Pagi-pagi Sekali

58 10 2
                                    

Kendati sudah pagi, hari masih tampak gelap diluar sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kendati sudah pagi, hari masih tampak gelap diluar sana. Mungkin rumah orang lain akan sunyi di jam segini, namun berbeda dengan kediaman Sora. Gadis dingin itu membuat heboh kedua orang tuanya, manakala anak gadisnya tersebut sudah bangun sepagi itu.

Mama yang baru tiba di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, dibuat terkejut oleh kehadiran sang anak yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya tengah menenggak segelas susu tak lupa satu roti di tangan kanannya,

"Sora?" panggil nama dengan nada bertanya.

"Ya, Ma" jawab Sora.

"Sora?" panggilnya lagi

"Iya, mama" kini Sora menjawab dengan menatap kedua netra sang mama.

Tangan mama terulur ke arah pipi Sora "Akh" sontak saja Sora memekik manakala mama ternyata mencubit disana.

"Mamaaaaa" rengeknya mengusap pipi kanannya.

"Ini benar kau, nak? Ini Sora kan? Anak mama kan?" tanya Mama bertubi-tubi untuk memastikan.

Sora menautkan alis "Kenapa mama tanya begitu?" heran Sora.

"Kenapa cepat sekali bangunnya?"

"Ya karena mau saja" jawab Sora enteng.

"Ranjangmu sudah tidak enak lagi? Sudah tidak empuk lagi? Mau mama bilang pada papa untuk diganti yang baru?"

"Eoh?" Sora lantas menggeleng cepat.

"Jadi kenapa?" tanya Mama masih heran.

"Apanya yang kenapa, ma?"

"Kenapa sora sudah bangun dan rapi dengan seragam sekolah jam segini?"

"Eoh itu?"

"Sora kenapa?"

"Tidak kenapa-kenapa kok. Ini Sora hanya sudah janji dengan Jun kalau hari ini berangkatnya pagi-pagi sekali agar Sora bisa membantu Jun menyalin beberapa catatan pelajaran yang ketinggalan selama Jun libur kemarin" dustanya. Mana mau Sora membantu teman seperti itu.

"Memangnya harus sepagi ini?" Sora sejenak terdiam, berusaha untuk memutar otak kembali.

"Iya ma. Soalnya banyak sekali dan nanti ada ulangan. Kasian Jun tidak tau apa-apa kalau tidak pagi-pagi ini, setidaknya Jun masih bisa baca sedikit bahasannya jadi mungkin nanti bisa membantu saat ulangan" asalnya menjawab harap-harap sang mama mengiyakan alasannya. Pasalnya jika Sora mengatakan alasan yang sebenarnya maka misinya keburu gagal sebelum ia bertindak. Maka urusan dimarahi oleh sang mama karena sudah berbohong biarlah belakangan yang penting Sora tidak bertemu Jungkook pagi ini. Mama sempat diam, agaknya sedang mencerna jawaban sang anak. Sora disana yang sudah keringat dingin pun hanya pasrah melihat mama yang sepertinya menaruh curiga. Tapi tak lama mama mengangguk juga, mengiyakan walau sebenarnya mama tidaklah percaya.

Senyum sumringah Sora terbit, ia segera berpamitan dan berlari keluar rumah. Yeonjun benar-benar mengiyakan permintaan gadis itu, ia sudah berada di depan rumah dengan wajah malasnya.

Clinomania || Jungkook || Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang