa memperdulikan Leo yang bergerak memberontak tidak beraturan di bawahnya. Dan juga ia meninggalkan sebuah kiss mark di leher putih Leo.

Leo merasa takut dengan Zio saat ini. Rasanya ia ingin menangis.

Zio membuka kemeja milik Leo yang memperlihatkan puting merah milik Leo yang membuat Zio semakin kehilangan akal sehatnya. Leo semakin merasa ketakutan sangat ketakutan terhadap Zio yang akan melakukan apa terhadapnya setelah ini. Takut kalau ia akan berhubungan seks dengan nyata dengan bosnya sendiri. Ia pernah merasakannya tapi itu hanyalah sebuah mimpi dan bagaimana jika ia melakukannya dengan nyata dan bukan mimpi?.