Hari ini Jungkook tidak masuk sekolah, Sora pun harus diantar oleh papa dan mungkin pulang nanti akan naik bus. Jungkook hanya bilang kalau dia ada keperluan keluarga yang tidak bisa ditinggal. Maka Sora pun hanya patuh saat pria itu meminta agar Sora berangkat dengan papa dan pulang mandiri seperti biasanya. Tak lupa Jungkook juga selipkan kata maaf yang terdengar tulus dirungu Sora tadi malam saat mereka menelpon.
Tidak masalah dengan berangkat sendiri, Sora juga paham tidak melulu hidup Jungkook berporos padanya apalagi Sora hanya pacar yang entah sampai kapan bertahan. Tapi yang pasti lama-lama Sora mulai merasa nyaman, ia lalui hari-hari yang menjengkelkan tapi ia rindukan juga. Walau Jungkook sering sekali membuatnya kesal tapi sungguh jika sehari saja tidak dilakukan oleh pria itu lagi Sora merasa hampa.
Kembali pada rutinitasnya yang tidur di waktu istirahat dan jam kosong saat guru tidak bisa masuk untuk mengajar. Sebenarnya Sora sudah merasa risih pada teman sekelasnya yang tampak tak suka saat melihat Sora. Bisa Sora tebak, pasti itu karena hubungannya dengan Jungkook. Apalagi ia sempat mendengar kalau Jihyo suka dengan Jungkook dan pernah menembak sang tuan tapi ditolak mentah-mentah. Dan sekarang melihat sora yang tanpa usaha pun malah memiliki Jungkook sebagai kekasihnya. Tentu saja Jihyo marah, tidak ada sorot mata ramah lagi yang ada gadis itu seperti ingin menerkam Sora hidup-hidup. Sedikit beruntung karena Sora punya sikap masa bodoh.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Yeonjun sudah terburu-buru pulang karena ingin mengajak calon pacarnya pulang bersama sedang Yujin tentu saja pulang dengan Jimin. Jadi Sora sendiri yang akan melangkahkan kakinya menuju halte, ini juga sedikit lama karena hari ini jadwal piketnya. Sekolah juga tadinya sudah sepi hanya beberapa siswa yang terlihat. Belum juga kakinya tiba di halaman luar sekolah, ranselnya ditarik kasar oleh seseorang dan mendorong tubuhnya kasar ke dinding. Sora mengedarkan matanya pada seseorang yang baru saja mendorongnya, itu Jihyo ia tidak sendiri melainkan bersama gengnya.
Sora sempat meringis memegang bahunya yang terasa sakit. Kemudian matanya memicing tajam, tak suka dengan perlakuan kasar Jihyo. Sora tak mau ribut, ia hendak pergi namun dihadang.
"Kau takut?" Jihyo tertawa remeh.
Sora menghela nafasnya kasar "Aku bukan siswi yang suka buat onar. Jadi menyingkirlah"
"Yaakkk!"
"Arghhkkh" rambut Sora ditarik hingga ia mendongak.
"Lepas!" Sora tarik lengan itu kuat-kuat hingga lepas.
"Mau mu itu apa sih?! Aku tidak punya masalah denganmu!"
"Tidak, kau bilang?" Jihyo tertohok, tawanya makin renyah dengan sorot mata tak bersahabat.
Sora diam, ia masih menatap marah pada Jihyo dan gerombolannya yang tampak mencemoohnya.
"Kau merebut Jungkook Sunbae dariku! Apa itu masih kurang jelas!"
Sora memejam sejenak "Aku tidak merebutnya, dia sendiri yang datang padaku!"
"Dasar jalang!" Jihyo hendak menampar Sora namun ditepis cepat oleh Sora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clinomania || Jungkook || Jeon Jungkook
FanfictionSora yang kecintaannya pada kasur dan tidur seolah tak boleh diganggu gugat. Namun Jungkook datang dengan tengil dan jerih payahnya membawa gadis itu untuk mencoba kecintaannya pada hal lain, seperti kecintaannya untuk Jungkook misalnya. Sora yang a...