*****
Terik matahari sangat menyengat bahkan untuk sekedar mendongak pun rasanya matamu seakan dicolok. Bisa saja kulit Sora menghitam kalau begini ceritanya. Wanita itu terus berjalan pun sesekali menggerutu sepanjang langkahnya, bagaimana perut keroncongannya terus meronta meminta diberi makan siang, bagaimana tubuh lelahnya merindukan kasur empuk yang ingin segera direbahkan disana, dan bagaimana kepalanya yang panas mengingat Yujin dan Jimin tadi. Kalau bukan sahabatnya sudah jelas Sora akan mencincang habis Yujin tadi.
"Hei jangan terus menggerutu, ayo naik"
Itu Jungkook, oh- sampai lupa. Kalian pikir Sora menerima tumpangan gratis dari Jungkook? Tentu saja tidak. Alih-alih menyudahi penderitaannya yang berjalan jauh dibawah terik matahari dirinya lebih memilih tetap dengan gengsinya. Sebenarnya Sora itu malu, setelah mendengar penjelasan dari Jimin padahal sebelumnya Sora sudah menarik kasar rambut pria Lim itu belum lagi kata-katanya yang jauh dari sopan santun malah lebih menjurus ke cibiran pedas. Lalu tiba-tiba salah satu saksi mata yang ikut serta dalam percibiran sengitnya tadi menawarinya untuk diantar pulang, bukankah Sora ingin menghilang saja sekarang.
Namun tawaran itu ditolak Sora lagi, sebenarnya alasan lain dari gerutuannya adalah karena Jungkook yang masih setia mendorong motornya tepat dibelakang Sora. Pria itu tak mau menyerah rupanya, masih saja menawarkan diri bahkan rela mendorong motornya alih-alih melaju dengan menarik gas motornya.
"Di daerah sini jarang ada taksi yang lewat. Kau mau jalan sampai kakimu pegal?"
Sora hanya memutar bola mata malas dengan menggerakkan bibir yang mengejek, malas sekali mendengar celotehan Jungkook walau itu benar.
"Ayo naik, aku antar sampai rumahmu dengan selamat"
Sampai akhirnya Sora menghentikan langkahnya sebelum menghentak kasar, lalu berbalik menghadap Jungkook dengan mata memicing. Pria yang masih memakai helm itu mengerutkan dahi dengan mata bulatnya mendadak berhenti.
"Sunbae pulang saja. Aku akan pulang sendiri, terima kasih untuk tawarannya"
Dipikir Jungkook, gadis itu akan berbicara dengan nada tinggi yang melengking namun nyatanya gadis itu berbicara dengan menahan emosinya sendiri.
Jungkook cepat menggeleng.
"Ayo pulang bersamaku"
Sora memilih abai dengan melanjutkan langkahnya. Namun baru dua langkah kakinya melangkah, ucapan Jungkook membuatnya berhenti.
"Kalau kau tidak mau aku akan tetap mendorong motorku sampai kau dapat taksinya"
Sora menghela nafas kasar, lalu membalikkan tubuhnya tentunya memandang sengit pria itu. Namun langkah kakinya mendekat hingga berdiri tepat disamping Jungkook.
"Ayo"
Satu kata itu berhasil membuat senyum Jungkook mengembang terlihat dari matanya yang menyipit.
Tapi sebelum itu, Sora dibuat bingung saat Jungkook membuka jaketnya dan memberikannya pada Sora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clinomania || Jungkook || Jeon Jungkook
FanfictionSora yang kecintaannya pada kasur dan tidur seolah tak boleh diganggu gugat. Namun Jungkook datang dengan tengil dan jerih payahnya membawa gadis itu untuk mencoba kecintaannya pada hal lain, seperti kecintaannya untuk Jungkook misalnya. Sora yang a...