Prolog

254 20 15
                                        

Teman-temannya bilang, hidupnya sangat membosankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teman-temannya bilang, hidupnya sangat membosankan. Bagaimana bisa gadis SMA itu terlalu mengikuti tatanan sosial yang terlihat sangat monoton. Contohnya saja seperti pulang sekolah Ahn Sora tidak akan banyak omong, hanya berjalan ke arah gerbang dan masuk ke dalam mobil yang sudah menjemputnya atau kalau tidak dijemput ia hanya akan terus berjalan sampai halte kemudian duduk manis didalam bus. Tidak pernah mampir sejenak untuk sekedar minum ice bubble milk tea atau memotong sedikit waktu tidur siangnya untuk sekedar mencicipi tanghulu sambil bergosip dengan dua temannya yang tau sekali gosip terhangat di sekolah itu. Gadis ini terlalu terobsesi dengan kasurnya, seakan tak ingin dipisahkan sama sekali. Beruntung tuntutan kehidupanlah yang berhasil memisahkan sejenak antara Sora dan kasurnya, kalau tidak bisa dijamin sepanjang hari ia hanya akan ditempat tidurnya tanpa mengeluh.

Sampai-sampai Yujin dan Yeonjun tidak tau lagi harus merafalkan mantra apa yang bisa membuat temannya yang membosankan itu untuk mau menggunakan sedikit waktu tidur siangnya menikmati indahnya masa remaja sepulang sekolah. Sebenarnya ini bukan hanya tentang sepulang sekolah bahkan dihari libur pun Sora tidak pernah mau diajak keluar. Ibu dan Ayahnya juga sudah menyerah dengan sifat malas dan membosankannya yang satu itu. Bukan ingin anaknya menjadi anak nakal yang suka keluyuran tapi mereka juga ingin Sora itu menikmati masa remajanya, tidak hanya berdiam diri didalam rumah. Mereka juga khawatir dengan kondisi psikisnya kalau-kalau nanti suatu saat anaknya itu diharuskan untuk melakukan kegiatan sosial malah terkejut dan tidak paham apapun.

Ahn Sora lebih senang menghabiskan waktunya dirumah, bahkan tidur siang sudah menjadi rutinitas yang wajib ia lakukan setiap harinya. Dirinya terlalu malas menghabiskan waktu diluar rumah karena dirinya memegang penuh prinsip rumah adalah tempat ternyaman. Hidupnya monoton sekali, mengikuti arus kehidupan remaja baik budi yang belajar seperlunya walau dirinya tidak pernah dapat peringkat juga, tidak bermain diluar rumah, tidak menonton porno, bahkan tidak berkencan.

Lagi pula siapa yang mau berkencan dengan Ahn Sora, gadis itu bahkan sering sekali memasang air muka intimidasi pada lawan jenisnya. Bahkan sering mengabaikan pesan yang masuk dan memilih membiarkan si pengirim pesan muak. Sora juga menjunjung tinggi pacaran itu hanya akan membuat seseorang sakit hati jadi lebih baik sendiri saja.

Bel sudah berbunyi, waktunya pulang sekolah. Sora bahkan sudah lebih dulu membereskan buku-bukunya untuk dimasukkan ke dalam tas. Setelah guru itu keluar dari ruangan itu, baru lah Sora bangkit dengan semangat memunggungi tas ranselnya tidak sabar pulang dan makan siang masakan Ibu setelahnya tidur siang. Membayangkannya saja Sora sudah senyum-senyum sendiri. Namun senyuman itu tak bertahan lama manakala lengan Sora ditahan oleh Yujin, sahabat Sora yang duduk tepat disebelahnya itu tampak muram seharian ini.

Sora menaikkan satu alisnya tanda tanya "Kenapa? Tidak mau pulang?" tanya Sora.

"Temani aku ke tempat tongkrongan Jimin oppa, ya?"

Seketika dahinya mengerut pun bola matanya membesar.

"Tidak mau" tolak Sora mentah-mentah.

"Ayolah Sora, aku harus menyelesaikan masalahku. Aku tidak berani sendiri" Yujin memasang muka memelas berharap Sora mau menemaninya.

Clinomania || Jungkook || Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang