Sora yang kecintaannya pada kasur dan tidur seolah tak boleh diganggu gugat.
Namun Jungkook datang dengan tengil dan jerih payahnya membawa gadis itu untuk mencoba kecintaannya pada hal lain, seperti kecintaannya untuk Jungkook misalnya.
Sora yang a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia bungkam namun bibir tipis itu mengerucut dengan batin yang terus menggerutu. Bagaimana tidak, pria yang sedang ia pegangi ujung seragamnya yang ini dengan tanpa aba memakaikan helm pada Sora dan menarik gadis itu agar naik ke atas motor. Belum lagi sang mama yang tiba-tiba sudah ada diteras melambaikan tangan serta dengan senyum sumringah berkata 'Hati-hati ya'. Sora ingin memekik meminta diturunkan tapi ia tidak bisa melakukan hal itu manakala Jungkook berkata akan lebih keras mengendarai motornya apabila gadis itu tak berhenti berteriak untuk diturunkan.
Ia turun dari motor dengan menggerutu, ingin melepaskan helm yang ia kenakan tapi kesulitan dengan satu tangannya yang penuh memegang bekal dari sang mama. Jungkook tersenyum lantas menyentuh kedua sisi bahu Sora untuk menghadap padanya, pria itu lantas mengarahkan tangannya pada bagian bawah dagu Sora guna melepaskan kaitan itu. Ia lepas helm itu dari kepala sang puan, lalu dengan segera menahan Sora yang hendak pergi begitu saja.
"Jaketnya dilepas dulu sayang"
Mata gadis itu membulat tak lama tubuhnya tersentak manakala Jungkook menyentuh jaket yang melingkari pinggangnya. Sora tak mengerti, kenapa tiba-tiba sekarang jantungnya berdetak sekencang ini?
"Jangan panggil-panggil sayang!" sebal Sora.
"Kenapa?"
"Aku ini bukan kekasihmu, Sunbae!"
"Jadi kalau sudah jadi kekasih mau ku panggil sayang?"
Sudah cukup, Sora tak tahan.
"Ah, sudahlah!" Katanya berlalu pergi namun baru dua langkah kakinya melangkah ia malah berbalik kembali pada Jungkook.
Pria itu tersenyum tapi dahinya mengernyit bingung, bibirnya hendak terbuka ingin bertanya namun gerakan tangan Sora yang cepat menyerahkan kotak bekal padanya membuatnya membola namun senyumnya tak kunjung luntur.
"Bekal dari mama. Kotaknya bawa pulang saja tidak usah dikembalikan, dibuang juga boleh"
"Mana boleh begitu, hei! Tunggu! Sora!" Belum juga Jungkook protes, Sora sudah berlari kabur darinya.
Namun bukannya kesal, Jungkook malah tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
